Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Ini 10 Tips Kendalikan Tembakau di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 31 Mei 2024 23:16 WIB

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/George Morina

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tjandra Yoga Aditama ikut bangga ketika pada upacara pembukaan Majelis Kesehatan Dunia (World Health Assembly) 27 Mei 2024 (4 hari yang lalu), Direktur Jenderal WHO Dr Tedros menyatakan bahwa penggunaan tembakau (merokok dll) menurun pada 150 negara di dunia. Tedros pun mengatakan jumlah perokok di dunia kini berkurang 19 juta dari dibanding dua tahun yang lalu. Sayangnya, dua hari sesudahnya, pada 29 Mei 2024 maka laman Kementerian Kesehatan Sehat Negeriku menurunkan laporan berjudul “Perokok Aktif Indonesia tembus 70 juta orang”. "Di dalamnya bahkan tertulis bahwa 'kita dihadapkan dengan bahaya pertumbuhan perokok aktif di Indonesia, terutama pada anak remaja'," kata Tjandra Yoga dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 31 Mei 2024.

31 Mei diperingati sebagai “World No Tobacco Day” atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di seluruh dunia. Ada 3 hal utama yang menjadi perhatian. Pertama, awareness, meningkatkan kembali pemahaman masyarakat tentang dampak buruk kebiasaan merokok. Ke dua, menggalakkan minat para perokok untuk berhenti merokok, guna kesehatan dirinya dan orang sekitarnya. Ketiga, Hari Tanpa Tembakau Sedunia penting menjadi melakukan berbagai kegiatan dengan tema khusus tahun ini, yaitu “Lindungi Anak dari Campur Tangan Industri Produk Tembakau”.

Tjandra Yoga menawarkan 10 solusi untuk melindungi generasi muda kita dari bahaya merokok (termasuk rokok elektronik) maka ada 10 hal yang perlu dilakukan. Pertama, memperluas kawasan tanpa merokok, dan ini benar-benar perlu diterapkan secara maksimal. "Jangan sampai di kawasan sekolah tidak boleh merokok, tetapi di luar pagar sekolah ada penjual rokok dan anak-anak “nongkrong”," kata Tjandra Yoga.

Kedua, siswa dan mahasiswa juga dapat diminta untuk memotivasi orang tua, keluarga dan lingkungannya untuk berhenti merokok. Ketiga, memasukkan dampak buruk bahaya merokok pada kurikulum sekolah dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ke empat, menyediakan layanan berhenti merokok yang luas, dengan berbagai cara yang mudah dijangkau. Ke lima, media sosial tentu amat penting. Akan baik kalau di Hari Tanpa Tembakau Sedunia maka dihimbau seluruh siswa dam mahasiswa kita memposting anjuran berhenti merokok di media sosial mereka masing-masing, dan yang paling banyak “like” nya diberi kupon makan di kantin, misalnya.

Ke enam, media sosial ini amat penting karena luas dampaknya. Ini juga diperlukan untuk “melawan” kegiatan pemasaran negatif dari industri tembakau, yang mengeksploitasi platform digital untuk pemasaran ke generasi muda. Ke tujuh, memperketat aturan penjualan dan pemasaran produk rokok pada generasi muda. Ke delapan, peningkatan cukai dan harga rokok. Ke sembilan, perluasan gambar dan peringatan di bungkus rokok. Dan ke sepuluh, perlu ada pengaturan ketat periklanan, promosi, dan sponsorship terkait di media sosial dan di media internet.

Advertising
Advertising

"Kita berharap agar sepuluh hal ini dapat masuk secara ketat dalam Peraturan Pemerintah yang sedang dibuat untuk pelaksanaan UU No. 17 / 2023 tentang Kesehatan," kata Tjandra Yoa

Dengan peta jalan yang jelaslah maka kita dapat mencapai derajat kesehatan yang diinginkan guna mencapai Indonesia Emas 2045.

Pilihan Editor: Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Apa yang Membuat Orang Kecanduan Tembakau?

Berita terkait

Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

2 jam lalu

Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

Mengenalkan nikotin lewat rokok elektrik akan mengganggu sirkuit saraf, yang bisa menyebabkan perubahan fungsi otak, terutama pada remaja.

Baca Selengkapnya

Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

21 hari lalu

Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

Penyakit pneumonia tetap menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling banyak dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Wajib Perhatikan 6 Larangan Saat Berhaji, dari Berfoto hingga Merokok

23 hari lalu

Jemaah Haji Wajib Perhatikan 6 Larangan Saat Berhaji, dari Berfoto hingga Merokok

Saat berhaji ada beberapa larangan yang harus diikuti jemaah haji dari manapun. Berikut 6 larangan saat berhaji, termasuk berfoto dan merokok.

Baca Selengkapnya

Merokok Bikin Masalah Kesehatan 3 Kali Lipat Lebih Parah

25 hari lalu

Merokok Bikin Masalah Kesehatan 3 Kali Lipat Lebih Parah

Merokok akan menimbulkan masalah kesehatan dan penyakit penyerta hingga tiga kali lipat lebih hebat dibandingkan orang yang tidak merokok.

Baca Selengkapnya

Vape Tidak Bisa Dianggap Lebih Aman dari Rokok Konvensional

32 hari lalu

Vape Tidak Bisa Dianggap Lebih Aman dari Rokok Konvensional

Paparan uap vape tidak hanya berdampak pada manusia tetapi juga pada lingkungan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Rokok Sebabkan Stunting dan Tingkatkan Angka Kemiskinan

33 hari lalu

Peneliti Sebut Rokok Sebabkan Stunting dan Tingkatkan Angka Kemiskinan

Perokok lebih memilih membeli rokok dibanding membelanjakan untuk kebutuhan yang lebih penting.

Baca Selengkapnya

Kelompok Sipil Gelar Gerakan SOS Kampanyekan Bahaya Rokok di CFD Jakarta

33 hari lalu

Kelompok Sipil Gelar Gerakan SOS Kampanyekan Bahaya Rokok di CFD Jakarta

Dia mengatakan rokok tidak hanya berdampak penyakit pada orang yang hidup di masa ini. Namun juga di masa depan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Paparan Vape bagi Orang Sekitar Menurut Pulmonolog

33 hari lalu

Bahaya Paparan Vape bagi Orang Sekitar Menurut Pulmonolog

Paparan uap vape tidak hanya berdampak pada manusia tetapi juga lingkungan. Berikut bahayanya menurut pulmonolog di RSUI.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ingatkan Vape Tak Lebih Aman dari Rokok Biasa

33 hari lalu

Spesialis Paru Ingatkan Vape Tak Lebih Aman dari Rokok Biasa

Dokter paru mengatakan mengisap vape atau rokok elektrik dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, sama seperti rokok biasa.

Baca Selengkapnya

Memaknai Melindungi Anak-anak di Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024

34 hari lalu

Memaknai Melindungi Anak-anak di Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 adalah Melindungi Anak-anak dari Campur Tangan Industri Tembakau dan difokuskan advokasi diakhirinya penargetan.

Baca Selengkapnya