TEMPO.CO, Jakarta - Lari termasuk olahraga yang paling populer di kalangan masyarakat dan relatif mudah dilakukan dengan manfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Meski olahraga lari tampak sederhana, melakukannya harus dengan hati-hati. Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum berlari sangat penting untuk memastikan manfaat olahraga ini berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang teknik berlari.

Selain itu, menerapkan teknik yang tepat dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi serta daya tahan saat berlari sehingga ketika sedang berlari, Anda tidak mudah lelah dan akan mendapatkan hasil yang optimal dengan ragam manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Berikut teknik dan persiapan sebelum berlari yang perlu diterapkan dengan cara yang baik dan benar.

Peregangan dan pemanasan
Lakukan pemanasan sebelum berlari dan peregangan setelahnya untuk mengurangi risiko kekakuan otot dan cedera. Pastikan untuk melakukannya sebelum mulai berlari sebagai bagian dari rutinitas.

Gunakan sepatu yang tepat
Pilih sepatu lari yang sesuai bentuk kaki dan gaya lari untuk memberikan kenyamanan yang memadai dan mengurangi dampak nyeri sendi akibat salah ukuran sepatu.

Pilih tempat yang sesuai dan kondusif
Olahraga lari dapat dilakukan di mana saja. Sebaiknya pilih tempat yang nyaman dan sesuai untuk melakukan aktivitas ini, seperti luar ruangan, di antaranya lapangan, stadion, atau tempat terbuka lain yang menjadi pilihan utama untuk berlari.

Mulai dengan berjalan
Bagi pemula, salah satu teknik memulai lari dengan melakukan langkah kecil secara cepat dan bertempo. Kemudian hingga merasa siap untuk lari, lakukan secara perlahan langkah demi langkah dengan cepat. Jangan paksakan diri tetap memasukkan sesi jalan untuk jeda berlari setiap beberapa menit sekali.

Pandangan fokus ke depan
Fokuskan pandangan ke depan dan arahkan sekitar 3-6 meter di depan. Pastikan posisi pandangan sejajar dengan telinga dan bahu agar lari terasa nyaman.

Hindari lari terburu-buru
Saat berlari, lakukan dengan nyaman dan jangan terburu–buru untuk mencapai langkah yang sesuai atau garis finish karena hal ini bisa membuat mudah lelah dan risiko cedera.

Sejajarkan bagian tangan dan pinggang
Tekuk lengan sekitar 90 derajat dan ayunkan untuk membuat lari lebih nyaman dan mengurangi kelelahan. Pastikan tangan sejajar dengan pinggang dan hindari mengangkat tangan terlalu dekat dengan dada, terutama saat merasa lelah, karena dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan leher serta meningkatkan rasa sesak dan kelelahan.

Atur irama dan panjang langkah kaki
Perhatikan pergerakan irama dan pastikan langkah tidak terlalu panjang atau pendek tetapi sesuai dengan pola yang benar.

Pilihan Editor: Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental