Penanganan Pasien Osteoporosis Sesuai Tingkat Keparahannya

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 11 Juni 2024 17:43 WIB

Osteoporosis

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis ortopedi konsultan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Ifran Saleh memaparkan tata laksana penanganan pasien dengan osteoporosis atau pengeroposan tulang berdasarkan tingkat keparahannya.

"Kalau ternyata tulangnya sudah rapuh atau timbul patah tulang karena keropos, harus diberikan treatment, pengobatan, tergantung berat ringannya juga," kata Ifran Saleh dari RSCM Kencana dalam acara diskusi tentang kesehatan tulang yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024.

"Kalau enggak parah diberikan obat penguat tulang yang diminum sebulan sekali atau seminggu sekali, minum selama tiga sampai empat tahun," katanya.

Setelah rutin minum obat penguat tulang selama tiga sampai empat tahun, ia melanjutkan, pasien akan diberi waktu istirahat minum obat selama dua tahun.

Selama jeda minum obat, proses pengerasan tulang pasien akan diamati guna mencegah tulang terbentuk terlampau keras dan memastikan tulang dapat pulih sebagaimana semestinya.

Advertising
Advertising

Pasien yang telah satu tahun jeda minum obat akan diminta melanjutkan minum obat selama tiga sampai empat tahun lagi.

Selain diberi obat penguat tulang, pasien juga akan diberi suplemen vitamin D3 2.000 sampai 5.000 International Units (IU) berdasarkan kondisi kepadatan tulang dan kadar vitamin D dalam darah.

"Kalau kadar vitamin D dalam darah bagus, sekitar 60, minum 400 IU saja. Kalau kadarnya di bawah 30 minum 5.000 IU sama diberikan kalsium rutin 300-500 miligram per hari. Enggak usah banyak-banyak sampai 1 gram, karena bisa keras BAB dan masalah di pembuluh darah," kata Ifran.

Menurut dia, pasien juga disarankan minum susu untuk memenuhi kebutuhan asupan kalsium harian sebanyak 250 miligram.

Dokter Ifran menjelaskan, pemberian obat untuk pasien yang mengalami pengeroposan tulang parah dilakukan dengan infus setiap sebulan atau dua bulan sekali, maksimal tiga bulan sekali.

Pasien osteoporosis yang sampai mengalami patah tulang, ia melanjutkan, akan diberi obat minum dan infus serta kalsium.

Menurut dia, pasien dengan patah tulang yang lebih parah akan menjalani operasi untuk menyuntikkan semen ke tulang dan diberi obat penguat tulang agar tulangnya tidak kembali patah.

Pasien yang mengalami patah tulang panggul, ia melanjutkan, harus menjalani operasi pemasangan pen atau penggantian kepala sendi jika patah tulang terjadi pada leher tulang panggul.

Jika patah tulang terjadi pada bagian lebih bawah dari panggul, ia mengatakan, maka paku akan dipasang agar tulang bisa tersambung kembali dan struktur tulang bisa kembali seperti semula.

"Kalau patah di pergelangan tangan kita mesti gips, benerin posisinya empat sampai lima minggu, karena kita berusaha mengembalikan bentuk tulang normal, kemudian beri obat," kata Ifran.

"Saat (tulang) sudah nyambung, gips dilepas, dan gerakkan tangan seperti biasa," katanya menambahkan.

Pilihan Editor: Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Berita terkait

Kurang Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Masalah Sendi

16 jam lalu

Kurang Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Masalah Sendi

Gaya hidup modern, termasuk kebiasaan duduk lama di depan komputer, memperburuk kesehatan sendi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda

1 hari lalu

Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda

Dokter mengatakan kurang aktivitas fisik, pola makan buruk, hingga gaya hidup tidak aktif berkontribusi pada munculnya nyeri sendi di usia muda.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Air Zam-zam Bagi Kesehatan

17 hari lalu

5 Manfaat Air Zam-zam Bagi Kesehatan

Banyak klaim mengenai manfaat kesehatan Air Zam-zam telah menjadi bagian dari tradisi dan keyakinan umat Islam.

Baca Selengkapnya

Wanita Menopause Disarankan Rajin Latihan Beban, Ginekolog Sebut Alasannya

21 hari lalu

Wanita Menopause Disarankan Rajin Latihan Beban, Ginekolog Sebut Alasannya

Perempuan yang telah menopause disarankan lebih sering latihan beban serta mengonsumsi kalsium dan vitamin D agar terhindar dari osteoporosis.

Baca Selengkapnya

Waspada Jenis Obat ini Bisa Sebabkan Tulang Cepat Rapuh

22 hari lalu

Waspada Jenis Obat ini Bisa Sebabkan Tulang Cepat Rapuh

Ada beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang menjadi lebih cepat rapuh.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Obat-obatan yang Bisa Bikin Tulang Rapuh

22 hari lalu

Pakar Jelaskan Obat-obatan yang Bisa Bikin Tulang Rapuh

Pakar menjelaskan beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang lebih cepat rapuh.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

30 April 2024

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

6 April 2024

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

5 April 2024

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

16 Februari 2024

Manfaat Nutrisi Udang bagi Kesehatan Jantung, Kulit, sampai Tulang

Udang merupakan sumber protein yang tinggi dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kulit, jantung, tulang, maupun tubuh secara umum.

Baca Selengkapnya