6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 September 2024 15:26 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan tertentu sering dikaitkan dengan penyakit jantung, seperti merokok atau terlalu banyak minum alkohol. Padahal, kebiasaan sehari-hari tanpa kita sadari juga berdampak pada kesehatan jantung, seperti malas menyikat gigi atau terlalu banyak minum kopi.

Apa yang kita makan dan minum setiap hari juga mempengaruhi tekanan darah, kolesterol, dan benyut jantung -- semuanya mempengaruhi fungsi jantung. Dr. Daniel Edmundowicz, kepala bagian kardiologi di RS Universitas Temple di Amerika Serikat, mengatakan orang sering berpikir pola makan mereka sehat dan seimbang tapi kenyataannya mengalami masalah jantung. Selain pola makan kurang sehat, berikut kebiasaan lain yang berbahaya buat jantung, dilansir dari HuffPost.

Tak bergaul dan kesepian
Tidak berhubungan dengan orang lain bisa mempengaruhi kesehatan jantung, menurut Dr. Rigved Tadwalkar, kardiolog di Pusat Kesehatan Saint John di Santa Monica, California. Isolasi sosial juga bisa memicu depresi, yang selanjutnya menambah risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, gaya hidup sedentari, dan kebiasaan makan yang buruk.

Kesehatan gigi yang buruk
Masalah seperti penyakit gusi dan gigi kerusakan gigi bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri di pembuluh darah. Menurut Tadwakar, bakteri sangat mudah masuk ke aliran darah yang kemudian mengalir ke jantung.

Obat-obatan dan suplemen tertentu
Obat-obatan tertentu bisa memicu masalah kardiovaskular. Contohnya pengobatan gangguan hiperaktif (ADHD) yang bisa mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan denyut jantung serta tekanan darah. Suplemen juga bisa berpengaruh pada jantung, terutama yang biasa minum suplemen vitamin atau herbal yang sebenarnya tidak perlu. Tadwalkar menganjurkan berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat dan suplemen.

Advertising
Advertising

Terlalu banyak kafein
Kafein pada kopi sebenarnya aman dan bisa melindungi jantung. Riset menganjurkan minum dua cangkir kopi sehari untuk mendapatkan manfaat bagi kardiovaskular. Terlalu banyak minum kopi justru berdampak negatif karena bisa meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan kontraksi pembuluh darah, serta menaikkan tekanan darah.

Stres yang tak terkontrol
Pelepasan hormon stres seperti adrenalin secara terus menerus bisa menyebabkan peradangan tubuh, selain perubahan fisiologis tubuh, termasuk tekanan darah dan kadar kolesterol naik, obesitas, resistensi insulin, dan gangguan irama jantung.

Terlalu banyak atau kurang tidur
Jam tidur rata-rata yang disarankan adalah 7-8 jam semalam. Kurang tidur atau justru terlalu lama bisa memicu masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Bukan hanya kuantitas yang penting tapi juga kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk, meski tidur lama, juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol naik, dan aterosklerosis atau terbentuknya plak di arteri.

Pilihan Editor: Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Berita terkait

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

11 jam lalu

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

11 jam lalu

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.

Baca Selengkapnya

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

19 jam lalu

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

19 jam lalu

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

1 hari lalu

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

3 hari lalu

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

5 hari lalu

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

6 hari lalu

Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

8 hari lalu

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.

Baca Selengkapnya