Alasan Gen Z Pamer Foto sedang Olahraga, Hanya Flexing?

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 18 Juli 2024 19:49 WIB

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Riset terbaru menunjukkan hobi generasi Z di Indonesia membuat konten olahraga dan dibagikan di beragam platform media sosial ternyata bukan semata-mata ingin pamer atau flexing namun dipengaruhi ciri khas generasi Z yang merupakan digital native dan suka menginspirasi orang lain.

Hal ini diungkap dalam riset yang dilakukan oleh Kantar Indonesia bertajuk "360: Gen Z Data" melibatkan 4.000 responden dari berbagai generasi secara spesifik 1.200 responden Gen Z di 40 lebih kota yang ada di Indonesia. Director of Kantar Indonesia Dwi Anggraeni mengatakan Gen Z memamerkan gaya mereka saat berolahraga adalah untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat.

"Nah ini yang paling penting dari motivasi mereka posting konten olahraga di sosial media ialah untuk inspiring the others. Karena awalnya mereka juga merasa terinspirasi dari postingan teman-temannya. Akhirnya mereka juga ikut dan ingin menginspirasi lewat olahraga ini sehingga ini harus diapresiasi," kata Director of Kantar Indonesia Dwi Anggraeni di Jakarta,Kamis.

Riset tersebut mengungkap dominasi peserta riset yakni 64 persen generasi Z memang selalu mengunggah konten mengenai kegiatan sehari-harinya termasuk mengenai hobi olahraga.

Secara lebih rinci, riset tersebut menunjukkan bahwa 80 persen Generasi Z menjadikan kesehatan dan kebugaran tubuhnya sebagai suatu makna kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.

Advertising
Advertising

Maka dari itu tidak heran, dalam hal menjaga kebugaran tubuh secara aktif generasi Z mendapatkan hasil 1,8 kali lebih baik dibanding generasi pendahulunya baik dari generasi milenial dan generasi X.

Ketika membahas jenis olahraganya, gen Z rupanya memiliki minat olahraga di luar ruangan seperti futsal, sepak bola, basket, dan olahraga lainnya 1,9 kali lebih besar dibandingkan dengan generasi X.

Meski begitu, untuk generasi Z juga termasuk golongan yang menyukai juga kegiatan olahraga di dalam ruang seperti olahraga yoga hingga pilates yang sedang tren. Tercatat minat mereka 2,3 kali lebih besar daripada generasi X terhadap olahraga-olahraga yang sedang tren tersebut.

Selain ingin menginspirasi, alasan generasi Z kerap mengunggah konten-konten olahraga di media sosialnya ialah untuk melakukan dokumentasi untuk setiap capaian baru yang dikerjakannya. "Ada salah satu responden dia bilang dia bisa ingat kapan pertama kali di berhasil 5K, 10K, dan pertama kali maraton karena postingan media sosial. Ada juga yang dulu melihat progresnya dalam headstand, kalau dulu dia butuh berkali-kali jatuh, sekarang ternyata cuma satu kali coba sudah berhasil. Nah posting-posting konten ini artinya sangat impactful dan memotivasi mereka," kata Dwi.

Tidak berhenti sampai di situ, kebiasaan generasi Z mengunggah konten olahraga juga dipengaruhi faktor bahwa mereka merasa bisa mendapatkan dukungan dari pengikutnya sehingga akhirnya merasa lebih semangat menjaga kebugaran dan mereka juga merasa bisa terhubung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama.

Salah satu platform media sosial yang menangkap animo positif dari generasi Z terhadap olahraga ialah TikTok. Head of Brand Partnership TikTok Indonesia Haswar Hafid menyebutkan khusus di Indonesia saja kata kunci #olahraga pada konten-konten di platformnya telah mencapai satu juta dengan 11 miliar kali ditonton oleh pengguna TikTok.

Lalu untuk olahraga lain yang lebih spesifik jenis-jenisnya, biasanya memiliki jumlah konten dan penonton yang lebih banyak. Sebagai contoh misalnya untuk konten mengenai lari, tercatat ditemukan ada sebanyak empat juta kata kunci #running di konten-konten TikTok asal Indonesia dengan total penayangan sebanyak 39 miliar kali.

Haswar menyebutkan tidak sedikit dari konten-konten olahraga tersebut yang pesannya memberikan motivasi sehingga tentunya hal itu membuat TikTok menjadi platform yang positif untuk mendukung komunitas yang menyukai olahraga.

Ia pun melihat meningkatnya konten-konten bertemakan olahraga di Indonesia juga sebanding dengan semakin banyak generasi muda yang menyadari pentingnya kesehatan tubuh. "Trennya sendiri tentu konten meningkat seiring dengan banyak yang sadar bahwa gaya hidup sehat juga penting," kata Haswar.

Pilihan Editor: Spesialis Ortopedi Sebut Perlunya Penanganan Komprehensif pada Cedera Olahraga

Berita terkait

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

15 jam lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

15 jam lalu

Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

18 jam lalu

PKB Rekrut Anak Muda Jadi Pengurus, Akademisi Sebut Bentuk Kepedulian kepada Gen Z

Cak Imin mengatakan PKB merekrut anak muda untuk mendukung regenerasi di partainya.

Baca Selengkapnya

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

4 hari lalu

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

4 hari lalu

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

5 hari lalu

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

7 hari lalu

Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

9 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kaesang Cengengesan di Podcast Usai Dicari KPK, Reaksi Netizen: Enggak Punya Malu

9 hari lalu

Kaesang Cengengesan di Podcast Usai Dicari KPK, Reaksi Netizen: Enggak Punya Malu

Reaksi netizen melihat Kaesang aktif podcast tapi tak klarifikasi soal penggunaan jet pribadi saat plesiran di Amerika Serikat bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

10 hari lalu

Tren Botox Semakin Meningkat di Kalangan Anak Muda, Waspadai Risikonya

Botox saat ini sedang digemari oleh para gen z yang tidak percaya diri karena kerutan di wajah sehingga memilih botox sebagai jalan pintas.

Baca Selengkapnya