Inilah Ciri-ciri Daging Tidak Layak Dikonsumsi

Editor

Nurhadi

Rabu, 19 Juni 2024 07:07 WIB

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK

TEMPO.CO, Jakarta - Saat Iduladha stok daging di rumah menjadi lebih banyak dari biasanya. Daging memiliki banyak manfaat dengan kandungan protein yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Namun, untuk mendapat manfaatnya daging harus dimasak dengan benar.

Untuk memasak daging kurban perlu diperhatikan kelayakan daging agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Untuk itu memilah daging sebelum dimasak sangat diperlukan. Berikut cara mengetahui apakah daging masih layak dikonsumsi atau tidak.

1. Bau Daging

Daging yang masih layak dikonsumsi bisa dikenali dari baunya. Dikutip dari laman Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, daging yang segar tidak akan mengeluarkan aroma ganjil atau tidak sedap.

Ada dua penyebab daging memiliki bau tidak sedap. Pertama, ketika bau daging seperti mentega tengik, kemungkinan hewan menderita penyakit radang yang bersifat akut pada organ dalam.

Advertising
Advertising

Kedua, jika daging sedikit berbau menyengat dan ada bau obat-obatan, hewan biasanya dalam masa pengobatan dan pernah diberi antibiotika. Kemudian jika baunya sudah tidak sedap, berarti daging telah busuk.

2. Warna Daging

Dilansir dari Australian Institute of Food Safety, daging yang masih segar dilihat dari warnanya yang merah cerah atau masih kemerahan. Jika warna daging berubah menjadi sedikit kecoklatan atau sedikit ungu ini karena proses oksidasi. Daging dengan warna ini masih bisa dikonsumsi. Apabila warna daging sudah kehitaman, artinya daging telah busuk dan lebih baik untuk tidak diolah karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.

3. Kekenyalan Daging

Masih dikutip dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, ciri daging yang tidak segar dilihat dari tingkat kekenyalannya. Daging yang tidak segar menuju busuk jika ditekan dengan jari akan terasa tidak kenyal lagi atau jika disentuh sudah lunak. Biasanya jika sudah lunak akan diikuti dengan perubahan warna yang tidak normal, jadi lebih baik tidak dikonsumsi.

4. Daging yang Busuk akibat Bakteri

Penyebab busuknya daging bisa terjadi karena bakteri. Bisanya daging yang busuk karena bakteri bisa dilihat dari warnanya yang kusam dan berlendir. Bahkan, terkadang daging berwarna kehijau-hijauan dan ada juga yang kebiru-biruan, biasanya pada bagian usus. Kemudian daging jika dimasak menjadi tengik. Hal ini karena proses penguraian lemak.

5. Daging Sapi Gelonggongan

Sapi yang dijadikan hewan kurban sering kali dalam kondisi gelonggongan atau sengaja diminumkan banyak air. Ciri daging sapi gelonggongan bisa dilihat dari warna dagingnya yang merah, tapi pucat. Teksturnya juga tidak kenyal, melainkan lembek. Jika disentuh permukaan daging akan terasa basah. Setelah dipotong, jika daging digantung, akan dilihat banyak air yang menetes.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Jelaskan Empat Kriteria dan Cara Penanganan Daging Kurban

Berita terkait

Tips Makan Steak dan Tetap Sehat dari Chef Yuda

12 jam lalu

Tips Makan Steak dan Tetap Sehat dari Chef Yuda

Jangan takut makan steak karena tak membahayakan kesehatan asal memperhatikan hal-hal berikut.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

17 jam lalu

Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

Selain membantu mengatasi stres dan tantangan hidup sehari-hari, berpikir positif juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya

Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

1 hari lalu

Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi kopi yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

6 hari lalu

Startup Risetku Dukung Penelitian dan Inovasi Kesehatan RI

Startup Risetku hadir untuk meningkatkan produktivitas peneliti di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

6 hari lalu

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?

Kopi yang dikonsumsi pada malam hari akan mengganggu ritme sirkadian atau siklus alami tubuh selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

Vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar.

Baca Selengkapnya

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

9 hari lalu

5 Olahan Daging Kambing Nusantara yang Bisa Dicoba dan Awet Disimpan

Simak 5 jenis olahan daging kambing khas Indonesia yang dapat Anda coba dan dapat disimpan dengan baik:

Baca Selengkapnya

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

9 hari lalu

Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

Corned beef adalah hidangan daging sapi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, yang dapat disimpan ebih lama. Ini resep dari daging kurban.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

10 hari lalu

Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan daging.

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

11 hari lalu

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya