5 Tips Kelola Amarah di Tempat Kerja

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 1 Juli 2024 19:45 WIB

Ilustrasi bos marah pada anak buahnya. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga lingkungan kerja tetap positif bisa membantu meningkatkan kesehatan mental karyawan setara meningkatkan ketenangan karyawan. Simak 5 tips mengelola amarah di tempat kerja menurut Forbes.

Berdasarkan studi tersebut, kemarahan di tempat kerja adalah emosi negatif yang dapat memengaruhi fokus manajer, bawahan, dan rekan kerja, serta berpotensi mengganggu produktivitas.

Hasil studi Sekolah Wharton oleh Maurice Schweitzer dan Jeremy Yip, mengungkapkan kemarahan menyebabkan individu lebih egosentris dan fokus pada kepentingan mereka sendiri. Hal itu mengganggu pemikiran yang cermat dan mengurangi pengambilan perspektif karyawan.

Pengambilan perspektif yang terganggu dapat menyebabkan spiral konflik, di mana kemarahan membuat lebih sulit untuk menyelesaikan konflik, justru malah dapat mengeskalasi konflik.

Untuk mengelola kemarahan ada lima hal yang perlu dipahami. Pertama adalah memahami pemicu kemarahan. Kedua, mengembangkan strategi penanggulangan. Ketiga, mengubah pola pikir. Keempat, berlatih pemecahan masalah. Kelima, berinvestasi untuk perawatan diri (self-care).

1. Memahami Pemicu Kemarahan

Memahami pemicu kemarahan, seperti dengan menuliskan keadaan yang menyebabkan Anda merasakan emosi yang kuat. Membuat jurnal juga membantu Anda menunjukkan gejala kemarahan fisik, seperti otot tegang atau detak jantung cepat. Seiring waktu, Anda akan mulai melihat pola dan mengantisipasi situasi yang mungkin memicu kemarahan. Menulis tentang pengalaman Anda juga akan membantu memproses emosi lebih produktif.

2. Mengembangkan Strategi Penanggulangan

Advertising
Advertising

Mengembangkan mekanisme penanggulangan, seperti dengan latihan teknik pernapasan melibatkan langkah dasar, bernapas dan menghembuskan napas, yang masing-masing diselingi menahan napas selama empat detik agar pikiran santai, bersih dari stres.

3. Mengubah Pola Pikir

Mengubah pola pikir, mulai dengan komunikasi intrapersonal (self-talk), mengganti keyakinan negatif dengan penggunaan bahasa dan pikiran yang positif di dalam diri sendiri. Sejumlah contohnya antara lain:
-Tidak apa-apa untuk membuat kesalahan.
-Saya tidak perlu membuktikan diri dalam situasi ini. Aku bisa tetap tenang.
-Kemarahanku adalah pertanda, saatnya berlatih self-talk positif dan bersantai.
-Saya tidak harus kompeten sepanjang waktu. Tidak apa-apa untuk merasa tidak pasti.
-Tidak mungkin mengendalikan situasi dan orang-orang di tempat kerja. Satu-satunya hal yang bisa saya kendalikan adalah diri saya sendiri dan bagaimana saya bereaksi.

4. Berlatih Memecahkan Masalah

Berlatih pemecahan masalah, seperti dengan menetapkan batas-batas argumentasi yang sehat dengan tenang, memberi tahu lawan bicara bahwa Anda sudah memiliki komitmen. Atau Anda dapat membantu mereka kali ini tetapi beri tahu mereka bahwa Anda memiliki kewajiban pribadi setelah bekerja yang merupakan prioritas. Dengan menganalisis situasi, Anda dapat mengurangi kemarahan dan fokus pada perilaku konstruktif.

5. Berinvestasi pada Perawatan Diri

Berinvestasi untuk perawatan diri di luar pekerjaan, seperti dengan berkegiatan sehat yaitu olah raga, yoga atau hobi untuk mengurangi stres. Hal ini juga membantu memelihara sistem pendukung yang kuat. Temukan teman dan keluarga tepercaya untuk berbagi perasaan Anda. Jika kemarahan Anda di tempat kerja tampaknya meningkat, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari terapis atau konselor. Dengan menjaga kesejahteraan mental dan fisik, Anda akan membangun ketahanan dan kepercayaan diri.

Pilihan Editor: Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Berita terkait

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

6 hari lalu

Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Sensitif yang Tampak di Pekerjaan

37 hari lalu

Ciri Orang Sensitif yang Tampak di Pekerjaan

Jadi orang yang sangat sensitif mempengaruhi semua hubungan, termasuk pekerjaan. Berikut ciri yang terlihat terkait pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Inilah yang Terjadi pada Tubuh jika Berkutat dengan Pekerjaan Toxic

38 hari lalu

Inilah yang Terjadi pada Tubuh jika Berkutat dengan Pekerjaan Toxic

Banyak orang terjebak dalam pekerjaan beracun atau toxic, masalah yang perlu mendapat perhatian pekerja. Berikut ragam tandanya pada tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

39 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang punya keinginan resign dari pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 Mei 2024

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

13 April 2024

Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

9 April 2024

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

18 Maret 2024

Tanda Anda Rekan Kerja yang Menjengkelkan tapi Tak Pernah Sadar

Berikut beberapa perilaku menjengkelkan yang diam-diam tak disukai rekan kerja namun Anda tak pernah menyadarinya.

Baca Selengkapnya

Tips Jaga Kesehatan di Tempat Kerja dari PERDOKI

2 Maret 2024

Tips Jaga Kesehatan di Tempat Kerja dari PERDOKI

Dokter okupasi menjelaskan prinsip utama dalam mencegah penyakit menular di tempat kerja adalah memutus rantai penularan. Simak sarannya.

Baca Selengkapnya

5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

28 Februari 2024

5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

Untuk membantu para pekerja memahami perbedaan hari yang buruk dan gejala depresi, para terapis pun memberi pendapatnya.

Baca Selengkapnya