IDAI Ingatkan Keamanan Pangan sebagai Faktor Penting Nutrisi Anak

Reporter

Antara

Selasa, 4 Juni 2024 20:37 WIB

Ilustrasi anak makan kue. Unsplash,com/Tong Nguyen Van

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat jutaan anak di seluruh dunia meninggal dunia setiap tahun akibat diare yang berhubungan erat dengan makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit, seperti daging, ayam, ikan, hingga susu. Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan keamanan pangan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

“Salah satu komponen nutrisi yang penting itu adalah faktor keamanannya. Jadi jangan sampai anak-anak kita diberi makan yang terkontaminasi kuman atau bakteri dari makanan yang tercemar,” kata Piprim dalam diskusi daring dalam rangka Hari Keamanan Pangan Sedunia, Selasa, 4 Juni 2024.

Ia mengatakan faktor keamanan pangan menjadi aspek penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang anak, di mana makanan memiliki risiko terpapar bakteri atau kuman penyebab penyakit apabila tidak diolah secara baik. Risiko paparan bakteri berasal dari proses produksi, penyimpanan, hingga penyajian sehingga perlu dipastikan setiap proses yang dilalui telah memenuhi aspek keamanan makanan.

“Cara masaknya dan kemasannya perlu diperhatikan karena kuman atau bakteri ini bisa mengontaminasi lewat itu. Jadi harus diolah dengan baik, dikemas dengan baik, dan lainnya,” ujarnya.

Perhatikan asal makanan
Piprim menekankan setelah rangkaian proses produksi hingga penyajian yang memenuhi aspek keamanan selanjutnya adalah memastikan kandungan gizi serta nutrisi sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Menurutnya, terdapat epidemi obesitas secara global akibat diabetes yang dialami anak-anak dan hipertensi pada remaja disebabkan kandungan makanan yang tidak terkontrol. Karena itu, ia mengimbau orang tua senantiasa memperhatikan asal makanan dan kandungan gizinya agar anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.

Advertising
Advertising

“Walaupun secara kandungan bersih, kemasan bersih, dapat izin edar dari BPOM, ternyata nutrisinya merusak kesehatan anak-anak dan menyebabkan sindrom metabolik serta penyakit tidak menular lainnya. Sebagai orang tua jangan memberikan nutrisi yang berlebihan,” imbaunya.

Pilihan Editor: Ahli Gizi: Cegah Anemia, Penuhi Nutrisi Anak di 5 Tahun Pertama

Berita terkait

Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

8 jam lalu

Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium belum tentu disebabkan tertusuk benda berkarat.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

1 hari lalu

Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya

Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

1 hari lalu

Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

Ada penyakit infeksi bakteri pemakan daging yang kini sedang mengalami peningkatan kasus di Jepang. Simak gejalanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

2 hari lalu

Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

Dermatolog punya pendapat sendiri tentang penggunaan loofah. Perhatian utama adalah kebersihan dan risiko infeksi kulit karena bakteri.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

4 hari lalu

Makanan yang Disarankan untuk Wanita setelah Usia 40

Pakar diet menyebut enam nutrisi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih banyak setelah usia 40 dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

6 hari lalu

Punya Anak Alergi Susu Sapi, Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Bagaimana orang tua harus waspada bila anaknya alergi susu sapi? Ini tips dari influencer Bunga Lenanta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kesehatan Anak Belum Merata, Ini Pesan IDAI

9 hari lalu

Pelayanan Kesehatan Anak Belum Merata, Ini Pesan IDAI

IDAI menyoroti masalah pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia yang dinilai masih belum tercapai sehingga butuh kerja sama lintas sektoral.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

9 hari lalu

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

MPASI yang dibuat sendiri di rumah diklaim memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

10 hari lalu

Jepang Ajak Indonesia Diskusikan Program Makan Gratis

Pemerintah Jepang berencana mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan gratis

Baca Selengkapnya

5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

12 hari lalu

5 Tips Nutrisi Agar Daya Tahan Tubuh Prima saat Olahraga Lari

Di Indonesia, olahraga lari adalah kegiatan populer yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Simak 5 tips nutrisi agar daya tahan tubuh prima saat lari

Baca Selengkapnya