Beda Jalan Cepat dan Lari, Pilih yang Sesuai Kondisi Fisik

Reporter

Antara

Minggu, 22 September 2024 14:47 WIB

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga jalan cepat dan lari menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga ini juga mudah dan praktis dilakukan. Jalan cepat dan lari pun sering dianggap mirip karena sama-sama melibatkan gerakan kaki dan tubuh yang cepat.

Meski sekilas tampak mirip, jalan cepat dan lari berbeda dari gerakan, teknik, kecepatan, hingga efek terhadap tubuh. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini Anda dapat memilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan tujuan dan kondisi fisik, baik untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina atau kekuatan fisik. Berikut perbedaannya.

Gerakan
Pada jalan cepat, gerakan dengan melangkahkan kaki dengan telapak kaki yang seluruhnya menapak ke tanah. Tumpuan berada pada ujung kaki hingga tumit dengan posisi tubuh yang tegak. Biasanya gerakan jalan cepat terkesan santai dan tidak mengejar kecepatan.

Sementara itu, gerakan lari dengan melangkahkan kaki dengan telapak kaki yang seluruhnya tidak menapak ke tanah. Tumpuannya hanya berada pada ujung kaki atau seperti melayang dan posisi tubuh yang condong ke depan. Gerakan lari lebih cepat dan mengejar kecepatan.

Teknik
Saat jalan cepat, ketika kaki depan menyentuh tanah, kaki lain tetap diluruskan. Selama jalan cepat, kaki tidak diangkat terlalu tinggi. Teknik ini perlu gerakan tubuh yang seimbang dan ritme kecepatan yang konsisten.

Advertising
Advertising

Pada olahraga lari, ketika satu kaki mendorong tubuh ke depan, kaki lain terangkat melayang sebelum menyentuh tanah kembali. Teknik lari lebih menekankan pada dorongan kuat kaki sehingga kecepatan yang dihasilkan lebih tinggi dibanding jalan cepat.

Kecepatan
Kecepatan saat jalan cepat dan lari juga berbeda. Jalan cepat umumnya dilakukan dengan kecepatan lebih rendah dibanding lari. Rata-rata kecepatan jalan cepat sekitar 5-8 km/jam dengan jarak 10-20 kilometer. Sedangkan lari dapat dilakukan dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, mulai dari 10-13 km/jam atau lebih untuk atlet dengan jarak 6-10 km.

Efek terhadap tubuh
Dengan gerakan dan teknik yang berbeda tentunya efek terhadap tubuh juga berbeda. Saat berlari butuh lebih banyak energi dibanding jalan cepat. Misalnya, setelah jalan cepat jumlah kalori dapat terbakar 300 kalori sedangkan setelah berlari jumlah yang dapat terbakar dua kali lipatnya atau lebih, tergantung kecepatan dan jarak yang ditempuh.

Selain itu, gerakan jalan cepat jarang menimbulkan tekanan berat pada sendi-sendi tubuh, terutama pada lutut dan pergelangan kaki. Namun, risiko umum yang mungkin terjadi seperti peradangan otot tendon atau nyeri sehingga jalan cepat sering direkomendasikan bagi yang ingin aktif tanpa perlu pergerakan sendi yang terlalu banyak, seperti lansia atau yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera.

Sedangkan gerakan lari memiliki risiko yang lebih tinggi meski memberi banyak manfaat seperti meningkatkan kebugaran tubuh dan membakar kalori lebih cepat. Lari dapat menimbulkan risiko cedera tubuh atau sendi jika dilakukan tanpa persiapan yang cukup atau dilakukan dengan teknik yang salah. Risiko yang umum dialami seperti keseleo, lecet, terkilir, kram, atau memar.

Pilihan Editor: 8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Berita terkait

Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

23 jam lalu

Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

Kenali kondisi diri sebelum berolahraga berat agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan, termasuk cedera. Simak saran pakar berikut.

Baca Selengkapnya

Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

2 hari lalu

Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.

Baca Selengkapnya

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

3 hari lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

3 hari lalu

Indonesia Tak Masuk, Inilah 10 Negara Paling Fanatik Sepak Bola di Dunia

Ticketgum merilis indeks daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

5 hari lalu

Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.

Baca Selengkapnya

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

6 hari lalu

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

7 hari lalu

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

7 hari lalu

Sekitar 4.000 Peserta Lari dan Fun Walk Herbalife Run 2024 di ICE BSD

Salah seorang peserta lari 5K Herbalife mengatakan acaranya seru dan semua terakomodasi dari anak-anak kecil sampai dewasa

Baca Selengkapnya

Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

7 hari lalu

Run for Palestina di Bandung Gaet 1.400 Peserta Lari Sambil Berdonasi

Run for Palestina bertujuan untuk mengingatkan kembali soal isu global kemerdekaan Palestina ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

7 hari lalu

Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.

Baca Selengkapnya