5 Hal yang Perlu Dihindari dalam Menyimpan Daging Kurban Sapi atau Kambing

Selasa, 18 Juni 2024 14:56 WIB

Ilustrasi daging sapi beku. squarespace.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menyimpan daging kurban berupa daging sapi atau kambing dengan benar adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kualitas daging yang dikonsumsi. Beberapa praktik yang tidak tepat dapat menyebabkan daging cepat rusak atau bahkan membahayakan kesehatan.

Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari dalam penyimpanan daging kurban, baik sapi ataupun kambing:

1. Tidak Memperhatikan Suhu Penyimpanan

Suhu penyimpanan yang tepat sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya pada daging. Daging sapi atau kambing sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 5°C dalam lemari es atau kulkas. Jika dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama, bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli dapat berkembang biak dengan cepat, meningkatkan risiko keracunan makanan.

Dilansir dari Healthline, biasanya daging dapat disimpan di kulkas pada waktu beberapa hari, jika tidak ingin menggunakan dalam waktu dekat dapat dibekukan di dalam freezer dengan suhu sekitar minus 17,8 derajat celcius.

Advertising
Advertising

2. Menyimpan Terlalu Lama di Kulkas

Daging sapi atau kambing biasanya dapat disimpan di kulkas selama 3-5 hari sebelum dimasak. Jika disimpan lebih dari waktu ini tanpa dibekukan, kualitas daging dapat menurun, menghasilkan bau tidak sedap dan risiko kontaminasi yang lebih tinggi.

3. Menyimpan Daging Terlalu Dekat dengan Produk-produk Lain

Dalam kulkas, pastikan daging sapi atau kambing disimpan di bagian bawah dan terpisah dari produk-produk lain, terutama produk-produk yang dikonsumsi mentah seperti sayuran atau buah-buahan. Ini untuk mencegah kontaminasi silang dan penyebaran bakteri dari daging mentah.

4. Tidak Menggunakan Bungkus atau Wadah yang Tepat

Daging sapi atau kambing sebaiknya dibungkus rapat atau disimpan dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Ini membantu mencegah kehilangan kelembaban serta kontaminasi dari udara atau bakteri di sekitarnya.

5. Menggunakan Wadah yang Tidak Aman untuk Freezer

Jika Anda memutuskan untuk membekukan daging sapi atau kambing, pastikan untuk menggunakan wadah atau kemasan yang aman untuk digunakan di dalam freezer. Kemasan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada daging atau bahkan peningkatan risiko pencemaran makanan.

Menyimpan daging sapi atau kambing dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Dengan memperhatikan suhu penyimpanan yang tepat, penggunaan wadah yang sesuai, dan menghindari penyimpanan terlalu lama, Anda dapat meminimalkan risiko kontaminasi dan mempertahankan kualitas daging yang optimal.

Memahami praktik-praktik yang aman dalam penyimpanan daging kurban ini dapat membantu menjaga kesehatan Anda dan keluarga dari bahaya penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak aman. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan sumber-sumber seperti USDA atau FoodSafety.gov untuk panduan terbaru tentang keamanan pangan dan penyimpanan daging.

Pilihan editor: Pengganti Kantong Plastik, Berikut 5 Keunggulan Besek Bambu Sebagai Wadah Daging Kurban

Berita terkait

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

6 hari lalu

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

Simak 5 jenis olahan daging kambing khas Indonesia yang dapat Anda coba dan dapat disimpan dengan baik:

Baca Selengkapnya

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

6 hari lalu

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

Corned beef adalah hidangan daging sapi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, yang dapat disimpan ebih lama. Ini resep dari daging kurban.

Baca Selengkapnya

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

7 hari lalu

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

8 hari lalu

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

8 hari lalu

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp16 Ribu, Jadi Rp1.371.000 per Gram

Harga emas Antam mengalami kenaikan tertinggi setelah periode libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

8 hari lalu

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

8 hari lalu

Hutama Karya Catat Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 23 Persen Selama Libur Idul Adha

Total 421 ribu kendaraan tercatat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera selama libur Idul Adha 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

9 hari lalu

Masih Punya Simpanan Daging Kurban? Resep Sate Maranggi Berbahan Baku Daging Sapi

Bumbu marinasi Sate Maranggi terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jahe, garam, dan gula merah.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

9 hari lalu

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

Bandara Radin Inten II dan Super Air Jet memperkuat konektivitas penerbangan dengan mengoperasikan rute penerbangan langsung Lampung - Batam.

Baca Selengkapnya