Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah yang Terjadi pada Tubuh jika Berkutat dengan Pekerjaan Toxic

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami hari-hari tak menyenangkan di tempat kerja. Tapi ada yang perlu diperhatikan pekerja jika masalah itu terus berlanjut, menambah stres karena pekerjaan dan merusak kesehatan.

Banyak orang terjebak dalam pekerjaan beracun atau toxic, masalah yang perlu mendapat perhatian pekerja dan pemberi kerja. Tubuh pasti langsung mengenali jika ada gejala stres terkait pekerjaan dan akan mengirim sinyal bahaya Anda tidak baik-baik saja. Berikut ragam tandanya menurut HuffPost.

Tak bisa tidur
"Masalah terkait yang paling sering terdengar adalah tak bisa tidur. Orang melaporkan sulit tidur karena pikiran berkecamuk. Mereka terbangun di tengah malam hanya untuk memikirkan apa yang perlu dilakukan," kata psikolog Monique Reynolds dari Pusat Kecemasan dan Perubahan Perilaku di Maryland, Amerika Serikat.

Sakit kepala
Otot langsung menegang untuk melindungi Anda dari cedera. Saat melihat tempat kerja sebagai area berbahaya, otot langsung tegang, menurut Asosiasi Psikologi Amerika. Ketegangan kronis di leher, bahu, dan kepala bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala karena tegang.

Nyeri otot
Pekerjaan yang toxic membuat Anda seperti harus bertarung melawan harimau liar di meja kerja. Di bawah ancaman, otak membanjiri sistem tubuh dengan adrenalin dan hormon-hormon stres lainnya dan akirnya berdampak pada kesehatan.

Kesehatan mental memburuk
Reynolds mengingatkan meningkatnya stres bisa memperburuk kesehatan mental.

Lebih sering sakit
Jika semakin sering pilek, mungkin ada kaitannya dengan pekerjaan. Stres kronis bisa menurunkan sistem imun tubuh sehingga Anda lebih sering sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehilangan gairah seksual
Ketika membawa pulang pekerjaan, efeknya hubungan dengan pasangan pun ikut terganggu dan gairah seksual ikut menurun.

Selalu merasa lelah
Pekerjaan beracun bisa memunculkan siklus yang membuat orang selalu merasa lelah. 

Masalah di perut
Masalah pencernaan, sembelit, kembung bisa terkait stres karena stres mempengaruhi sistem pencernaan dan mengganggu bakteri di usus.

Perubahan nafsu makan
Nafsu makan sangat terkait dengan otak. Saat stres akut, respons lawan atau lari pun melepaskan adrenalin dan menekan nafsu makan demi menyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam, menurut Harvard Health Letter. Namun stres juga bisa menyebabkan sebaliknya, nafsu makan bertambah karena Anda menjadikan makanan sebagai pelarian.

Pilihan Editor: Ciri Orang yang Tak Bahagia dengan Karir dan Pekerjaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Insiden Mom Shaming yang Diungkap HCC Menimpa Sebagian Besar Ibu-ibu Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Insiden Mom Shaming yang Diungkap HCC Menimpa Sebagian Besar Ibu-ibu Indonesia

Hasil rilis studi HCC menyebut 7 per 10 ibu responden alami mom shaming di Indonesia. Apakah mom shaming itu?


5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

2 hari lalu

Pemandangan kota Helsinki, Finlandia 28 Juni 2018. Lehtikuva/Roni Rekomaa/via REUTERS.
5 Kota dengan Tingkat Stres Paling Rendah di Dunia

5 kota dengan tingkat stres rendah di dunia karena kualitas udara, tingkat kejahatan, infrastruktur transportasi, dan kualitas hidup yang baik.


5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

2 hari lalu

Suasana kemacetan parah akibat banjir yang merendam jalanan kota Mumbai, India, 29 Agustus 2017. Beberapa area dataran rendah masih tergenang banjir, sehingga sejumlah kendaraan terjebak. REUTERS/Shailesh Andrade
5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

Alasan 5 kota ini dianggap paling membuat stres.


Psikolog Sebut Dampak Sering Terpapar Polusi Udara bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Masjid Istiqlal yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Psikolog Sebut Dampak Sering Terpapar Polusi Udara bagi Kesehatan Mental

Psikolog mengatakan selain dapat berdampak terhadap kesehatan fisik, paparan polusi udara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.


5 Tips Kelola Amarah di Tempat Kerja

3 hari lalu

Ilustrasi bos marah pada anak buahnya. Freepik
5 Tips Kelola Amarah di Tempat Kerja

Untuk mengelola amarah ada lima hal yang perlu dipahami. Apa saja?


7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

3 hari lalu

Peneliti Utama dan Ketua Health Collaborative Center Ray Wagiu Basrowi menjelaskan soal tingginya angka Mom Shaming di Indonesia/Tempo-Mitra Tarigan
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming di Indonesia

Para ibu mendapatkan paling banyak tindakan mom shaming dari pihak keluarga dan orang terdekat.


Studi Menunjukkan Menonton Film Horor Dapat Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi orang menonton film horor. Science Daily
Studi Menunjukkan Menonton Film Horor Dapat Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Sebuah studi menunjukkan bahwa film horor sebenarnya bisa membantu mengatasi stres dan kecemasan, serta memberikan manfaat bagi kesehatan mental.


Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

5 hari lalu

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.


Penelitian Temukan Kaitan Begadang dan Kesehatan Mental Buruk

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan menonton pertandingan bola di rumah. Freepik.com/Tirachardz
Penelitian Temukan Kaitan Begadang dan Kesehatan Mental Buruk

Penelitian menemukan tidur setelah pukul 01.00 bisa memicu masalah kesehatan mental. Yang suka begadang hasilnya lebih buruk.


Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

Ada beberapa alasan kita tak cinta lagi pada pasangan sehingga berujung perpisahan. Berikut di antaranya.