Perlunya Skrining di Tempat Berisiko Tinggi TBC untuk Turunkan Kasus

Reporter

Antara

Senin, 1 Juli 2024 21:59 WIB

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) menargetkan eliminasi TBC pada 2030 dengan penurunan angka kejadian menjadi 65 kasus per 100.000 penduduk dan angka kematian menjadi enam jiwa per 100.000 penduduk.

Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit, Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nancy Dian Anggraeni, menyebut perlunya skrining di tempat-tempat berisiko tinggi untuk mengatasi TBC.

“Untuk TB, upaya yang kita dorong sekarang kepada daerah itu menguatkan penemuan kasus. Jadi, skrining itu dilakukan, misalnya di perusahaan, tempat kerja, sekolah, pesantren, untuk penemuan kasus TB. Tentunya melibatkan tenaga kesehatan, termasuk skrining yang dilakukan di tempat yang berisiko tinggi, seperti lembaga pemasyarakatan,” kata Nancy dalam temu media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Waspadai tempat padat
Ia menjelaskan tempat-tempat padat, seperti sekolah, lapas, atau panti terus didorong untuk melakukan skrining dan menemukan kasus tuberkulosis sehingga ketika ada yang terdeteksi dapat langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

“Nanti kalau memang ada yang terdeteksi dan diduga TB, dirujuk ke fasyankes untuk diambil dahak atau dirontgen, tergantung gejalanya seperti apa, nanti itu baru bisa dideteksi,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain sosialisasi dan edukasi, menurutnya juga perlu didorong agar ada komunitas masyarakat untuk mendampingi pasien tuberkulosis agar terhindar dari stigma masyarakat.

“Perlu ada komunitas juga untuk mendampingi dan di bidang ketenagakerjaan itu juga harus ada kebijakan untuk orang yang terkena TB, misalnya di kantor atau di tempat kerja jangan kemudian diputus hubungan kerja tetapi justru seharusnya dibantu, ditolong agar bisa meneruskan pengobatannya,” paparnya.

Nancy mengemukakan rata-rata kematian akibat kasus TBC pada tahun 2023 sekitar 141 ribu kasus. “Atau kalau dihitung dalam satu jam bisa ada sekitar 16 kasus yang meninggal. Jadi, masih tinggi, masih jauh kalau kita mau menurunkan sampai enam per 100.000 kematian di tahun 2030,” ucapnya.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Obat TBC Tak Berbahaya buat Ibu Hamil

Berita terkait

Dokter Jelaskan Jenis Batuk, Penyebab dan Bedanya

9 hari lalu

Dokter Jelaskan Jenis Batuk, Penyebab dan Bedanya

Dokter penyakit dalam menyebut batuk memiliki perbedaan yang dapat dilihat berdasarkan sifat akutnya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Penularan TBC Anak Bisa Berawal dari Lingkungan Rumah dan Pentingnya Skrining

12 hari lalu

Penularan TBC Anak Bisa Berawal dari Lingkungan Rumah dan Pentingnya Skrining

Pakar mengatakan kontak erat di lingkungan rumah merupakan faktor risiko paling kuat terhadap penularan TBC, terutama pada anak.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Obat TBC Tak Berbahaya buat Ibu Hamil

14 hari lalu

Pakar Sebut Obat TBC Tak Berbahaya buat Ibu Hamil

Pakar menyebut obat TBC yang digunakan ibu hamil sudah aman dengan bahaya lebih kecil sehingga tak berisiko ke janin.

Baca Selengkapnya

Sebab Obat TBC Sebaiknya Diberikan pada Anak saat Perut Kosong

15 hari lalu

Sebab Obat TBC Sebaiknya Diberikan pada Anak saat Perut Kosong

Obat TBC pada anak sebaiknya diberikan pada anak di waktu yang sama dan saat perut kosong agar obat bisa bekerja dengan lebih optimal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Sebut Salah Satu Ancaman Bonus Demografi adalah Penyakit Tuberkulosis

25 hari lalu

Mendagri Tito Sebut Salah Satu Ancaman Bonus Demografi adalah Penyakit Tuberkulosis

Mendagri Tito Karnavian menyebut ancaman bonus demografi di Indonesia salah satunya penyakit tuberkulosis atau TB.

Baca Selengkapnya

Perilaku Sederhana yang Menjadi Stigma Penderita TBC

30 hari lalu

Perilaku Sederhana yang Menjadi Stigma Penderita TBC

Masyarakat diminta menghindari tindakan-tindakan sederhana yang dapat memunculkan stigma negatif pada penderita TBC.

Baca Selengkapnya

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah dalam Pengobatan, Tantangan Eliminasi TBC 2030

37 hari lalu

Kesadaran Masyarakat Masih Rendah dalam Pengobatan, Tantangan Eliminasi TBC 2030

Upaya kolaborasi dan sinergi berbagai pihak sangat penting dalam rangka menekan kasus TBC karena masih banyak penderita yang enggan berobat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Poltek Harber Ciptakan Aplikasi RumahTBC

40 hari lalu

Mahasiswa Poltek Harber Ciptakan Aplikasi RumahTBC

Mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) kembali menorehkan prestasi.

Baca Selengkapnya

Megawati di Rakernas PDIP Berharap Prajurit TNI Meniru Jenderal Soedirman: Sederhana, Berkarakter, dan Revolusioner

41 hari lalu

Megawati di Rakernas PDIP Berharap Prajurit TNI Meniru Jenderal Soedirman: Sederhana, Berkarakter, dan Revolusioner

Ketua Umum PDIP Megawati mengaku mengenal Panglima TNI Pertama RI Jenderal Soedirman sebagai sosok sederhana, berkarakter, dan revolusioner.

Baca Selengkapnya

Perlu Pengendalian Penularan Penyakit Lewat Udara Demi Ketahanan Kesehatan Nasional

44 hari lalu

Perlu Pengendalian Penularan Penyakit Lewat Udara Demi Ketahanan Kesehatan Nasional

Pengendalian penularan penyakit melalui udara sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan kesehatan nasional dan dunia.

Baca Selengkapnya