Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Reporter

Antara

Jumat, 17 Mei 2024 21:04 WIB

Petugas memeriksa kesehatan calon haji setibanya di Asrama Haji Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 432 calon haji dan 8 orang petugas ibadah haji asal Kabupaten Subang masuk ke asrama haji embarkasi Kertajati untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan ke Makkah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan ibadah haji 2024 berlangsung dalam cuaca panas. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (INASH) meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

“Jangan hanya minum kalau haus saja, pokoknya secara reguler minum sedikit-sedikit. Kalau minum seperti itu tidak akan sering kencing. Tapi kalau langsung dihantam banyak air, tubuh akan cepat buang air,” kata Ketua INASH, dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S, di Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024.

Eka menuturkan rajin minum air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi selama di Tanah Suci. Jemaah haji dianjurkan untuk tetap membawa cadangan air minum meski mudah mendapatkan akses air. Air cadangan tersebut dapat diminum ketika sedang menunggu antrean di kamar kecil maupun mengurangi rasa dahaga di sela kegiatan ibadah haji.

“Penyebab kemarin banyak yang meninggal itu karena dehidrasi. Saya selalu bilang, pokoknya siapkan cadangan air minum karena saat antre toilet, haus, dia harus segera minum,” ujar Eka.

Selalu minum obat
Selain mengalami dehidrasi, rajin minum air putih juga menghindarkan jemaah haji dari risiko heat stroke atau serangan panas, pikun, hingga hilang kesadaran. Mengenai obat, Eka menekankan pengobatan hipertensi harus dijalani seumur hidup dan tidak boleh diabaikan meski pasien merasa kondisinya semakin membaik. Menurutnya, obat yang diminum bakal menghindarkan organ-organ dalam tubuh dari kerusakan yang disebabkan hipertensi seperti kerusakan fungsi ginjal.

Advertising
Advertising

Hal lain yang disarankan agar jemaah haji tidak kambuh yakni menghindari makanan asin. Kalau ingin menyantap hidangan dengan cita rasa asin, dia mengingatkan konsumsi garam tidak boleh lebih dari lima gram per hari atau setara satu sendok teh per hari.

Eka juga menjelaskan cuaca panas memang tidak terbukti dapat membuat orang terkena hipertensi sebab otak sebagai kontrol tubuh memiliki suatu pengaturan yang dapat bereaksi terhadap suhu di luar tubuh. Ia mengatakan dampak cuaca panas juga hanya bersifat sementara sehingga begitu tubuh terkena suhu yang lebih dingin, gejala akan berkurang secara perlahan.

“Tekanan darah kita itu dipengaruhi neurohormonal. Jadi, ada panas simpatis, kalau ada suhu panas itu akan naik. Pengaturan tekanan darah itu sebenarnya ada di otak, neurohormonal mempengaruhi volume darah dan jantung. Jadi, di otak itu ada reseptor panas dan dingin yang bisa mempengaruhi simpatis,” paparnya.

Pilihan Editor: Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Berita terkait

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

1 hari lalu

Penyelenggaran Haji 2024 Berakhir Tanpa Pertanggungjawaban Menag kepada DPR

Padahal, ujar Selly, rapat evaluasi dan pertanggungjawaban haji 2024 penting diketahui untuk menyusun perencanaan ibadah haji 2025.

Baca Selengkapnya

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

2 hari lalu

Anggota Pansus Haji Sebut Rekomendasi akan Disampaikan pada Rapat Paripurna 30 September

Cak Imin mengatakan Pansus Haji telah bekerja secara transparan.

Baca Selengkapnya

Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

3 hari lalu

Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

Pakar menyebut perlunya pengaturan aktivitas untuk menghindari heat stroke atau serangan panas pada saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

3 hari lalu

Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

Berikut tips menjaga daya tahan tubuh anak saat cuaca panas dari praktisi kesehatan agar tak mudah sakit.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas di antaranya biang keringat, panu, dan infeksi jamur. Begini pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

3 hari lalu

Ketua Pansus Haji Bicara Peluang Proses Hukum Pelanggaran Penyelenggaraan Haji

Temuan Pansus Haji tentang dugaan pelanggaran penyelenggaraan haji 2024 berpeluang diusut oleh penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

4 hari lalu

Pansus Haji Lanjutkan Rapat Bahas Rekomendasi dan Kesimpulan Siang Ini

Pansus Haji DPR akan melanjutkan rapat internal hari ini pukul 9.30 untuk membahas rekomendasi dan kesimpulan atas temuan pelanggaran dalam penyelenggaraan haji 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

5 hari lalu

Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Mengontrol Nafsu Makan hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

5 hari lalu

Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Mengontrol Nafsu Makan hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit

Rasalkan manfaat minum air putih di pagi hari, sesaat setelah bangun tidur. Apa saja efek baik bagi tubuh?

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan

9 hari lalu

Kemenag Sebut Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan

Kementerian Agama menegaskan jemaah haji reguler yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H sudah mendapatkan asuransi jiwa

Baca Selengkapnya