Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Reporter

Antara

Senin, 2 September 2024 21:55 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bedah jantung minimal invasif dapat direkomendasikan untuk menangani beberapa kondisi atau keluhan seperti penyumbatan pembuluh darah jantung, masalah katup jantung, lubang pada jantung, gangguan irama jantung, tumor jantung, pemasangan alat pacu jantung. Bedah jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka yang biasanya melibatkan satu sayatan panjang di bagian depan dada.

Dalam prosedur tersebut ahli bedah menggunakan kamera dan alat-alat khusus yang dimasukkan melalui sayatan. Alat-alat khusus tersebut kemudian diarahkan di antara tulang rusuk untuk mencapai jantung. Teknik minimal invasif ini dapat menawarkan keuntungan seperti bekas luka yang lebih sedikit, nyeri yang lebih ringan, dan pemulihan yang lebih cepat dibanding operasi jantung terbuka, yang biasanya memerlukan pemotongan tulang dada untuk mengakses jantung.

"Teknik bedah ini memberikan banyak manfaat bagi pasien, termasuk mengurangi risiko infeksi, mengurangi nyeri pascaoperasi, dan mempercepat waktu pemulihan. Dengan pendekatan minimal invasif, kami dapat memberikan perawatan yang lebih optimal dan mendukung kualitas hidup pasien setelah operasi, seperti bisa lebih cepat kembali bekerja," kata dokter spesialis bedah toraks dan kardiak vaskular, subspesialis bedah jantung dewasa, Wirya Ayu Graha.

Proses lebih cepat
Operasi jantung invasif minimal biasanya memakan waktu sekitar 3-5 jam. Dengan teknik bedah yang lebih canggih, pasien tidak hanya mendapatkan hasil operasi yang memuaskan tetapi juga dapat segera kembali beraktivitas normal. Proses pemulihan yang lebih cepat memungkinkan pasien lebih cepat kembali ke kehidupan sehari-hari tanpa harus khawatir komplikasi jangka panjang.

Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital menghadirkan inovasi dalam penanganan masalah jantung dan pembuluh darah dengan memperkenalkan layanan Bedah Jantung Minimal Invasif yang dilakukan Wirya. Bedah ini belum banyak dilakukan di Indonesia dan dirancang khusus untuk memberikan alternatif penanganan yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi pasien yang perlu operasi jantung dengan masa pemulihan yang lebih singkat.

Advertising
Advertising

Prosedur ini juga butuh pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian khusus dari dokter operator. Teknik operasi by pass dan katup jantung minimal invasif merupakan salah satu layanan unggulan dari Heart & Vascular Center Bethsaida Hospital selain tindakan medis intervensi jantung seperti pemasangan stent pada pembuluh darah jantung dan yang terbaru dengan menggunakan Drug Eluted Baloon (DEB) atau tindakan jantung lainnya.

Pilihan Editor: Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Berita terkait

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

1 hari lalu

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

1 hari lalu

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

1 hari lalu

Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

4 hari lalu

Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

6 hari lalu

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung

Baca Selengkapnya

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

9 hari lalu

BNPT Laksanakan Operasi Pengamanan Pembukaan PON XXI di Aceh

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang telah melaksanakan serangkaian tahapan operasi pengamanan di pembukaan PON XXI 2024.

Baca Selengkapnya

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

9 hari lalu

Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

9 hari lalu

Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya

Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

10 hari lalu

Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya