Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Jantung kera disebut Silent Killer. Maklum, serangan jantung sering kali terjadi tanpa adanya gejala apapun dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Fakta ini menegaskan betapa pentingnya pemeriksaan dini untuk mengetahui potensi terjadinya serangan, kelainan atau gangguan jantung. Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat menghindari komplikasi akibat penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Bedanya CT Scan Jantung dan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Kedua metode ini memiliki peran krusial, namun diaplikasikan dalam situasi yang berbeda. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Kardiovaskular (Intervensi) di Bethsaida Hospital, Yudistira Panji Santosa menjelaskan perbedaan kedua prosedur ini.

1. CT Scan Jantung: Pemeriksaan Non-Invasif dengan Teknologi Canggih Berbasis AI

CT Scan Jantung adalah pemeriksaan non-invasif yang menggunakan teknologi tomografi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambar 4D dari jantung dan pembuluh darah. Bethsaida Hospital telah dilengkapi dengan CT Scan 512 Slice berbasis AI (Artificial Intellegence) yang memungkinkan pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat (teknologi One Heartbeat Scan), serta menghasilkan gambar pencitraan jantung dengan resolusi tinggi, namun dengan tingkat radiasi yang minim. Pemeriksaan ini memberikan gambaran yang detail tanpa perlu memasukkan alat ke dalam tubuh. CT Scan Jantung sering digunakan untuk mendeteksi penyempitan arteri koroner dan menilai kesehatan jantung secara keseluruhan.

Dalam dunia medis yang terus berkembang, teknologi canggih memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas diagnosis dan perawatan. Salah satu inovasi terbaru Bethsaida Hospital dalam bidang pencitraan medis adalah teknologi CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice yang menawarkan berbagai kelebihan dan manfaat yang sangat menguntungkan, terutama dalam pemeriksaan jantung. "CT Scan Jantung adalah pilihan yang sangat baik untuk pasien yang membutuhkan evaluasi jantung secara cepat dan tidak invasif. Dengan teknologi ini, kami dapat mendeteksi masalah jantung lebih awal dan menentukan langkah penanganan yang tepat," kata Yudistira.

2. Kateterisasi Jantung: Prosedur Invasif Berbasis AI untuk Diagnosis Mendalam

Sementara itu, kateterisasi jantung adalah prosedur invasif yang dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah menuju jantung. Prosedur ini memberikan gambaran langsung tentang kondisi pembuluh darah koroner dan dapat digunakan untuk mengukur tekanan di dalam bilik jantung. Selain itu, kateterisasi juga memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan intervensi seperti pemasangan stent jika ditemukan sumbatan.

Prosedur kateterisasi jantung di Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital dilakukan dengan dukungan alat medis terkini, yaitu Cath Lab Allia IGS 520 with Autoright yang memiliki sistem canggih untuk prosedur intervensi di berbagai bidang medis. Fitur AutoRight™ memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan kualitas gambar secara otomatis dan mengurangi paparan radiasi bagi pasien, sehingga aman untuk pasien dengan segala jenis kondisi. "Kateterisasi jantung memberikan informasi langsung dari dalam pembuluh darah dan jantung, yang memungkinkan kita untuk melakukan tindakan kuratif segera jika diperlukan," kata Yudistira Panji Santosa. 

Keputusan Berdasarkan Kebutuhan Pasien

Menurut Direktur Bethsaida Hospital Pitono, pilihan antara kateterisasi jantung dan CT Scan jantung sangat bergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemeriksaan. "Kami selalu memastikan bahwa setiap pasien menerima pendekatan yang paling sesuai dengan kondisi medisnya," kata Pitono. Menurutnya, tim Heart & Vascular Center di rumah sakitnya berusaha terus menyediakan teknologi terkini dalam bidang pemeriksaan dan penanganan jantung, serta memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pasien.

Ia menambahkan bahwa penting bagi masyarakat untuk memeriksakan konndisi jantung masing-masing. Ada beberapa gejala yang menunjukkan ada masalah di jantung Anda. Segera periksa kondisi jantung Anda jika mengalami gejala berikut

1. Nyeri dada

Rasa nyeri atau tekanan di dada, terutama yang terjadi saat aktivitas fisik atau stres, bisa menjadi tanda penyakit jantung koroner.

2. Sesak napas

Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas atau saat berbaring, dapat mengindikasikan masalah pada jantung, seperti gagal jantung.

3. Detak jantung tidak teratur

Detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan (palpitasi) bisa menandakan adanya gangguan irama jantung (aritmia).

4. Kelelahan yang berlebihan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasa lelah yang luar biasa tanpa sebab yang jelas, terutama setelah aktivitas ringan, bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah secara efektif.

5. Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut

Retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh ini bisa menjadi tanda gagal jantung.

6. Pingsan atau pusing

Pingsan atau merasa sangat pusing tanpa sebab jelas bisa mengindikasikan adanya gangguan sirkulasi darah ke otak akibat masalah jantung.

7. Berkeringat Berlebihan

Keringat dingin yang muncul tiba-tiba, terutama saat tidak sedang beraktivitas fisik, bisa menjadi tanda serangan jantung.

8. Nyeri yang menyebar ke lengan, leher, atau rahang

Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan, leher, atau rahang bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung.

9. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga

Jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung, penting untuk memeriksakan kesehatan jantung secara rutin meski belum ada gejala.

10. Mempunyai faktor risiko kardiovaskular

Seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, kolesterol tinggi, obesitas dan merokok.

Memeriksakan kesehatan jantung saat mengalami gejala-gejala ini dapat membantu mendeteksi dan menangani masalah jantung lebih awal, sehingga mencegah komplikasi yang lebih serius. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pemeriksaan yang tepat.

Pilihan Editor: 5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

1 jam lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

1 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

1 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

3 hari lalu

Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Mengenal Bedah Laparoskopi untuk Atasi GERD

Seberapa aman bedah laparoskopi untuk mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung.


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

6 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

7 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang di Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 10 September 2024. Dok Pemkab Serang
Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.