5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Kamis, 19 September 2024 13:45 WIB

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perundungan masih terus terjadi, salah satu yang terbaru adalah di Binus School Jakarta Selatan. Dalam kasus ini, dikabarkan ada kekerasan fisik dan pelecehan seksual terhadap korban.

Pihak sekolah mengaku bahwa kejadian ini hanya perselisihan di antara siswa dan tidak ada indikasi perundungan.

Sebenarnya bagaimana cara mengatasi kasus perundungan? Perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media daring (cyberbullying), dapat memberikan dampak buruk jangka panjang bagi korban.

Penting bagi siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa, untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi situasi ini dan melindungi diri. Berdasarkan berbagai panduan praktis, berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi perundungan.

  1. Tanggapi dengan Serius dan Beri Dukungan

Saat seorang anak atau remaja melaporkan bahwa mereka menjadi korban perundungan, tanggapi laporan ini dengan serius. Hargai mereka karena berani berbicara dan yakinkan bahwa perundungan tersebut bukan kesalahan mereka.

Advertising
Advertising

Tunjukkan empati, dengarkan dengan penuh perhatian, dan buat mereka merasa didukung. Tindakan ini dapat membantu meringankan beban emosional yang dialami korban, serta mendorong mereka untuk terbuka lebih lanjut mengenai masalah yang mereka hadapi.

  1. Bicarakan Kasus dengan Semua Pihak yang Terlibat

Setelah menerima laporan tentang perundungan, penting untuk berbicara dengan semua pihak yang terlibat, termasuk pelaku, korban, dan saksi, secara terpisah. Hindari menuding atau meneriaki mereka, terutama di depan orang lain.

Sebaliknya, dorong nilai-nilai kejujuran, dan pastikan anak-anak yang terlibat memahami dampak dari perbuatan mereka. Ini juga merupakan kesempatan untuk mendidik pelaku mengenai perilaku yang tidak dapat diterima dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.

  1. Ajarkan Anak untuk Membela Diri

Dikutip dari APA.org, membantu korban perundungan agar dapat membela diri mereka sendiri adalah langkah penting. Dorong anak untuk dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak suka jika diperlakukan dengan buruk.

Ajari anak-anak keterampilan sosial yang diperlukan untuk menghadapi situasi sulit, termasuk bagaimana merespons perundungan dengan cara yang sehat dan tidak merugikan diri sendiri. Dengan dukungan ini, korban dapat merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pelaku perundungan.

  1. Libatkan Kelompok Sebaya

Perundungan sering kali melibatkan lebih dari satu anak, dengan kelompok teman sebaya mendukung atau bahkan memfasilitasi perilaku pelaku. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan pengaruh kelompok dalam setiap insiden perundungan.

Semua anak yang terlibat harus memahami dampak dari tindakan mereka, dan turut bertanggung jawab atas konsekuensinya. Langkah ini bisa berupa meminta maaf kepada korban atau memperbaiki kerusakan yang mereka lakukan.

  1. Cari Bantuan Profesional

Dikutip dari situs Unicef, dalam beberapa kasus, perundungan dapat menyebabkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental korban. Jika masalahnya sudah terlalu parah atau tidak dapat ditangani sendiri, mencari bantuan profesional, seperti dari konselor sekolah, pekerja sosial, atau psikolog, adalah langkah yang tepat. Terkadang, bantuan dari pihak luar dapat memberikan perspektif baru dan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah tersebut.

Menghadapi perundungan memerlukan pendekatan yang bijaksana dan penuh empati. Dengan tanggapan yang tepat, korban perundungan bisa mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang mereka butuhkan, sementara pelaku juga bisa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki perilaku mereka.

Pilihan editor: 6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

Berita terkait

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

13 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

15 jam lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

16 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

16 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

16 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

16 jam lalu

Undip Bentuk Task Force dan Advisory Board untuk Benahi PPDS

Undip membentuk tim task force dan Advisory Board untuk mengatasi perundungan yang terjadi di PPDS.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

19 jam lalu

6 Cara Mengajarkan Anak Agar Tidak Jadi Pelaku Perundungan

Kasus perundungan sulit dihentikan, maka mengajarkan anak agar tidak jadi perundung adalah cara yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

20 jam lalu

Ibu Aulia Risma Cerita Keseharian Anaknya Jalani PPDS Anestesi Undip, Dihukum Berdiri dan Antar Makanan Senior

Lantaran keletihan, Aulia Risma pernah jatuh ke selokan ketika pulang dengan mengendarai motor dari rumah sakit hingga harus dioperasi.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

21 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

1 hari lalu

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya