Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Tanda-tanda Darah Rendah dan Cara Penanganannya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal. Meskipun tidak selalu berbahaya, darah rendah dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dalam beberapa kasus sehingga memerlukan perhatian medis.

Dikutip dari Healthline, darah rendah tidak selalu menimbulkan gejala. Namun jika organ vital tidak menerima aliran darah yang cukup, seseorang mungkin akan merasa tidak enak badan. Berikut tanda-tanda seseorang mengalami darah rendah:

1. Pusing dan Pingsan

Salah satu tanda paling umum dari tekanan darah rendah adalah pusing. Pada kasus yang lebih parah, seseorang bisa mengalami pingsan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang berdiri terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring.

2. Kelelahan

Rasa lelah yang berlebihan dan tidak hilang meskipun sudah beristirahat bisa menjadi tanda hipotensi. Kelelahan ini sering kali disertai dengan kurangnya energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

3. Penglihatan Kabur

Orang dengan tekanan darah rendah mungkin mengalami penglihatan kabur atau pandangan yang tidak jelas. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke mata dan otak.

4. Napas Pendek

Sesak napas atau napas yang pendek-pendek bisa menjadi gejala darah rendah. Ini terjadi karena organ tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen akibat aliran darah yang tidak optimal.

5. Mual

Mual dan muntah juga dapat menjadi tanda dari tekanan darah yang rendah. Gejala ini sering muncul bersamaan dengan pusing dan lelah.

6. Konsentrasi Menurun

Hipotensi dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi atau merasa bingung. Ini diakibatkan oleh kurangnya pasokan darah yang cukup ke otak.

7. Kulit Dingin dan Pucat

Orang dengan tekanan darah rendah mungkin memiliki kulit yang dingin dan pucat, terutama di tangan dan kaki. Ini disebabkan oleh aliran darah yang tidak memadai ke bagian tubuh tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara Penanganan Darah Rendah

Mengelola tekanan darah rendah tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gejala. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hipotensi meliputi:

1. Meningkatkan Asupan

Garam Garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum meningkatkan asupan garam, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan lain.

2. Minum Banyak Cairan

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.

3. Menggunakan Stoking

Kompresi Stoking ini dapat membantu mengurangi penumpukan darah di kaki dan meredakan gejala hipotensi ortostatik.

4. Mengonsumsi Makanan Ringan 

Sering Makan dalam porsi kecil namun lebih sering dapat membantu mencegah tekanan darah turun secara tiba-tiba setelah makan.

5. Menghindari Berdiri Terlalu Cepat

Hindari perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, seperti berdiri dengan cepat dari posisi duduk atau berbaring, untuk mencegah pusing atau pingsan.

6. Mengonsumsi Obat-Obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi hipotensi, terutama jika disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Pilihan Editor: Darah Rendah dan Kurang Darah, Apa Bedanya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

1 hari lalu

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.


Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner sehingga pemilik riwayat kondisi tersebut harus menurunkan tekanan darahnya.


Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

9 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.


Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

16 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

Polisi jelaskan kronologi pelajar SMP yang tewas bersimbah darah di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 13 Juni 2024.


Hari Donor Darah Sedunia, Sejarah dan Alasan Dipilih 14 Juni

16 hari lalu

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Hari Donor Darah Sedunia, Sejarah dan Alasan Dipilih 14 Juni

Hari Donor Darah Sedunia menjadi pengingat layanan yang memberikan akses darah yang aman adalah kunci penting dalam sistem kesehatan yang efektif.


Aneka Manfaat Donor Darah Menurut Dokter

19 hari lalu

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Aneka Manfaat Donor Darah Menurut Dokter

Dokter menjelaskan manfaat donor darah bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan melancarkan aliran darah. Apa lagi?


Langkah Pertolongan pada Penderita Gangguan Irama Jantung yang Pingsan

22 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Langkah Pertolongan pada Penderita Gangguan Irama Jantung yang Pingsan

Pingsan adalah salah satu gejala aritmia atau gangguan irama jantung. Berikut cara menolong penderita aritmia yang mendadak pingsan.


Penumpang Pingsan karena Penerbangan Air India AI 183 Tanpa AC

30 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Penumpang Pingsan karena Penerbangan Air India AI 183 Tanpa AC

Penerbangan AI 183 kacau. Selain delay, ada sejumlah penumpang pingsan karena AC pesawat tak berfungsi.


Kemenkes Sebut Prevalensi Hipertensi di Indonesia Turun Dibanding 2018

37 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kemenkes Sebut Prevalensi Hipertensi di Indonesia Turun Dibanding 2018

Menurut data Kemenkes, prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter turun dari 8,4 persen pada 2018 menjadi 8 persen pada 2023.


Presenter Ruben Onsu Pingsan di Majalengka, Berikut Berbagai Penyebab Orang Tak Sadarkan Diri Tiba-tiba

39 hari lalu

Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)
Presenter Ruben Onsu Pingsan di Majalengka, Berikut Berbagai Penyebab Orang Tak Sadarkan Diri Tiba-tiba

Presenter Ruben Onsu dikabarkan pingsan saat memandu acara di Majalengka, Jawa Barat. Apa saja penyebab seseorang tak sadarkan diri tiba-tiba?