Guru Besar FKUI Jelaskan Perlunya Imunisasi untuk Cegah Penyakit Berat pada Anak

Reporter

Antara

Selasa, 21 Mei 2024 16:45 WIB

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian di beberapa negara membuktikan imunisasi penting karena balita dan murid sekolah rentan terinfeksi penyakit menular. Pada bayi dan balita, kekebalan tubuh belum sempurna sepenuhnya, sementara di sekolah banyaknya murid yang bercampur di satu area dan bertemu setiap hari sehingga meningkatkan risiko tertular penyakit, sakit berat, cacat, hingga kematian.

Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A (K), mengatakan kekebalan tubuh anak yang spesifik terhadap virus dan bakteri tertentu hanya bisa dicapai dengan imunisasi yang harus dilengkapi dari bayi hingga usia sekolah.

“Yang praktis, sudah terbukti di banyak negara adalah dengan imunisasi, gratis di fasilitas kesehatan pemerintah tinggal datang,” kata Miko dalam webinar tentang ajakan imunisasi untuk mencegah penyakit berat, Selasa, 21 Mei 2024.

Kekebalan tubuh akan terjaga dan terhindar dari penyakit spesifik hanya dalam dua minggu setelah imunisasi. Sementara jika hanya mengonsumsi ASI, makanan bergizi, madu, herbal, atau berolahraga hanya untuk penyembuhan dan sering tidak efektif karena bersifat mandiri.

“Herbal madu segala macam itu penyembuhan dan pencegahan harus mandiri masing-masing, jadi enggak efisien dan kurang efektif,” ucap Miko. “Imunisasi dapat mematikan virus dan bakteri spesifik tertentu. Kalau ASI, herbal, madu enggak bisa, enggak punya kekebalan fisik sehingga semua negara tetap melakukan imunisasi rutin.”

Advertising
Advertising

Banyak orang tua masih ragu
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia ini mengatakan berdasarkan survei Kementerian Kesehatan tahun 2023, anak yang imunisasinya tidak lengkap karena 31-50 persen orang tua atau keluarga tidak mengizinkan anak diimunisasi. Selain itu, orang tua juga masih belum memahami bahaya penyakit yang ditimbulkan bila tidak imunisasi.

Ada juga yang beralasan ragu dengan keamanan imunisasi dan khawatir efek samping imunisasi atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) sekitar 31,2-47,3 persen. Sementara pada survei UNICEF tahun 2023 di lima kota besar Indonesia menyebutkan 37,7 persen masyarakat takut anaknya diimunisasi ganda atau 2-3 dosis dalam sekali kedatangan.

“Sebab utamanya tidak memahami bahaya penyakit, lebih memikirkan takut KIPI, imunisasi ganda. Padahal, bahaya penyakitnya jauh lebih besar daripada imunisasi ganda. Banyak yang tidak tahu di rumah sakit banyak anak yang sakit berat dan meninggal,” jelasnya.

Miko juga meminta orang tua hingga seluruh keluarga dan pihak sekolah dapat mendukung pemenuhan imunisasi agar tepat waktu dan lengkap sehingga anak bisa terhindar dari penyakit berat, cacat, hingga kematian. Ia juga mengatakan perlu kesadaran semua pihak mengenai manfaat imunisasi dan petugas kesehatan harus bisa memberikan informasi yang jelas kepada orang tua tentang manfaat imunisasi dan dapat mencegah berbagai macam penyakit yang bisa mengancam nyawa anak.

Pilihan Editor: Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Berita terkait

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.

Baca Selengkapnya

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

14 hari lalu

Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

15 hari lalu

Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.

Baca Selengkapnya

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

19 hari lalu

Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

Ayu Ting Ting mengungkap kronologi keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, meninggal setelah sakit usai vaksinasi polio.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

22 hari lalu

Gejala dan Dampak Kekurangan Vitamin D pada Kesehatan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gejala yang berujung pada gangguan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

26 hari lalu

Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

Pakar menjelaskan sebagian vaksin sudah diberikan di usia anak dan seiring waktu antibodinya menurun sehingga perlu penguat saat memasuki usia dewasa.

Baca Selengkapnya

IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

28 hari lalu

IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

Batuk rejan membuat anak sulit menarik napas hingga mengeluarkan bunyi ketika batuk sehingga perlu dicegah sejak awal dengan imunisasi.

Baca Selengkapnya

Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

32 hari lalu

Dokter Gaza: Polio Bisa Merenggut Lebih Banyak Nyawa Daripada Bom-bom Israel

Virus polio telah ditemukan di Gaza pada anak berusia 10 bulan yang belum mendapatkan imunisasi sama sekali.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

32 hari lalu

Dokter Anak Sebut Risiko Menunda Imunisasi

Dokter anak mengatakan imunisasi merupakan prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya sehingga tak baik ditunda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

33 hari lalu

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.

Baca Selengkapnya