Gangguan Penglihatan Jarak Dekat Seiring Bertambah Usia, Kenali Penyebab Presbiopia

Reporter

Linda Lestari

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 15 Agustus 2024 18:50 WIB

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda mengalami gangguan penglilhatan kesulitan melihat benda yang berjarak dekat dengan mata Anda?

Benda yang berjarak jauh lebih terlihat jelas, sementara benda yang berjarak dekat terlihat kabur. Inilah yang disebut dengan presbiopia.

Dikutip dari Web Md, presbiopia adalah penurunan penglihatan saat mata kehilangan kemampuan untuk fokus pada benda-benda dengan jarak dekat. Meskipun dikenal luas, presbiopia bukanlah penyakit. Presbiopia merupakan bagian alami dari proses penuaan, dan mudah diperbaiki.

Menurut nei.nih.gov, presbiopia terjadi karena lensa tidak lagi memfokuskan cahaya dengan benar pada retina. Presbiopia merupakan bagian normal dari penuaan. Setiap orang mengalami presbiopia seiring bertambahnya usia, biasanya setelah usia 45 tahun.

Gejala presbiopia di antaranya kesulitan melihat benda dari dekat, perlu memegang bahan bacaan lebih jauh untuk bisa fokus, ketegangan mata ketika mata terasa lelah atau sakit, dan sakit kepala.

Pada setiap mata memiliki kornea dan lensa yang membantu mata melihat dengan memfokuskan cahaya pada retina. Saat objek berada dekat atau jauh, lensa akan melentur untuk mengubah daya fokus mata. Seiring bertambahnya usia, lensa mata menjadi lebih keras dan kurang fleksibel, serta tidak lagi dapat memfokuskan cahaya dengan benar pada retina. Hal ini membuat objek di dekat terlihat kabur.

Advertising
Advertising

Faktor risiko presbiopia dikutip dari Web Md meliputi:

  1. Usia. Kebanyakan orang akan mengalami presbiopia pada suatu titik, biasanya antara usia 40 dan 65 tahun.
  2. Kondisi medis tertentu. Anda mungkin mengalami presbiopia di usia muda, yang juga dikenal sebagai presbiopia prematur, jika Anda menderita penyakit jantung, diabetes, atau multiple sclerosis.
  3. Rabun jauh. Jika Anda sudah mengalami rabun jauh, Anda mungkin akan mengalami gejala presbiopia lebih cepat.
  4. Obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa obat dapat menyebabkan presbiopia. Contohnya termasuk antihistamin, antidepresan, dan diuretik.

Pada tahap awal presbiopia, Anda dapat mencoba beberapa perubahan sederhana untuk membantu Anda membaca, seperti:

  1. Menyimpan bahan bacaan lebih jauh
  2. Memilih buku cetak besar atau memperbesar ukuran font di komputer
  3. Menggunakan lampu baca yang lebih terang

Saat gangguan penglihatan presbiopia Anda makin parah, Anda mungkin memerlukan kacamata atau lensa kontak untuk membantu Anda membaca. Sebagian orang menggunakan kacamata baca yang dijual bebas atau dokter mata Anda dapat meresepkan lensa untuk membantu Anda melihat sejelas mungkin.

Pilihan editor: Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Berita terkait

Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

20 hari lalu

Memahami Penyebab dan Jenis Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda

Diplopia atau penglihatan ganda adalah kondisi medis di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek yang sama.

Baca Selengkapnya

4 Opsi Penanganan Untuk Penderita Gangguan Penglihatan Presbiopia

30 hari lalu

4 Opsi Penanganan Untuk Penderita Gangguan Penglihatan Presbiopia

Kacamata adalah opsi paling umum dan paling sederhana buat penanganan gangguan penglihatan presbiopia, khususnya kacamata lensa bifokal atau progresif

Baca Selengkapnya

Kenali 5 Mitos dan Fakta Tentang Gangguan Penglihatan Presbiopia Agar Tak Salah Paham

30 hari lalu

Kenali 5 Mitos dan Fakta Tentang Gangguan Penglihatan Presbiopia Agar Tak Salah Paham

Gangguan penglihatan presbiopia bagian alami dari proses penuaan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 6 Mitos dan Fakta Terkait Penggunaan Lensa Kontak

33 hari lalu

Ketahui 6 Mitos dan Fakta Terkait Penggunaan Lensa Kontak

Lensa kontak tidak mungkin hilang di belakang mata karena dijaga oleh selaput tipis yang menutupi bagian luar mata dan terhubung dengan kelopak.

Baca Selengkapnya

Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Baik?

35 hari lalu

Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Lebih Baik?

Baik kacamata atau lensa kontak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

Baca Selengkapnya

Mengenal Lensa Kontak Multifokal, Ukuran Pupil dapat Berubah Menyesuaikan Jarak Penglihatan

35 hari lalu

Mengenal Lensa Kontak Multifokal, Ukuran Pupil dapat Berubah Menyesuaikan Jarak Penglihatan

Lensa kontak multifokal bekerja dengan ukuran pupil yang berubah saat Anda melihat objek pada jarak yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan yang Bisa Merusak Mata dan Perlu Dihindari

47 hari lalu

Kebiasaan yang Bisa Merusak Mata dan Perlu Dihindari

Berikut pendapat para spesialis mata mengenai kebiasaan yang bisa membahayakan indera penglihatan itu dan harus dihindari.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter Mata buat Pengguna Lensa Kontak

16 Juli 2024

Saran Dokter Mata buat Pengguna Lensa Kontak

Dokter meminta pengguna lensa kontak untuk melakukan perawatan secara berkala demi mencegah infeksi pada kornea mata.

Baca Selengkapnya

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

2 Juni 2024

Katarak Masih Jadi Penyebab Utama Kebutaan di Indonesia

Bulan Juni diperingati sebagai Bulan Kesadaran Katarak Sedunia. Salah satu penyebab utama katarak adalah proses penuaan.

Baca Selengkapnya

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

23 Mei 2024

Katarak Salah Satu Faktor Penyebab Kebutaan

Dokter mengatakan 1,6 juta di antaranya terancam kebutaan, dengan katarak sebagai penyebab utama.

Baca Selengkapnya