Pelayanan Kesehatan Anak Belum Merata, Ini Pesan IDAI

Reporter

Antara

Minggu, 23 Juni 2024 11:40 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan anak / dokter anak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan anak adalah investasi penting masa depan suatu bangsa. Sayangnya, di Indonesia akses terhadap layanan kesehatan anak berkualitas tinggi masih belum merata. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun menyoroti masalah pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia yang dinilai masih belum tercapai sehingga butuh lebih banyak kerja sama lintas sektoral.

“Pemerintah bersama IDAI dan banyak pihak telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia. Namun masih terdapat beberapa permasalahan dalam mencapai pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia,” kata Ketua Pengurus Pusat IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, di HUT ke-70 IDAI, Sabtu, 22 Juni 2024.

Berbagai masalah seperti terbatasnya infrastruktur kesehatan di daerah terpencil, minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak, sampai akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas masih terjadi hingga ke pelosok daerah. Ia menyayangkan sejumlah tantangan itu belum teratasi dengan baik dan khawatir semua akan mempengaruhi tumbuh kembang anak menjadi lebih sehat dan tangguh.

Peran penting IDAI
Piprim pun mengajak seluruh rekan sejawat untuk lebih bekerja keras dalam mengedukasi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para mitra, agar lebih memperhatikan kesehatan anak bangsa pada HUT ke-70 IDAI.

“Meski masih ada tantangan, prospek pemerataan layanan kesehatan anak di Indonesia masih tetap besar. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan setiap anak di Indonesia dapat memperoleh akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” harapnya.

Advertising
Advertising

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Moh. Adib Khumaidi, mengatakan IDAI dan para dokter anak memiliki peran penting dalam memajukan pelayanan kesehatan anak di Indonesia. Keterampilan dan pengalaman dalam mengobati berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada anak sangat diperlukan, terutama di daerah terpencil yang kekurangan tenaga medis.

“PB IDI berharap pemerintah memberikan banyak beasiswa pendidikan kedokteran anak dan insentif bagi dokter yang bersedia bekerja di daerah terpencil untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang belum merata ini,” ujar Adib.

Pilihan Editor: 6 Urusan Rumah Tangga Nonfisik yang Bikin Para Ibu Pusing

Berita terkait

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

7 hari lalu

Orang Tua Dianjurkan Buat MPASI Sendiri daripada Beli di Pinggir Jalan

MPASI yang dibuat sendiri di rumah diklaim memiliki kandungan dan takaran yang jauh lebih baik dibanding yang dijual di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Dua Kasus di Lembata, Babi Virus ASF Dapat Menimbulkan Kerugian Ekonomi

24 hari lalu

Ditemukan Dua Kasus di Lembata, Babi Virus ASF Dapat Menimbulkan Kerugian Ekonomi

Pemkab Lembata melarang lalu lintas ternak babi antar-kecamatan dan desa untuk mencegah penyebaran virus African Swine Fever (ASF)

Baca Selengkapnya

IDAI Ingatkan Keamanan Pangan sebagai Faktor Penting Nutrisi Anak

26 hari lalu

IDAI Ingatkan Keamanan Pangan sebagai Faktor Penting Nutrisi Anak

IDAI menegaskan keamanan pangan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Baca Selengkapnya

Informasi Komprehensif Bantu Pasien Putuskan Layanan Kesehatan Terbaik

31 hari lalu

Informasi Komprehensif Bantu Pasien Putuskan Layanan Kesehatan Terbaik

Mencari second opinion jadi salah satu upaya yang bisa dilakukan pasien untuk dapat informasi komprehensif soal kesehatan mereka

Baca Selengkapnya

6 Urusan Rumah Tangga Nonfisik yang Bikin Para Ibu Pusing

34 hari lalu

6 Urusan Rumah Tangga Nonfisik yang Bikin Para Ibu Pusing

Selain tugas-tugas rutin rumah tangga yang bersifat fisik, ada pula hal-hal yang lebih membutuhkan pikiran dan mental dan tak kalah melelahkan.

Baca Selengkapnya

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

41 hari lalu

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

Persoalan anak yang sedang marak adalah kekerasan akibat kesehatan mental anak yang tingkat emosionalnya tidak terkendali sehingga perlu rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

41 hari lalu

Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

Pemerintah berdalih sistem kelas BPJS Kesehatan diganti menjadi KRIS untuk menyederhanakan layanan kesehatan dengan fasilitas lebih baik.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

51 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

54 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya