Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Sabtu, 25 Mei 2024 14:51 WIB

Skoliosis

TEMPO.CO, Jakarta - Skoliosis merupakan penyakit yang menyerang tulang belakang berupa kelengkungan ke samping yang tidak lazim, pada anak umumnya terjadi di bawah usia 18 tahun. Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Skoliosis umunya masih bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobtan. Namun, pada beberapa anak dapat mengalami kondisi yang berbeda dimana kelenkungan tulang belakang semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Pada anak-anak scoliosis dapat diketahui dengan melakukan pemindaian tulang belakang dengan sinar x-ray, pada anak-anak scoliosis biasa disebut dengan skoliosi pediatrik.

Gejala Skoliosis pada anak biasanya dapat dilihat secara visual dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit seperti:

- Satu bahu atau pinggul tampak lebih tinggi dari yang lain

Advertising
Advertising

- Kepala atau badan anak tampak bengkok ke satu sisi

- Saat anak membungkuk ke depan, satu sisi punggungnya tampak lebih tinggi dari sisi lainnya.

Berikut dipetakan beberapa penyebab dari skoliosis yang diklasifikasikan menjadi 3 macam:

- Idiopatik, jenis ini mmerupakan yang paling umum, maksud idiopatik adalah kondisi tersebut tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya.

- Skoliosis Congenital, merupakan jenis skoliosis yang disebabkan dikarenakan perkembangan yang tidak biasa pada tulang belakang yang terjadi pada bayi masih dalam kandungan.

- Neuromuskular, skoliosis dengan tipe ini disebabkan oleh kondisi neurologis atau musculoskeletal lainnya, seperti cerebral palsy dan distrofi otot

Genetik juga memainkan peran sebagai penyebab skoliosis yang biasa diturunkan dari keluarga atau berubungan dengan sindrom genetil terkait, tetapi bisa dipasikan tidak ada penyebab dari gentik yang secara spesifik menyebabkan skoliosis.

Pengobatan skoliosis yang terjadi pada anak-anak umumnya dengan menggunakan penyangga dan beberapa membutuhkan pembedahan tulang belakang. Berikut beberapa cara mengobati skoliosi pada anak-anak:

Perhatikan dan tunggu: Bagi banyak anak, skoliosis idiopatik ringan pada remaja, tidak memerlukan pengobatan apa pun selain pemantauan ketat dan rontgen rutin.

Pemasangan bracing: Dokter juga kerap merekomendasikan untuk pemasangan bracing apabila anak, memiliki potensi pertumbuhan tinggi badan yang signifikan dan skoliosis idiopatik sekitar 20-40 derajat atau kurva yang berkembang dengan cepat.

Operasi skoliosis: Profesional kesehatan mungkin mempertimbangkan operasi skoliosis untuk lengkungan yang lebih parah, biasanya lebih dari 45 derajat. Seorang anak mungkin juga memerlukan pembedahan jika skoliosis dikaitkan dengan kelainan neuromotorik lain atau perbedaan struktural pada tulang tulang belakang yang sudah ada sejak lahir.

HEALTHLINE
Pilihan editor: Dokter Anjurkan Penderita Skoliosis Berenang, Ini Alasannya

Berita terkait

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

2 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

2 hari lalu

7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

3 hari lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

5 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

8 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

8 hari lalu

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel

Baca Selengkapnya

Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

9 hari lalu

Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.

Baca Selengkapnya

3 Film Korea Populer yang Dibintangi Kim Ji Won yang Berkunjung ke Indonesia

15 hari lalu

3 Film Korea Populer yang Dibintangi Kim Ji Won yang Berkunjung ke Indonesia

Film apa saja yang diperankan oleh Kim Ji Won? Berikut ini ulasannya.

Baca Selengkapnya