Hari Donor Darah Sedunia, Sejarah dan Alasan Dipilih 14 Juni

Reporter

Antara

Jumat, 14 Juni 2024 14:28 WIB

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap 14 Juni. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran ada orang yang membutuhkan darah yang aman serta menjadi bentuk apresiasi kepada yang sukarela mendonorkan darah dan menyelamatkan banyak nyawa manusia.

Menurut laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hari Donor Darah Sedunia juga menjadi pengingat layanan yang memberikan akses kepada pasien untuk darah yang aman adalah salah satu kunci penting dalam sistem kesehatan yang efektif. Di 2024, WHO bersama para mitra ingin merayakan para pendonor darah lewat tema "20 years of celebrating giving: thank you blood donors!" atau "20 tahun merayakan pemberian: terima kasih para pendonor darah!"

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia dimulai pada 2004 oleh empat organisasi internasional yaitu WHO, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Federasi Organisasi Donor Darah Internasional (IFBDO), dan Masyarakat Transfusi Darah Internasional (ISBT). Hari Donor Darah Sedunia merupakan salah satu dari 11 kampanye kesehatan publik global resmi yang dilakukan WHO.

Pemilihan 14 Juni berdasarkan hari kelahiran Karl Landsteiner, penerima Nobel karena penemuan sistem penggolongan darah A, B, O dan AB. Dia juga dijuluki sebagai Bapak Transfusi. Berkat penemuan ilmuwan kelahiran 14 Juni 1868 itu, orang-orang kini dapat melakukan transfusi darah dengan aman dan tidak sembarangan. Pada 1937, Landsteiner bersama Alexander S. Wiener menemukan faktor resus dalam darah yang memungkinkan dilakukannya transfusi darah yang aman dan tidak membahayakan pasien.

Masih banyak yang butuh darah
Hari Donor Darah Sedunia juga jadi pengingat kebutuhan kantong-kantong darah di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan pada 2017, produksi darah dan komponennya mencapai 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi per tahun, masih di bawah standar WHO untuk memastikan 5,1 juta kantong darah per tahun atau sekitar 2 persen dari penduduk Indonesia. Padahal, banyak pasien di Indonesia butuh transfusi darah.

Advertising
Advertising

Banyak penderita penyakit yang butuh transfusi darah secara rutin, termasuk penderita talasemia mayor dan hemofilia. Tidak hanya itu, terkadang ada situasi yang butuh transfusi darah dengan cepat atau pasien perlu tambahan darah, termasuk pasien DBD, penderita pendarahan usai operasi atau melahirkan, kelainan ginjal, dan lain sebagainya.

Menandai 20 tahun sejak Hari Donor Darah Sedunia mulai diperingati, momen ini merupakan waktu yang tepat menyoroti peran pendonor darah akan aksi yang dapat menyelamatkan banyak nyawa tersebut sekaligus menjadi penanda masih banyak tantangan yang dihadapi serta dorongan yang dibutuhkan untuk memastikan akses transfusi darah yang aman dapat diakses semua pihak di berbagai belahan dunia.

Pilihan Editor: Aneka Manfaat Donor Darah Menurut Dokter

Berita terkait

Jepang Serahkan Bantuan Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis ke Pemerintah Nusa Tenggara Timur

1 hari lalu

Jepang Serahkan Bantuan Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis ke Pemerintah Nusa Tenggara Timur

Jepang melakukan serah terima bantuan pengadaan mobil unit donor darah dan peralatan medis di Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

4 hari lalu

Larissa Chou Harus Transfusi Darah hingga 3 Kantong saat Melahirkan Anak Kedua

Larissa Chou melahirkan anak kedua yang diberi nama Alesha Alifa Habatillah Rosadi di Bandung. Suami dan putra pertamanya setia menemani.

Baca Selengkapnya

Hari Donor Darah Sedunia: Asal Muasal dan Ragam Kegiatan PMI

13 hari lalu

Hari Donor Darah Sedunia: Asal Muasal dan Ragam Kegiatan PMI

Secara umum PMI menilai salah satu fokus peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun ini yakni meningkatkan peran serta pemerintah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

13 hari lalu

Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

Polisi jelaskan kronologi pelajar SMP yang tewas bersimbah darah di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 13 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Syarat Wanita Haid yang Boleh Donor Darah

16 hari lalu

Syarat Wanita Haid yang Boleh Donor Darah

Wanita yang sedang haid boleh melakukan donor darah namun ada syaratnya. Berikut penjelasan dokter.

Baca Selengkapnya

Aneka Manfaat Donor Darah Menurut Dokter

16 hari lalu

Aneka Manfaat Donor Darah Menurut Dokter

Dokter menjelaskan manfaat donor darah bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan melancarkan aliran darah. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kenali Tanda-tanda Darah Rendah dan Cara Penanganannya

31 hari lalu

Kenali Tanda-tanda Darah Rendah dan Cara Penanganannya

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

48 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

53 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

24 April 2024

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya