Inilah Tanda-tanda Tubuh Menyimpan Kandungan Garam Berlebihan

Senin, 15 Juli 2024 12:09 WIB

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi garam yang berlebihan dalam tubuh merupakan penyebab terjadinya masalah kesehatan. Risiko ini dapat mengancam jiwa, seperti penyakit jantung dan stroke. Menurut ahli diet terdaftar, Julia Zumpano, setiap orang harus menyadari berapa banyak garam yang dimakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh. Sebab, garam tidak boleh dikonsumsi berlebihan yang memberikan pengaruh buruk terhadap tubuh.

Sebenarnya garam tidak berbahaya, kecuali dikonsumsi terlalu banyak. Garam tersusun dari dua mineral, yaitu natrium sebesar 40 persen dan klorida sebanyak 60 persen. Tubuh membutuhkan dua mineral tersebut untuk bertahan hidup. Dua mineral penyusun garam ini dapat membantu menjaga tingkat cairan dan mengubah nutrisi menjadi energi. Selain itu, dua mineral ini juga mendukung irama jantung, fungsi otak, dan kontrol otot.

Kendati demikian, Zumpano menyampaikan, garam yang dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kematian dari penyakit jantung dan stroke. Pasalnya, tubuh hanya membutuhkan sedikit natrium sekitar 1.500 miligram setiap hari. Namun, tidak perlu khawatir untuk mengetahui kelebihan garam dalam tubuh atau tidak. Jika mengalami kelebihan garam, tubuh akan memberikan beberapa tanda sebagai berikut.

1. Kembung

Kembung adalah kondisi ketika perut terasa bengkak atau kencang. Kembung membantu tubuh menahan air sehingga cairan ekstra menumpuk akibat makanan yang mengandung garam. Namun, makanan tidak harus terasa asin untuk dianggap mengandung banyak garam. Sebab, ada beberapa makanan tidak terlalu asin yang mengandung garam berbahaya, seperti sandwich, pizza, bagel, dan sup kaleng.

Advertising
Advertising

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi terjadi karena garam berlebihan dalam tubuh. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal. Terlalu banyak garam membuat tubuh lebih sulit membuang cairan yang tidak diperlukan. Akibatnya, tekanan darah dalam tubuh menjadi naik.

3. Bengkak

Bengkak pada bagian wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki terjadi karena konsumsi garam yang berlebihan. Bahkan, jika mengalami pembengkakan lebih sering, besar, dan sakit dari sebelumnya menunjukkan tanda kelebihan banyak garam dalam tubuh.

4. Sangat Haus

Haus yang tidak tertahan terjadi karena tubuh menarik air dari sel-sel tubuh. Kondisi ini dapat terjadi karena makan dengan kandungan garam berlebihan. Kondisi ini dapat diatasi dengan minum air putih yang membantu menetralkan garam dan dapat menyegarkan sel-sel tubuh.

5. Berat Badan Bertambah

Jika berat badan bertambah dengan cepat dalam seminggu atau beberapa hari, menunjukkan tanda tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam. Jika berat badan bertambah lebih dari 0,9 kilogram dalam sehari atau 1,8 kilogram dalam seminggu, cobalah mengurangi konsumsi garam.

6. Sering Menggunakan Kamar Kecil

Garam berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan lebih sering ke kamar mandi. Sebab, garam dapat membuat sangat haus sehingga mendorong untuk minum lebih banyak air. Nantinya, seseorang harus pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya.

7. Tidak Tidur Nyenyak

Jika terlalu banyak mengonsumsi garam sebelum tidur, dapat memicu gangguan tidur. Kondisi ini disertai tanda-tanda khusus, seperti gelisah, sering terbangun malam hari, dan kurang istirahat pagi hari.

WEBMD.COM | CLEVELANDCLINIC.ORG

Pilihan Editor: Peneliti IPB University Kembangkan Manfaat Garam Rumput Laut

Berita terkait

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.

Baca Selengkapnya

Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

15 hari lalu

Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.

Baca Selengkapnya

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

15 hari lalu

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

17 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Banyak manfaat yang didapat dari minum air putih saat perut kosong, terutama di pagi hari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

22 hari lalu

Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.

Baca Selengkapnya

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

23 hari lalu

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

27 hari lalu

Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.

Baca Selengkapnya

Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

27 hari lalu

Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.

Baca Selengkapnya

Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

31 hari lalu

Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).

Baca Selengkapnya

Rahasia di Balik Kemajuan Ekonomi: Kenapa Indonesia Butuh Lebih Banyak Pengusaha Muda

38 hari lalu

Rahasia di Balik Kemajuan Ekonomi: Kenapa Indonesia Butuh Lebih Banyak Pengusaha Muda

Di webinar ini, calon pengusaha muda bisa belajar langsung dari para pakar bisnis terkemuka

Baca Selengkapnya