Penyebab Anak Picky Eater Menurut Ahli Gizi

Reporter

Antara

Rabu, 17 Juli 2024 21:25 WIB

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar nutrisi rawat inap anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara Jakarta, Ariek Ratnawati, mengatakan penyakit hingga masalah sensorik dapat menyebabkan anak suka pilih-pilih makanan atau picky eater.

“Yang perlu diketahui sebelumnya untuk diagnosa atau penegakan picky eater sendiri harus melalui konsultasi dengan dokter anak dan dietisien anak melalui evaluasi khusus, tidak bisa dari pernyataan orang tua sendiri,” kata Ariek, Rabu, 17 Juli 2024.

Ia menjelaskan picky eater adalah kondisi di mana anak hanya memakan makanan yang monoton dan dikhawatirkan mengalami kekurangan zat gizi tertentu bila berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Perilaku anak memilih-milih makanan ini tidak selalu terjadi pada masa awal pengenalan makanan pendamping ASI eksklusif (MPASI) tetapi juga bisa terjadi pada anak usia 19 bulan sampai 7 tahun. Penyebabnya pun bermacam-macam.

Pertama karena adanya masalah atau kondisi medis di mana anak mungkin saja mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau alergi dan intoleransi obat dan penyakit infeksi. Masalah medis lain yang mempengaruhi perilaku ini adalah masalah perkembangan pada anak seperti cerebral palsy atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

“Kemudian bisa saja anak mengalami defisiensi zat gizi tertentu sehingga jadi sering sakit. Ini terkait status gizinya. Oleh karena itu segera diperiksa ke dokter spesialis anak untuk diagnosa yang tepat,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Perhatikan suasana
Ariek menyebut penyebab selanjutnya bisa berkaitan dengan masalah sensorik yang berhubungan dengan kemampuan anak, misalnya keterampilan makan (oromotor). Ada kemungkinan anak mengalami masalah mengunyah, menelan, tidak menyukai tekstur rasa atau suhu makanan.

Suasana makan juga sering menjadi penyebab picky eater karena suasana yang cenderung memaksa akan membuat anak merasa tertekan. Hal ini berkaitan erat dengan aturan makan yang diterapkan orang tua.

Ariek juga mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila anaknya sedang memasuki fase tersebut. Kondisi itu masih dapat dikatakan wajar apabila anak masih bisa mengonsumsi lebih dari 15 jenis makanan dan dihabiskan bersama keluarga. Namun apabila anak makan kurang dari 15 jenis makanan, menunjukkan perilaku menghindari tekstur atau jenis makanan secara menyeluruh, tersedak saat melihat atau menyentuh makanan dan tantrum, ia mengimbau agar orang tua segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan konsultasi lebih lanjut terkait status gizi serta mencari tahu penyebab pastinya.

Pilihan Editor: Penyebab Anak Susah Makan Menurut Dokter

Berita terkait

Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

16 jam lalu

Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Founder Sec Bowl Rius Vernandes mengumumkan menutup gerai Sec Bowl Kuningan secara permanen pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

1 hari lalu

Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar

Baca Selengkapnya

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

2 hari lalu

Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

3 hari lalu

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.

Baca Selengkapnya