5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Senin, 30 September 2024 13:01 WIB

Stevia. Kredit: Britannica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat memicu beberapa penyakit atau masalah kesehatan. Metabolisme tubuh pun akan rusak ketika mengonsumsi banyak gula. Takaran konsumsi gula yang ideal maksimal 9 sendok teh per hari untuk pria dan 6 sendok teh per hari untuk wanita.

Meskipun kadang-kadang sulit untuk memastikan berapa banyak gula yang dikonsumsi karena bahan pemanis ini tersembunyi dalam berbagai bentuk makanan dan minuman. Maka, secara umum, cara terbaik membatasinya adalah menghindari tambahan gula.

Adapun sejumlah masalah kesehatan yang ditimbulkan dari konsumsi gula berlebih, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, bahkan berbagai jenis kanker. Selain itu, terlalu banyak gula juga bisa mempercepat penuaan kulit.

Namun, jangan khawatir, Anda bisa menambah cita rasa manis di makanan atau minuman dengan pemanis alami yang diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil. Berikut beberapa pemanis alami yang bisa Anda pilih.

1. Stevia

Advertising
Advertising

Pemanis alami ini terbuat dari ekstrak daun tanaman Stevia rebaudiana, yang mulanya tumbuh di Brazil dan Paraguay. Stevia dikenal sebagai pemanis alami yang bebas kalori, karena jumlah kalorinya sangat rendah. Sehingga, pemanis yang satu ini tentu cocok bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Stevia memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko kanker pankreas, serta cocok untuk penderita diabetes. Sebuah studi juga menyebutkan, stevia dapat membunuh sel kanker payudara. Kelebihan lainnya, stevia juga ternyata lebih manis daripada gula pasir dengan level kemanisan 200-300 kali, dibandingkan gula pasir di dapur rumah Anda.

2. Xylitol

Xylitol adalah jenis gula alkohol, karena struktur kimianya merupakan kombinasi struktur kimia gula dengan struktur kimia alkohol. Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir. Sebab, gula alkohol tidak mengandung etanol, sehingga tidak memabukkan.

Xylitol banyak digunakan dalam produk permen mint, permen karet, produk makanan untuk penderita diabetes, serta produk kesehatan gigi. Rasanya manis seperti gula pasir, tapi mengandung 40 persen kalori lebih rendah.

Dengan kalori yang lebih sedikit dari gula, xylitol dipercaya bisa menjaga berat badan Anda. Selain itu, banyak studi membuktikan, xylitol menjadi alternatif pemanis alami pengganti gula untuk penderita diabetes, meningkatkan kesehatan gigi, serta mengurangi risiko infeksi pada telinga.

3. Eritritol

Eritritol juga pemanis alami yang termasuk dalam jenis gula alkohol. Rasanya hampir sama dengan gula, namun jauh lebih menyehatkan, dengan kalori yang lebih sedikit. Pemanis ini juga menjadi pemanis alami pengganti gula bagi penderita diabetes. Eritritol membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serta tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida di tubuh. Eritritol hanya memiliki 6 persen dari total kalori yang ada pada gula.

Walau begitu, beberapa orang mengalami masalah pencernaan, sebagai efek samping dari pengganti gula ini. Sehingga Anda disarankan untuk tidak berlebihan dalam konsumsi eritritol, yakni kurang dari 50 gram dalam satu sajian.

4. Yakon

Tumbuhan yakon, yang memiliki nama latin Smallanthus sonchifolius dikenal sebagai pemanis, yang dibuat dalam bentuk sirop. Yakon dapat membantu penurunan berat badan. Sebuah studi membuktikannya, melalui pemberian sirop yakon kepada 40 responden. Hasilnya, penurunan berat badan mereka mencapai rata-rata 15 kg.

Selain itu, yakon juga mengandung jenis karbohidrat yang disebut Fructooligosaccharides atau FOS. FOS dapat menjadi makanan untuk bakteri baik, yang hidup di usus manusia. Yakon memiliki sepertiga dari nilai total kalori gula atau sekitar 20 kalori per sendok makan

Walau begitu, yakon tetap memiliki efek samping, apabila dikonsumsi terlalu banyak. Yakon berisiko memicu diare dan sakit perut, bagi beberapa orang. Sehingga, Anda disarankan untuk tetap bijak saat mengonsumsinya.

Selain pemanis alami di atas, madu, gula kelapa, sirup mapel, dan molase (tetes tebu) juga bisa menjadi alternatif pemanis pengganti gula.

Meskipun disebut sedikit lebih sehat, beberapa pemanis alami ini tetaplah tergolong sebagai gula. Sehingga sebaiknya jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, ingat takaran konsumsi gula per hari termasuk kebutuhan gizi lain yang dikonsumsi dan aktivitas yang dilakukan.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | RACHEL FARAHDIBA REGAR | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Gula Stevia Vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

Berita terkait

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

1 hari lalu

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Prosedur Scaling Gigi dengan BPJS Kesehatan dan Syaratnya

3 hari lalu

Prosedur Scaling Gigi dengan BPJS Kesehatan dan Syaratnya

Ketahui prosedur dan syarat pelayanan scaling gigi dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Anda bisa datang ke Faskes 1 untuk pelayanan.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

4 hari lalu

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

Terdapat 10 perusahaan penggarap proyek food estate di Merauke yang digagas oleh pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

6 hari lalu

Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.

Baca Selengkapnya

10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

6 hari lalu

10 Cara Menjaga Kadar Gula agar Seimbang

Dengan mengikuti anjuran dan menerapkan tips berikut, kita semua bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan hidup lebih sehat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

6 hari lalu

Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.

Baca Selengkapnya

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

7 hari lalu

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak

Baca Selengkapnya

Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

7 hari lalu

Kapan Penderita Diabetes Harus Mendapatkan Suntik Insulin?

Apakah semua penderita diabetes diperbolehkan melakukan suntik insulin?

Baca Selengkapnya

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

7 hari lalu

Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

7 hari lalu

Cara Suntik Insulin Mandiri Penderita Diabetes Menggunakan Insulin Pen

Bagi penderita diabetes, suntik insulin dapat dilakukan secara mandiri salah satunya dengan menggunakan insulin pen.

Baca Selengkapnya