5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang
Reporter
Ananda Ridho Sulistya
Editor
Nurhadi
Kamis, 11 Juli 2024 14:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berenang merupakan salah satu aktivitas favorit banyak orang untuk menyegarkan diri dan berolahraga. Namun, tahukah Anda bahwa berenang di kolam renang umum, terutama yang tidak terawat dengan baik, dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit?
Air kolam renang yang terkontaminasi dengan kuman dan parasit dapat menjadi media penularan penyakit yang mudah menular antar perenang. Penyakit seperti diare, infeksi telinga, hepatitis A, E. Coli, hingga amuba pemakan otak mengintai Anda.
Meski begitu, tak perlu khawatir karena masalah tersebut bisa diatasi dengan pencegahan yang benar. Berikut tips mencegah penularan penyakit di kolam renang:
1. Mandi sebelum dan sesudah berenang
Cara ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penularan penyakit di kolam renang. Masing-masing dari kita membawa 0,14 gram bahan fecal ke dalam kolam. Itulah mengapa penting untuk mandi sebelum dan sesudah berenang.
2. Jauhkan anak sakit dari kolam renang
Jika Anda menemukan anak yang sedang sakit, seperti muntah atau diare, jangan biarkan untuk menggunakan kolam renang. Kebanyakan kolam renang yang dikhususkan untuk anak-anak tidak memiliki filter air yang bagus. Hal tersebut menyebabkan penyebaran bakteri dan penyakit menjadi lebih mudah.
Jika dalam suatu kasus terdapat feses anak di dalam kolam renang, segera evakuasi anak-anak lain yang ada di kolam tersebut. Setelah steril dari anak-anak, bersihkan kolam renang. Saat sudah selesai, biarkan kolam renang kering dengan sinar matahari minimal 4 jam lamanya.
3. Cek cuaca
Banyak orang tidak cukup memperhatikan cuaca dan bagaimana hal itu memengaruhi tingkat bakteri di danau, sungai, dan kolam renang. Berhati-hatilah pada hari-hari yang sangat panas dan setelah hujan deras karena keduanya menyebabkan jumlah bakteri meningkat.
4. Jangan telan air
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan saat berenang di kolam renang adalah jangan menelan air kolam renang. Penting untuk diingat bahwa klorin tidak membunuh semua kuman secara instan. Selalu ada kemungkinan Anda berenang di air yang terkontaminasi. Kolam renang, taman air, dan bak mandi air panas semuanya memiliki risiko.
5. Rutin kuras dan gosok kolam renang
Tips ini berlaku bagi Anda yang memiliki kolam renang pribadi. Untuk mencegah penyebaran penyakit, diharapkan untuk menggosok permukaan kolam renang dengan sabun agar bakteri yang menempel bisa hilang. Setelah itu, keringkan dengan sinar matahari.
SWIMMING INSIDER | CLEVELAND CLINIC
Pilihan Editor: Sensasi Menyelam di Kolam Renang Terdalam di Dunia di Dubai