Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesialis Ortopedi Sebut Perlunya Penanganan Komprehensif pada Cedera Olahraga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis ortopedi dan konsultan Hip & Knee, Sport Medicine di RS Pelni Jakarta, Fajar Mahda, menjelaskan penanganan cedera olahraga pada atlet perlu pendekatan komprehensif dan terintegrasi untuk memastikan pemulihan cepat serta mengurangi risiko cedera berulang. 

"Cedera saat olahraga sendiri memerlukan rehabilitasi fisik untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan fungsi normal lewat fisioterapi," katanya, Selasa, 17 Juli 2024.

Saat seorang cedera akan ada penanganan awal, yakni rest (istirahat), ice (kompres es batu untuk hilangkan peradangan), compression (pembalutan), dan elevation (pengangkatan). Untuk menghindari cedera olahraga, selain menjaga muskuloskeletal penting juga memperhatikan kesehatan jantung lewat cek kekuatan jantung dan paru (CPET). Dia menilai teknologi itu memungkinkan eorang mengetahui seberapa besar kekuatan jantung dalam menyerap oksigen.

"Adapun upaya lain dalam mencegah cedera dengan cara mengetahui kondisi badan melalui kekuatan otot dan sendi lewat sport fisioterapi," jelasnya.

Dia menjelaskan cedera olahraga bukan hanya masalah fisik sementara, tetapi dapat berdampak jangka panjang pada kualitas hidup seseorang. Jika tidak ditangani secara serius, hal ini dapat memburuk hingga menyebabkan gangguan tulang belakang.

"Sebagai struktur kunci yang mendukung hampir semua gerakan tumbuh dan aktivitas fisik, dampak yang ditimbulkan nyatanya bisa membatasi kemampuan untuk melakukan gerakan yang benar dan meningkatkan risiko cedera pada bagian tubuh lain," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko cedera ulang 
Rehabilitasi yang tidak memadai dapat menyebabkan penyembuhan yang buruk dan meningkatkan risiko cedera ulang saat kembali berolahraga. Spesialis ortopedi RS Pelni Jakarta, Rizky Notario Haryanto Putro, menyebut pentingnya pendekatan yang tepat dalam penanganan dan rehabilitasi.

"Diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan fungsi, dan mencegah kambuhnya masalah tulang belakang," jelasnya.

Dia menjelaskan saraf dilindungi secara menyeluruh lewat tulang belakang sedangkan jika ada bantalan tulang yang menekan saraf, tentu rasa sakit akan menjalar ke tubuh. Dukungan teknologi di Orthopedic Center di RS Pelni mampu memberikan perawatan yang terintegrasi, mencakup diagnosis yang akurat, intervensi minimal invasif, dan program rehabilitasi yang tepat. Teknologi tersebut berupa MRI 1.5 Tesla untuk pemeriksaan struktur jaringan lunak dan tulang, MSCT Scan 128 Slices untuk pemeriksaan diagnostik cepat dan akurat, dan C-ARM untuk panduan visual selama prosedur bedah dan intervensi.

Pilihan Editor: 3 Macam Cedera Akibat Kembang Api atau Petasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari Jadi Pakem Kesehatan, Bagaimana Faktanya?

Meski pakem jalan kaki 10.000 langkah sehari sudah umum di masyarakat, faktanya masih kurang bukti untuk memastikan rekomendasi itu.


Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV

7 hari lalu

Telkomsel bekerjsama dengan channel Women's Sport (W-Sport) meluncurkan channel olahraga  W-Sport melalui IndiHome TV,  dapat dinikmati pelanggan mulai Juli 2024. Dok. Telkomsel
Telkomsel Hadirkan Channel W-Sport di IndiHome TV

W-Sport merupakan saluran yang secara khusus menampilkan olahraga perempuan, baik dalam bentuk siaran langsung maupun tayangan ulang. W-Sport juga menayangkan ragam jenis olahraga seperti turnamen sepak bola dari berbagai liga top dunia.


Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL).


Alami Cedera Leher, Usher Kembali Tunda Konser di Atlanta

11 hari lalu

Usher. REUTERS/Steve Marcus
Alami Cedera Leher, Usher Kembali Tunda Konser di Atlanta

Usher kembali menunda jadwal konsernya dikarenakan cedera leher saat berlatih untuk pertunjukannya di Atlanta pada 16 dan 17 Agustus 2024.


Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

13 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Klaim Nonton Olahraga di Rumah Bisa Bakar Kalori Setara Berolahraga

Ilmuwan mengklaim menonton olahraga di rumah sambil duduk di sofa bisa membakar kalori cukup banyak setara berolahraga.


Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

14 hari lalu

Gelora Lendang Kelor di Desa Murbaya, Pringgarata, Lombok Tengah. (Dok. Istimewa)
Gelora Lendang Kelor Pusat Olahraga dan Wisata di Desa Murbaya Pringgarata

Desa Murbaya tidak hanya kaya budaya dan sejarah, tapi juga aktif dalam bidang olahraga dan rekreasi


13 Agustus Diperingati Hari Kidal Sedunia, Ini 6 Fakta Orang Kidal

14 hari lalu

Sejumlah anak-anak memindahkan bola dengan tangan kirinya saat peringatan Hari Kidal Internasional di provinsi Hefei, Anhui. chinadaily.com.cn
13 Agustus Diperingati Hari Kidal Sedunia, Ini 6 Fakta Orang Kidal

Berikut fakta-fakta tentang orang kidal yang yang tidak banyak orang ketahui.


Dokter Sebut Kaitan Olahraga dan Penuaan yang Sehat

19 hari lalu

ilustrasi perempuan berolahraga/Asics
Dokter Sebut Kaitan Olahraga dan Penuaan yang Sehat

Dokter olahraga dapat memperlambat atau mengurangi efek-efek yang terjadi akibat penuaan. Dengan berolahraga, proses penuaan akan lebih lambat.


Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

19 hari lalu

Minati Atmanagara. Instagram
Minati Atmanagara Bagi Rahasia Tetap Bugar di Usia 60-an

Di usia kepala 6, Minati Atmanagara lebih mementingkan memperbanyak asupan protein dan kalsium untuk kesehatan otot dan tulang.


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

19 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.