Ragam Makanan yang Memperparah Gejala Endometriosis
Reporter
Tempo.co
Editor
Yayuk Widiyarti
Minggu, 2 Juni 2024 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Chrissy Teigen, Amy Schumer, Lena Dunham, dan Padma Lakshmi adalah sederet pesohor yang pernah mengalami endometriosis. Meski tak ada obatnya, kondisi kesehatan ini bisa diatasi dengan operasi dan gejala bisa diredakan dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat.
Apa itu endometriosis? "Endometriosis adalah kondisi peradangan kompleks di mana ada jaringan seperti endometrial di luar uterus. Kondisi ini menyebabkan peradangan dan luka di sekitar pelvis," kata perawat Jessica Horwitz kepada HuffPost.
Mengubah pola makan memang tak akan menyembuhkan kondisi ini tapi setidaknya mengurangi gejala endometriosis.
"Gejala beberapa pasien akan memburuk karena makanan tertentu, contohnya laktosa dan gluten karena akan memperburuk gejala pada sebagian orang tapi tak berdampak pada yang lainnya," tutur pengajar kandungan dan kebidanan di Universitas California, Los Angeles, Dr. Daniel Ginn.
Berikut empat macam makanan yang perlu dihindari penderita endometriosis.
Laktosa dan gluten
Keduanya bisa memperparah gejala karena endometriosis adalah kondisi peradangan sistemik. "Gluten, produk susu, dan laktosa bisa memperburuk peradangan dan memperparah gejala endometriosis," kata Horwitz.
Akan tetapi, riset dari Frontiers in Nutrition menemukan lebih dari tiga sajian yogurt, kefir, keju dan produk susu lainnya bisa menurunkan risiko terkena endometriosis.
Lemak trans
Lemak jenis ini sudah dikenal tak sehat dan dilarang pada produk makanan di Amerika Serikat pada 2020. Meski sudah digoreng, makanan yang digoreng dan produk yang mengandung kurang dari 0,5 gram lemak trans per sajian masih boleh dijual. Riset menemukan lemak trans dan gula bisa meningkatkan peradangan serta risiko endometriosis.
Daging merah
Memangkas konsumsi daging merah tak hanya baik buat kesehatan secara umum. Penelitian pada 2018 menemukan perempuan yang makan daging merah dua kali sehari meningkatkan risiko sekitar 56 persen terkena endometriosis.
Alkohol
Sering minum alkohol bisa memperarah peradangan dan berinteraksi dengan estrogen yang terkait gejala endometriosis.
Pilihan Editor: Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan