Penyebab dan Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

Reporter

Antara

Senin, 7 Oktober 2024 11:28 WIB

Ilustrasi saraf kejepit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Andrew Saniang, mengatakan pentingnya memahami cara mencegah nyeri pinggang akibat hernia nukleus pulposus (HNP) atau lebih dikenal dengan saraf kejepit.

"Meskipun HNP tidak selalu dapat dicegah, risikonya dapat dikurangi dengan langkah-langkah preventif seperti olahraga renang, duduk tegak, serta mengangkat beban dengan posisi yang benar juga penting untuk diperhatikan," jelas Andrew di Samarinda, Minggu, 6 Oktober 2024.

Menurutnya, menjaga berat badan ideal agar tidak memberi tekanan ekstra pada tulang belakang juga langkah pencegahan yang baik. Andrew juga mengingatkan untuk berhenti merokok karena dapat mengurangi pasokan oksigen ke bantalan tulang belakang.

"Jika pekerjaan mengharuskan duduk lama, berdiri dan lakukan peregangan secara berkala," tuturnya.

Penyebab saraf terjepit
Saraf kejepit terjadi akibat pecahnya bantalan sendi yang melindungi tulang lumbal. Pecahnya bantalan ini menyebabkan inti bantalan sendi keluar dan menjepit saraf di sekitarnya.

Advertising
Advertising

"Ibarat bantal, kalau isinya keluar bentuknya jadi berubah dan enggak nyaman. Begitu juga bantalan sendi di tulang belakang," jelasnya.

Dia menjelaskan beberapa faktor dapat menyebabkan HNP. Benturan di daerah tulang belakang akibat kecelakaan dapat menyebabkan pecahnya bantalan sendi. Selain itu, posisi duduk atau berdiri yang salah dalam jangka waktu lama juga dapat memicu HNP. Mengangkat beban berat dengan posisi yang salah pun dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang dan berujung pada saraf terjepit.

Menurutnya, HNP dapat menimbulkan berbagai dampak seperti rasa nyeri, gejala yang paling umum terjadi. Tingkat nyeri bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

"Saraf yang terjepit dapat menyebabkan kelemahan pada otot-otot tertentu, tergantung lokasi saraf yang terkena. Pada kasus yang parah, HNP dapat menyebabkan kelumpuhan," ungkapnya.

Andrew juga menekankan pentingnya segera periksa ke dokter jika gejala saraf terjepit memburuk, lumpuh di kaki, anus terasa sakit, kesulitan buang air kecil atau besar, hingga kelemahan otot mendadak

"HNP dapat ditangani dengan berbagai metode, mulai dari terapi fisik hingga operasi. Segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat," saran Andrew.

Pilihan Editor: Pentingnya Peregangan untuk Mencegah Tangan Sakit dan Saraf Kejepit

Berita terkait

7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

19 hari lalu

7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.

Baca Selengkapnya

Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

50 hari lalu

Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

Masalah kesehatan dan gangguan autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan di jari-jari, tangan, dan lengan.

Baca Selengkapnya

Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

54 hari lalu

Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

23 Juli 2024

Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

Guru Besar FKUI menjelaskan beda kelumpuhan pada tuberkulosis (TB) tulang belakang dengan kasus polio. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

P Nation Kabarkan Crush akan Jalani Operasi Saraf Terjepit dan Hiatus Sementara

20 Juni 2024

P Nation Kabarkan Crush akan Jalani Operasi Saraf Terjepit dan Hiatus Sementara

Penyanyi Korea Selatan, Crush mengalami saraf kejepit dan disarankan untuk segera melakukan operasi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

26 Mei 2024

Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

Skoliosis, gangguan sistem rangka, terutama tulang belakang jenis ini dapat menyerang bayi yang baru lahir, anak dalam masa pertumbuhan hingga lansia.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

25 Mei 2024

Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peregangan untuk Mencegah Tangan Sakit dan Saraf Kejepit

20 Mei 2024

Pentingnya Peregangan untuk Mencegah Tangan Sakit dan Saraf Kejepit

Peregangan harus melibatkan seluruh anggota tubuh untuk menghindari keluhan-keluhan seperti sakit tangan, punggung, dan saraf terjepit di leher.

Baca Selengkapnya

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

19 Mei 2024

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.

Baca Selengkapnya

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

8 Mei 2024

Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.

Baca Selengkapnya