Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Reporter

Antara

Selasa, 11 Juni 2024 16:36 WIB

Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati, Bandung, Prof Dr Tono Djuwantono, mengatakan kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi siklus berhenti haid atau menopause.

“Persiapan menopause itu memang harus bugar, 75 persen perempuan saat pramenopause ada gejala, apalagi yang ibu rumah tangga kalau aktivitasnya kurang. Penuaan pasti tetap terjadi tetapi bisa ditunda dengan manajemen. Jadi, memang harus dipersiapkan, kebugaran menjelang usia menopause menjadi kuncinya,” kata Tono dalam diskusi bersama Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Selasa, 11 Juni 2024.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil survei, perempuan di Indonesia rata-rata mengalami menopause di usia 48-53 tahun. Tetapi ada keunikan pada perempuan Indonesia yang mulai mengalami hormon tidak seimbang di sekitar usia 43-44 tahun saat mengalami pramenopause.

“Perempuan di Indonesia rata-rata pramenopause di usia 52 tahun. Para ibu kalau sebelum 52 tahun, misalnya 38 tahun menopause, itu hati-hati. Namanya menopause dini," jelasnya.

Proses alami
Menurut Tono, pada usia 40 tahun ada dua kejadian yang sering terjadi. Di usia 43-44 tahun terjadi gangguan pendarahan karena hormon mulai tidak seimbang dan di usia 44 tahun ke atas perempuan biasanya mulai mengalami gejala vasomotor atau gejolak panas.

Advertising
Advertising

“Dari dada seperti ada api menyembur atau hot flushes. Gejalanya panas di badan, gangguan emosi atau mood swing. Ini menjadi masalah dan harus diketahui karena hal itu akibat dari ketidakseimbangan hormonal,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan siklus menopause adalah proses ilmiah dan alami sehingga wanita tidak perlu takut dan khawatir. “Pandangan ibu-ibu tentang menopause itu seringkali menakutkan. Tetapi saya perlu mengingatkan bahwa menopause itu suatu proses yang alami di tubuh wanita ketika indung telur atau ovarium tidak mampu menghasilkan hormon estrogen karena memang secara fisiologis akan menurun. Itu faktor ilmiah, jangan takut dan khawatir,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dengan suami dan keluarga ketika memasuki masa menopause untuk meningkatkan kepercayaan diri istri. “Komunikasi suami-istri itu penting. Perempuan yang menopause tetap cantik dan hubungan seksual malah seharusnya bisa lebih baik asal dikelola dengan benar. Ingat, menopause tetap harus direncanakan dengan menjaga kebugaran dan nutrisi,” pesan Tono.

Pilihan Editor: Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Berita terkait

Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

9 hari lalu

Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dokter menjelaskan cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

17 hari lalu

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.

Baca Selengkapnya

Wanita Menopause Disarankan Rajin Latihan Beban, Ginekolog Sebut Alasannya

18 hari lalu

Wanita Menopause Disarankan Rajin Latihan Beban, Ginekolog Sebut Alasannya

Perempuan yang telah menopause disarankan lebih sering latihan beban serta mengonsumsi kalsium dan vitamin D agar terhindar dari osteoporosis.

Baca Selengkapnya

Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

23 hari lalu

Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

Sangat sulit bagi wanita hamil di umur 50-an karena kebanyakan sudah memasuki masa menopause. Lalu, benarkah pesohor ini hamil di usia 54?

Baca Selengkapnya

Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

26 hari lalu

Kiat Sehat Memasuki Usia 40 dari Praktisi Kesehatan

Saat berusia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga upaya menurunkan berat badan lebih sulit, risiko terserang penyakit pun meningkat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

34 hari lalu

Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

Perubahan hormonal, retensi cairan, dan fluktuasi tekanan darah adalah beberapa faktor yang dapat menurunkan penglihatan setelah melahirkan.

Baca Selengkapnya

Studi di Cina Ungkap Kualitas Udara di Pusat Kebugaran

38 hari lalu

Studi di Cina Ungkap Kualitas Udara di Pusat Kebugaran

Peneliti Cina, memeriksa komposisi dan konsentrasi polutan di sebuah pusat kebugaran yang berlokasi di rubanah. Bagaimana kualitas udara mereka?

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pilih Dokter Bedah Plastik, Ini Saran Pakar

39 hari lalu

Jangan Sembarang Pilih Dokter Bedah Plastik, Ini Saran Pakar

Bedah plastik bukan hanya tentang mengubah penampilan tetapi juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan dan pilih tenaga yang kompeten.

Baca Selengkapnya

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

42 hari lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

42 hari lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya