Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Reporter

Antara

Kamis, 12 September 2024 20:21 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kulit dan kelamin Atika Damayanti, mengatakan penderita cacar monyet atau Mpox tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit.

"Secara umum justru harus menggunakan sabun yang memberikan perlindungan kelembapan. Jangan yang mengikis kulit karena virus ini menular melalui kontak kulit," jelasnya dalam diskusi daring yang disiarkan Puskesmas Kramat Jati, Kamis, 12 September 2024.

Ia pun mengimbau penderita Mpox tidak menggunakan sabun scrub karena justru bisa membuat kulit menipis dan semakin rusak perlindungannya. Selain itu, penderita Mpox juga tidak disarankan mandi dengan air panas yang juga bisa mengurangi perlindungan kulit. Sebaiknya, pasien cacar monyet mandi dengan air bersuhu biasa atau air hangat.

Atika mengatakan hal paling utama yang perlu diperhatikan pasien Mpox adalah kelembapan kulit sehingga tidak perlu penggunaan sabun antibakteri. Agar koreng tidak berbekas, ia menyarankan penderita Mpox bisa mengompresnya dengan cairan steril NaCl dua kali sehari selama 20 menit. Koreng tersebut akan melunak dan mengelupas dengan sendirinya. Setelah itu, jika ada tanda-tanda infeksi, pasien bisa mengolesi salep antibiotik.

"Untuk perbaikan kelainan kulit InsyaAllah bisa balik sempurna. Regenerasi kulit minimal 28 hari, nanti pelan-pelan bisa pudar. Kalau sudah enggak ada apa-apa tinggal bekasnya, pakai pelembap juga bisa,” saran Atika.

Advertising
Advertising

Bisa sembuh sendiri
Ia juga mengatakan imunitas tubuh yang baik dan menjaga pola hidup sehat bisa mencegah cacar monyet. Dokter di RSUD Budhi Asih Jakarta itu menjelaskan penyakit yang timbul akibat virus seperti Mpox umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, terlebih jika imunitas tubuh baik.

"Sebenarnya secara umum penyakit virus ini self-limiting (bisa sembuh dengan sendirinya). Misalnya COVID-19, cacar, dan lain-lain. Kalau imun kita bagus, enggak usah khawatir," kata Atika.

Karena itu, vaksin Mpox juga masih terbatas untuk kelompok tertentu. Misalnya, tenaga medis, lelaki yang memiliki riwayat seksual sesama jenis, hingga penderita HIV. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat bisa melindungi serta deteksi dini agar penyakit tersebut dapat segera ditangani dengan baik.

Apabila mengalami demam 1-3 hari, diikuti timbulnya kelainan kulit seperti bercak kemerahan, lenting yang lama-lama berubah menjadi nanah dan akhirnya berubah menjadi koreng, segera periksakan diri. Atika juga mengatakan timbulnya kelainan kulit pada penderita Mpox tak secepat cacar atau campak.

Dia juga mengingatkan dari fase gejala hingga dua minggu, penyakit tersebut perlu diwaspadai karena masih menular. Karena itu, pasien juga perlu berhati-hati agar tidak menulari orang lain. Apabila masih ringan, pasien masih diperbolehkan isolasi mandiri di rumah namun jangan sampai berkontak dengan orang lain selama isolasi.

Pilihan Editor: Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

Berita terkait

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

4 hari lalu

Epidemiolog UI : Penyakit Mpox Bisa Sembuh dalam 4 Pekan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyatakan Mpox bisa sembuh sendiri dalam hitungan minggu.

Baca Selengkapnya

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

4 hari lalu

WHO Setujui Vaksin MPOX Pertama untuk Orang Dewasa

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan persetujuannya untuk vaksin MVA-BN sebagai vaksin mpox pertama dalam daftar prakualifikasi

Baca Selengkapnya

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

5 hari lalu

BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.

Baca Selengkapnya

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

6 hari lalu

Dermatolog: Cepat Tertangani dan Deteksi Dini, Kunci Sembuh dari Mpox

Deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala Mpox memungkinkan kesembuhan penderita, jadi tak perlu khawatir berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

6 hari lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

7 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

7 hari lalu

Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,

Baca Selengkapnya

CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

11 hari lalu

CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox

Baca Selengkapnya

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

11 hari lalu

Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.

Baca Selengkapnya