Akses Makanan dan Minuman Tinggi Kalori Mudah, Tingkatkan Risiko Diabetes

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 10 September 2024 22:28 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyakit diabetes terus meningkat. Tidak heran penyakit ini menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia, dengan lebih dari 19 juta orang dewasa yang hidup dengan diabetes pada 2021. Angka ini diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

Salah satu faktornya adalah peningkatan konsumsi makanan manis dan produk instan yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Dokter herbal, Muthoharrah, mengatakan gaya hidup masyarakat semakin dipengaruhi oleh kemudahan akses terhadap makanan dan minuman tinggi gula serta produk instan yang praktis. Pola makan ini, yang cenderung berfokus pada kenyamanan dan kecepatan, sering kali kurang memperhatikan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh.

Konsumsi makanan manis dan instan yang berlebihan, seperti minuman kemasan, makanan cepat saji, hingga camilan tinggi kalori, sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. "Sayangnya, pola makan ini tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai, yang sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan energi dan metabolisme tubuh. Akibatnya, semakin banyak orang yang berisiko tinggi terkena penyakit kronis, terutama diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah sebagai dampak dari pola makan yang tidak sehat," kata Muthoharrah.

Muthoharrah juga menambahkan bahwa masalah utama yang muncul dari gaya hidup ini adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara asupan kalori dari makanan dan kebutuhan tubuh untuk bergerak. Ketika seseorang mengonsumsi kalori dalam jumlah besar tetapi tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk membakar kalori tersebut, tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah dengan baik.

Penumpukan gula dalam darah dalam jangka panjang akan merusak sistem metabolisme, menyebabkan resistensi insulin, dan akhirnya memicu diabetes tipe 2. "Tren ini menjadi semakin umum, terutama di kota-kota besar, di mana kesibukan dan gaya hidup serba cepat membuat makanan cepat saji dan minuman manis menjadi pilihan utama yang sulit dihindari oleh masyarakat," katanya.

Advertising
Advertising

Muthoharrah mengingatkan bahwa menjalani gaya hidup sehat menjadi salah satu langkah pencegahan diabetes. Menurutnya, penyakit tidak menular seperti diebetes bisa dicegah dengan melakukan langkah-langkah sederhana namun efektif, seperti mengurangi konsumsi gula harian, memilih makanan yang lebih alami dan kaya serat, serta memastikan tubuh tetap aktif dengan olahraga rutin.

Bahkan dengan perubahan kecil sekalipun, kita bisa menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. "Dengan pola hidup yang lebih sehat, risiko penyakit kronis seperti diabetes dapat diminimalisir," kata Muthoharrah.

VP Brand Strategy Bio Insuleaf PT Herbathos Indonesia, Damayanti, mengatakan perlu ada cara alami dan efektif untuk menghadapi tantangan diabetes. "Kami percaya bahwa dengan mengintegrasikan bahan-bahan herbal yang telah terbukti berkontribusi positif dalam menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung gaya hidup sehat," kata Damayanti.

Pilihan Editor: Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

Berita terkait

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

17 jam lalu

Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

1 hari lalu

5 Camilan Terbaik Berserat Tinggi untuk Penderita Diabetes

Camilan yang tinggi serat merupakan pilihan baik karena serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang artinya baik bagi penderita diabetes

Baca Selengkapnya

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

1 hari lalu

Pengaruh Gizi Seimbang pada Perkembangan Motorik Anak

Dokter anak mengingatkan orang tua gizi seimbang berperan terhadap perkembangan motorik anak, stimulasi juga tidak kalah penting .

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

3 hari lalu

Pemerintah dan DPR Sepakat Cukai Minuman Berpemanis Hanya 2,5 Persen, YLKI: Main-main

Keputusan Kementerian Keuangan menerima usulan BAKN DPR RI soal tarif cukai minuman berpemanis 2,5 persen, dinilai YLKI hanya main-main.

Baca Selengkapnya

Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

5 hari lalu

Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

5 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

6 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Deflasi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Tak Terbebani

14 hari lalu

Deflasi 4 Bulan Beruntun, Kemenperin: Industri Makanan dan Minuman Tak Terbebani

Kemenperin sebut industri makanan dan minuman tak merasa terbebani dengan adanya deflasi selama empat bulan terakhir. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

14 hari lalu

Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.

Baca Selengkapnya

Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

20 hari lalu

Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.

Baca Selengkapnya