Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Agustus 2024 21:10 WIB

Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas buah ceri mungkin tak sebesar pisang, apel, atau stroberi. Namun buah kecil berwarna merah ini tetap dicari dan disukai banyak orang, biasanya sebagai penghias kue atau minuman.

Bagaimana pun cara Anda menikmatinya, ceri punya banyak manfaat sehat karena mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tiamin, niasin, vitamin A dan E, serta sedikit protein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Ceri juga tinggi serat, hampir 3 gram dalam satu mangkuk buah, sehingga baik buat kesehatan pencernaan. Belum lagi kandungan melatonin yang bisa memperbaiki kualitas tidur.

"Ceri juga kaya polifenol dan vitamin C, keduanya sumber antioksidan dan antiperadangan," kata pakar nutrisi diet Kristen Smith kepada USA Today.

Siapa yang tak dianjurkan memakannya
Ia menjelaskan nutrisi tersebut bisa mengurangi stres oksidatif dan nyeri otot akibat olahraga, plus melindungi jantung dari kerusakan sel. Karena itulah makan buah tinggi polifenol seperti ceri bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Ceri juga kaya asam folat, salah satu bentuk folat, yakni jenis vitamin B yang dibutuhkan selama kehamilan dan perkembangan janin, juga dalam metabolisme protein dan produksi sel-sel darah merah.

Kelebihan lain buah ceri adalah rendah kalori sehingga bisa membantu mengontrol berat badan. Semangkuk ceri hanya mengandung 86 kalori. Namun buah ini tinggi gula alami, hampir 18 gram dalam satu mangkuk. Tapi tak perlu ragu mengonsumsinya asal dalam jumlah yang wajar.

Advertising
Advertising

Meski begitu banyak kelebihan buah mungil ini, ada juga kelemahan ceri. Makan terlalu banyak ceri bisa menyebabkan masalah di perut, seperti kembung, diare, kram, gas, dan bahkan muntah, terutama pada pemilik perut sensitif seperti penderita irritable bowel syndrome (IBS). Pasalnya, ceri mengandung alkohol gula seperti sorbitol, yang terbukti bisa menyebabkan masalah di perut pada sebagian orang. Orang yang alergi ceri juga sudah pasti tak dianjurkan memakannya.

Pilihan Editor: Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

Berita terkait

Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

1 hari lalu

Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

17 hari lalu

Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.

Baca Selengkapnya

Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

19 hari lalu

Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

24 hari lalu

Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Minum Air Nanas

34 hari lalu

5 Manfaat Minum Air Nanas

Air nanas dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya kanker.

Baca Selengkapnya

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

36 hari lalu

Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

43 hari lalu

Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

Makan alpukat bisa membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan dalam jumlah yang wajar.

Baca Selengkapnya

Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

44 hari lalu

Plus Minus Kopi Putih Dibanding yang Hitam

Pakar menjelaskan beda kopi hitam dan putih, mulai dari proses menyangrai sampai rasa dan kandungannya.

Baca Selengkapnya

Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

45 hari lalu

Dermatolog Sebut Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Kesehatan Kulit

Gaya hidup sehat dan asupan antioksidan diperlukan untuk mencapai kondisi kesehatan optimal, termasuk kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya