Beda IVF dan IUI untuk Solusi Gangguan Kesuburan dan Bantu Kehamilan

Reporter

Antara

Minggu, 1 September 2024 22:23 WIB

Ilustrasi program bayi tabung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Grup RS Siloam menawarkan layanan In Vitro Fertilization (IVF) sebagai salah satu teknik perawatan kesuburan modern yang menawarkan harapan baru bagi pasangan yang sulit memiliki anak.

Ketika mengikuti program kehamilan, pasangan sering mempertimbangkan teknik reproduksi untuk meningkatkan peluang hamil, yakni Inseminasi Intrauterin (IUI) dan In Vitro Fertilization (IVF) sebagai teknik perawatan kesuburan modern yang menawarkan harapan bagi yang sulit memiliki anak. Meski keduanya bertujuan mengatasi gangguan kesuburan dan memfasilitasi kehamilan, pendekatan keduanya berbeda secara signifikan dalam cara dan tingkat intervensi yang terlibat.

"Memahami perbedaan antara IUI dan IVF dapat membantu pasangan dalam memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka," kata Christofani Ekapatria, spesialis obstetri dan ginekologi di RS Siloam Lippo Village.

Ia menjelaskan, IUI melibatkan penempatan sperma yang telah diproses dan dikonsentrasi langsung ke dalam rahim wanita pada saat ovulasi dengan tujuan meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur secara alami. Proses itu relatif sederhana dan sering digunakan ketika ada masalah dengan kualitas sperma atau gangguan ovulasi ringan.

Sebaliknya, IVF adalah prosedur yang lebih kompleks yang memerlukan stimulasi ovarium untuk menghasilkan banyak sel telur, yang kemudian diambil secara langsung dari ovarium dan dipertemukan dengan sperma di laboratorium untuk pembuahan. Embrio yang terbentuk kemudian ditanamkan kembali ke dalam rahim.

Advertising
Advertising

IVF biasanya menjadi pilihan ketika IUI tidak berhasil atau ada gangguan kesuburan yang lebih serius, seperti saluran telur yang tersumbat atau masalah genetik. Dengan kata lain, IUI bekerja lebih pada meningkatkan peluang kehamilan dengan metode yang kurang invasif sedangkan IVF menawarkan solusi lebih menyeluruh dengan teknologi laboratorium untuk membantu proses pembuahan dan implantasi.

Keunggulan IVF
IVF memiliki beberapa keunggulan, antara lain pengendalian penuh atas pembuahan, menggunakan teknologi canggih, hingga menjadi opsi untuk pasangan dengan masalah kesuburan kompleks.

"IVF sering digunakan ketika metode yang lebih sederhana seperti IUI tidak berhasil dan dapat membantu pasangan dengan berbagai masalah kesuburan, termasuk gangguan genetik atau masalah struktural pada rahim," jelas Moh. Airul Chakra Alibasya, dokter kandungan dan ahli fertilitas endokrinologi reproduksi di Siloam Sriwijaya Palembang.

Proses konsultasi awal untuk IVF melibatkan beberapa langkah, antara lain evaluasi medis, penyusunan rencana pengobatan, kemudian konseling, di mana pasangan akan mendapatkan informasi lengkap tentang prosedur IVF, termasuk kemungkinan risiko dan komplikasi.

Selain itu, Grup RS Siloam menggunakan berbagai teknologi canggih untuk meningkatkan keberhasilan IVF, antara lain Intra-Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI), Preimplantation Genetic Testing (PGT), hingga pembekuan embrio. Embrio yang tidak digunakan dalam siklus IVF dapat dibekukan untuk digunakan di masa depan sehingga memberikan fleksibilitas tambahan bagi pasangan.

Pilihan Editor: Bayi Tabung, Solusi yang Ingin Punya Anak dan Ada Masalah Infertilitas

Berita terkait

Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

5 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.

Baca Selengkapnya

Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

19 hari lalu

Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung

Baca Selengkapnya

Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

21 hari lalu

Pavel Durov Punya 100 Anak Hasil Donor Sperma, Pakar Ungkap Dampaknya pada Mental Anak

Donasi sperma seperti yang dilakukan Pavel Durov memang telah membantu banyak orang punya anak namun kelak ada dampak negatifnya.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

23 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Mengaku Punya 100 Anak Biologis di 12 Negara

Pavel Durov, CEO Telegram, rutin mendonorkan spermanya ke klinik kesuburan.

Baca Selengkapnya

3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

44 hari lalu

3 Fase Reproduksi Tubuh Wanita: Perimenopause, Menopause, dan Postmenopause

Ada 3 fase menuju tahap tersebut, perimenopause, menopause, dan postmenopause.

Baca Selengkapnya

Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

15 Juli 2024

Pria Diminta Tak Pakai Celana Ketat saat Cuaca Panas, Dokter Sebut Alasannya

Laki-laki dimbau tidak memakai celana ketat ketika cuaca panas sangat terik untuk menjaga kualitas sperma. Bagaimana dengan wanita?

Baca Selengkapnya

6 Upaya Hamil Anak Kembar Selain Faktor Genetik

11 Juli 2024

6 Upaya Hamil Anak Kembar Selain Faktor Genetik

Selain faktor genetik, hamil anak kembar juga bisa diupayakan melalui tindakan medis

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

26 Juni 2024

10 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia, Terancam Krisis Populasi

Dilansir dari World Population Review, berikut ini adalah 10 negara di dunia dengan angka kelahiran terendah 2024. Terancam krisis populasi.

Baca Selengkapnya

Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

7 Juni 2024

Pesohor Ini Mengaku Hamil di Usia 54 Tahun, Pakar Kesuburan Angkat Bicara

Sangat sulit bagi wanita hamil di umur 50-an karena kebanyakan sudah memasuki masa menopause. Lalu, benarkah pesohor ini hamil di usia 54?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 April 2024

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya