Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Minggu, 11 Agustus 2024 15:55 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) meningkat, tetapi tidak cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2. Kadar gula darah yang sehat adalah 70-99 miligram per desiliter. Jika memiliki pradiabetes yang tidak terdiagnosis, kadar gula tersebut adalah 100-125 miligram per desiliter.

Dilansir dari Cleveland Clinic, pradiabetes memiliki penyebab yang sama dengan diabetes tipe 2. Penyebab penyakit ini adalah resistensi insulin yang terjadi ketika sel-sel otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin dengan baik sebagaimana harusnya.

Insulin adalah hormon penting yang diproduksi pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Jika tidak memiliki cukup insulin atau tubuh tidak meresponsnya dengan benar, seseorang mengalami peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini membuat seseorang mengalami pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Secara khusus, beberapa orang yang memiliki kondisi tertentu berisiko dapat lebih tinggi mengalami pradiabetes. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut adalah faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terserang pradiabetes:

1. Berat Badan

Advertising
Advertising

Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama pradiabetes. Semakin banyak jaringan lemak yang dimiliki, semakin resisten juga sel-sel terhadap insulin, terutama area antara otot dan kulit sekitar perut.

2. Ukuran Pinggang

Ukuran pinggang yang besar dapat mengindikasikan resistensi insulin. Risiko resistensi insulin meningkat untuk laki-laki dengan pinggang lebih dari 40 inci (101 centimeter), sedangkan perempuan dengan ukuran pinggang lebih dari 35 inci (8 centimeter).

3. Pola Makan

Seseorang yang sering mengonsumsi daging merah dan daging olahan serta minum minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena pradiabetes.

4. Kurang Aktivitas Fisik

Seseorang yang kurang aktif melakukan aktivitas fisik, semakin besar risiko terkena pradiabetes. Adapun, aktivitas fisik yang dapat mengurangi risiko pradiabetes, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan yoga.

5. Usia

Meskipun diabetes dapat berkembang pada usia berapa pun, tetapi risiko pradiabetes meningkat setelah usia 35 tahun.

6. Riwayat Keluarga

Risiko pradiabetes meningkat, jika memiliki orang tua atau saudara kandung penderita diabetes tipe 2.

7. Ras atau Etnis

Orang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika, dan Asia Amerika lebih mungkin mengalami pradiabetes. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan hubungan ras atau etnis dengan pradiebetes.

8. Diabetes Gestasional

Jika menderita diabetes saat hamil (diabetes gestasional), ibu dan anak akan berisiko lebih tinggi mengalami pradiabetes.

9. Sindrom Ovarium Polikistik

Perempuan yang mengalami sindrom ini dapat ditandai dengan periode menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas. Kondisi ini yang membuat perempuan berrisiko lebih tinggi mengalami pradiabetes.

10. Gangguan Tidur

Seseorang yang mengalami gangguan apnea tidur obstruktif memiliki peningkatan risiko resistensi insulin. Seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami apnea tidur obstruktif.

11. Merokok

Merokok dapat membuat resistensi insulin tinggi sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan pradiabetes. Merokok juga meningkatkan risiko komplikasi akibat diabetes.

Pilihan Editor: Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

Berita terkait

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

11 jam lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

20 jam lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

4 hari lalu

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

5 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

6 hari lalu

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

6 hari lalu

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

8 hari lalu

Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Angkat penderita diabetes diprediksi akan terus meningkat seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

9 hari lalu

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

Profil Nikocado Avocado, YouTuber mukbang kelahiran Ukraina yang berhasil menurunkan berat badan 114 kilogram.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

12 hari lalu

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya