Saran Pencegahan Perkembangan Nyamuk Penyebab Demam Dengue dari Praktisi Kesehatan

Reporter

Antara

Jumat, 7 Juni 2024 16:50 WIB

Jentik nyamuk Aedes aegypti diperlihatkan di sebuah lab di institut Fiocruz di Recife, Brasil, 26 Januari 2016. Dalam empat bulan terakhir, Brasil tengah dilanda virus Zika yang diketahui berasal dari nyamuk Aedes aegypti. (Mario Tama/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat dr. Octoviana Carolina mengingatkan pentingnya mencegah nyamuk perantara penularan dengue berkembang biak karena membawa virus penyebab demam dengue di lingkungan rumah. Dia menyebut beberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama virus dengue, di lingkungan rumah.

"Tempat apa saja di rumah yang harus diwaspadai jadi tempat tumbuh jentik nyamuk? Bak mandi, tatakan pot bunga, tempat minum hewan, penampung air AC, penampungan dispenser," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, itu.

Menurutnya, bak terbuka atau tangki air yang tidak ditutup dengan baik juga bisa jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Demikian pula genangan air yang ada di lingkungan sekitar rumah. Octoviana mengatakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan cara efektif untuk mencegah penularan virus dengue.

Langkah yang perlu diambil
PSN 3M Plus mencakup kegiatan seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk. Upaya pencegahan nyamuk berkembang biak dapat pula dilakukan dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, rutin membersihkan penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat antinyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi di rumah.

Di samping itu, perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup, menaburkan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar. Octoviana mengingatkan pentingnya warga yang mengalami gejala serupa demam dengue atau mendapati orang yang mengalami gejala tersebut segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Menurutnya, demam dengue antara lain ditandai gejala seperti demam tinggi, kepala pusing, dan munculnya bercak-bercak merah pada lengan.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: 5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Berita terkait

Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

20 hari lalu

Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan mereka sudah kebal, tidak akan terinfeksi lagi. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

41 hari lalu

5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demam Berdarah Dengue Bisa Menjangkit Lebih Dari Sekali, Apa Risikonya?

28 Juli 2024

Demam Berdarah Dengue Bisa Menjangkit Lebih Dari Sekali, Apa Risikonya?

Demam Berdarah Dengue mengancam jiwa dan mengintai setiap orang. Bagaimana risikonya bila seseorang terkena DBD lebih dari sekali?

Baca Selengkapnya

Kurangi Risiko DBD Parah dengan Vaksinasi

28 Juli 2024

Kurangi Risiko DBD Parah dengan Vaksinasi

Vaksinasi lengkap menjadi salah satu langkah krusial dalam pencegahan DBD dan dapat menurunkan risiko keparahan serta rawat inap.

Baca Selengkapnya

Kenali Pemicu Penyakit DBD dan Penularannya

2 Juli 2024

Kenali Pemicu Penyakit DBD dan Penularannya

Kemenkes mengatakan interval puncak peningkatan kasus DBD yang awalnya setiap 10 tahun sekali kian pendek menjadi 5 tahun, bahkan 3 tahun

Baca Selengkapnya

Interval Puncak Kasus DBD Semakin Pendek, Ini Imbauan Kemenkes

28 Juni 2024

Interval Puncak Kasus DBD Semakin Pendek, Ini Imbauan Kemenkes

Kemenkes mengatakan interval puncak peningkatan kasus DBD yang awalnya setiap 10 tahun sekali kian pendek menjadi lima tahun.

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan Penanganan Segera Pasien DBD untuk Cegah Komplikasi

25 Juni 2024

Dokter Ingatkan Penanganan Segera Pasien DBD untuk Cegah Komplikasi

Praktisi kesehatan mengatakan pasien DBD harus segera ditangani demi mencegah risiko kejang dan penyakit komplikasi.

Baca Selengkapnya

Demam Berdarah dapat Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya

16 Juni 2024

Demam Berdarah dapat Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya

Angka demam berdarah dengue semakin tinggi. Ketahui DBD dapat menyebabkan kematian, begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

16 Juni 2024

Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

ASEAN Dengue Day diperingati setiap 15 Juni, upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah utamanya di wilayah Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

11 Juni 2024

Nyamuk Wolbachia Bakal Disebar di Jakarta Barat, Ini Tujuannya

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada.

Baca Selengkapnya