Studi Baru: Anak Berpotensi Besar Terkena Diabetes Tipe 1 dari Ayah Dibandingkan Ibu

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 31 Juli 2024 06:19 WIB

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru di Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Madrid menunjukkan seorang anak dua kali lebih mungkin terkena diabetes tipe 1 (T1D) jika ayah mereka mengidap kondisi tersebut, dibandingkan ibunya yang mengidap.

Penelitian ini merupakan penelitian terbesar di bidangnya dan menunjukkan bahwa paparan T1D saat dalam kandungan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kondisi tersebut.

Peneliti Utama dari Diabetes Research Group, Universitas Cardiff, Inggris Dr. Lowri Allen mengungkapkan bahwa orang dengan riwayat keluarga diabetes tipe 1 memiliki risiko delapan hingga 15 kali lebih besar mengembangkan kondisi autoimun ini. Namun, risikonya lebih tinggi jika ayah yang terjangkit daripada ibu.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diabetes tipe 1 pada ibu dikaitkan dengan perlindungan relatif bagi anak-anak mereka terhadap kondisi tersebut. Tim peneliti, termasuk Profesor Richard Oram dari Universitas Exeter, melakukan meta-analisis terhadap data dari lima studi, melibatkan 11.475 individu dengan T1D. Hasilnya menunjukkan anak-anak lebih mungkin memiliki ayah dengan T1D dibandingkan ibu.

Temuan ini menunjukkan bahwa perlindungan yang diberikan oleh ibu dengan T1D bersifat jangka panjang, berlanjut hingga dewasa. Para peneliti juga menemukan bahwa risiko genetik untuk T1D tidak berbeda antara anak-anak dengan ibu atau ayah yang terkena dampak, menunjukkan bahwa paparan selama kehamilan berperan penting.

Advertising
Advertising

Dr. Allen menambahkan, memahami mengapa ibu dengan T1D menawarkan perlindungan relatif dapat membantu mengembangkan cara baru untuk mencegah diabetes tipe 1. Sementara Profesor Oram menyebutkan bahwa studi ini membuka jalan bagi terapi baru untuk mencegah diabetes tipe 1, terutama pada individu dengan risiko tinggi.

Dikutip dari Healthy Children, diabetes tipe 1 dapat dimulai pada usia berapa pun, ada periode puncak pada usia sekitar 5 hingga 6 tahun dan kemudian pada usia 11 hingga 13 tahun. Sering kali tanda pertama adalah peningkatan frekuensi buang air kecil anak, terutama di malam hari, dan dapat menyebabkan anak yang sudah dilatih menggunakan toilet mulai mengompol lagi. Ada juga gejala utama lainnya, misalnya, sangat haus dan lelah, berat badan turun, dan nafsu makan meningkat.

Mengenali gejala diabetes tipe 1 sejak dini adalah hal yang penting. Kadar gula darah tinggi dan dehidrasi yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkontrol berbahaya dan dapat menyebabkan anak-anak membutuhkan insulin dan cairan intravena di ruang gawat darurat anak atau unit perawatan intensif .

HEALTHYCHILDREN.ORG | INDIATVNEWS
Pilihan editor: Apakah Penderita Diabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya

Berita terkait

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

3 hari lalu

Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara

Baca Selengkapnya

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

5 hari lalu

PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

5 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

5 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

7 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

8 hari lalu

PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel

Baca Selengkapnya

Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

9 hari lalu

Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.

Baca Selengkapnya

PBB Distribusikan Vaksin Polio di Tengah Perang Gaza

19 hari lalu

PBB Distribusikan Vaksin Polio di Tengah Perang Gaza

Sumber di PBB menyebut akan ada gencatan senjata delapan jam di area tertentu agar bisa mendistribusikan vaksin polio

Baca Selengkapnya