Tak Mudah Menjadi Bidan, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Selasa, 25 Juni 2024 09:16 WIB

Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Profesi bidan adalah salah satu profesi mulia yang memiliki peran vital dalam kesehatan ibu dan anak. Menjadi bidan memerlukan pendidikan dan pelatihan yang ketat serta komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik.

Berikut ini adalah beberapa syarat penting yang harus dipenuhi untuk menjadi bidan, berdasarkan berbagai sumber terpercaya.

Pendidikan dan Pelatihan

Untuk menjadi bidan, calon harus menyelesaikan pendidikan formal yang khusus dalam bidang kebidanan. Menurut NHS Healthcare, calon bidan harus memiliki setidaknya gelar diploma atau sarjana dalam kebidanan. Program pendidikan ini mencakup pelatihan teori dan praktik yang mendalam tentang kesehatan reproduksi, proses persalinan, perawatan ibu dan bayi, serta aspek-aspek kesehatan masyarakat yang relevan.

Sertifikasi dan Lisensi

Advertising
Advertising

Setelah menyelesaikan pendidikan, langkah berikutnya adalah mendapatkan sertifikasi dan lisensi untuk praktik. Dikutip dari Forbes, calon bidan harus lulus ujian sertifikasi yang diakui secara nasional atau internasional.

Di banyak negara, termasuk Indonesia, sertifikasi ini dikeluarkan oleh badan resmi seperti Kementerian Kesehatan atau asosiasi kebidanan. Sertifikasi ini memastikan bahwa bidan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang aman dan efektif.

Keterampilan Klinis

Kemampuan klinis yang kuat adalah syarat mutlak untuk menjadi bidan. Bidan harus memiliki keterampilan dalam menangani persalinan normal dan komplikasi, memberikan perawatan antenatal dan postnatal, serta menangani keadaan darurat kebidanan.

Pelatihan praktis yang intensif baik di laboratorium maupun di lapangan, dapat membantu calon bidan mengembangkan keterampilan klinis yang diperlukan.

Keterampilan Komunikasi dan Empati

Selain keterampilan teknis, bidan juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan empati yang tinggi. Bidan harus mampu berinteraksi dengan berbagai jenis pasien, memahami kebutuhan dan kekhawatiran mereka, serta memberikan dukungan emosional selama proses persalinan.

Keterampilan komunikasi yang baik membantu bidan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pasien dan keluarga mereka, yang sangat penting dalam kelangsungan perawatan.

Update Pengetahuan dan Kompetensi

Dunia kebidanan terus berkembang dengan munculnya penelitian dan praktik baru. Oleh karena itu, bidan harus berkomitmen untuk terus memperbarui pengetahuan dan kompetensi mereka.

Menurut WHO, mengikuti pelatihan lanjutan dan pendidikan berkelanjutan adalah bagian penting dari pengembangan profesional bidan. Ini mencakup seminar, lokakarya, dan kursus tambahan yang membantu bidan tetap terdepan dalam praktik dan teknologi kesehatan terbaru.

Etika dan Profesionalisme

Etika dan profesionalisme adalah landasan penting dalam praktik kebidanan. Bidan harus mematuhi kode etik profesi yang menjunjung tinggi integritas, kerahasiaan pasien, dan tanggung jawab profesional.

Bidan harus bekerja dengan standar etika yang tinggi, menjaga kepercayaan pasien, dan memastikan bahwa setiap tindakan didasarkan pada kepentingan terbaik ibu dan anak.

Menjadi bidan bukan hanya soal memenuhi syarat-syarat teknis, tetapi juga tentang dedikasi dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan hati. Bidan memainkan peran krusial dalam kehidupan banyak keluarga, dan kualitas pelayanan mereka memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan ibu dan anak.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | YOLANDA AGNE

Pilihan Editor: 24 juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

Berita terkait

Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

1 hari lalu

Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

Mantan presiden AS Donald Trump mengeklaim dirinya meraih kemenangan besar atas petahana Presiden Joe Biden dalam debat capres pertama

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

2 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

6 hari lalu

24 Juni Hari Bidan Nasional, Hari Jadi 73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia

24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional sekaligus hari jadi Ikatan Bidan Indonesia atau IBI.

Baca Selengkapnya

IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Belum Berubah Empat Hari Terakhir

7 hari lalu

IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Belum Berubah Empat Hari Terakhir

Data IQAir menunjukkan polusi udara di Jakarta sedang tinggi. Konsentrasi polutan PM 2,5 mencapai 80 mikrogram per meter kubik.

Baca Selengkapnya

Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

9 hari lalu

Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?

Baca Selengkapnya

Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

12 hari lalu

Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kambing secara berlebihan mengundang bahaya. Penyakit apa saja yang datang?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Demam Berdarah Jadi Penyakit Endemik di Wilayah ASEAN

13 hari lalu

3 Faktor Demam Berdarah Jadi Penyakit Endemik di Wilayah ASEAN

WHO dan ASEAN konsolidasi untuk menangani penyakit demam berdarah yang selalu marak di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

14 hari lalu

Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

ASEAN Dengue Day diperingati setiap 15 Juni, upaya untuk mengurangi kasus demam berdarah utamanya di wilayah Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Flu Burung Strain Baru: Harus Tetap Waspada Meski Risiko Penularan Rendah

21 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Flu Burung Strain Baru: Harus Tetap Waspada Meski Risiko Penularan Rendah

WHO mengkonfirmasi adanya kasus kematian orang pertama akibat Virus Flu Burung terbaru atau H5N2 di Meksiko.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung Strain Baru Renggut Korban Pertama, Ini Kronologi dan Usulan Pencegahannya

22 hari lalu

Virus Flu Burung Strain Baru Renggut Korban Pertama, Ini Kronologi dan Usulan Pencegahannya

Flu burung adalah salah satu penyakit infeksi yang punya potensi menimbulkan wabah, dan bahkan bukan tidak mungkin menyebar antarnegara

Baca Selengkapnya