Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kupas Tuntas Skoliosis: Jenis hingga Gejala Kelainan Tulang Belakang yang Melengkung

image-gnews
Skoliosis
Skoliosis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai dengan tulang belakang melengkung ke arah samping membentuk huruf ‘S” atau “C”. Normalnya, tulang belakang akan melengkung di bagian atas bahu dan di bagian bawah punggung.

Skoliosis cukup umum terjadi. Gangguan pada sistem rangka, terutama pada tulang belakang jenis ini dapat menyerang bayi yang baru lahir, anak dalam masa pertumbuhan, orang dewasa hingga lansia. 

Jenis-jenis Skoliosis

Dikutip dari laman Kemenkes, terdapat beberapa jenis skoliosis, yakni:

  1. Skoliosis Kongenital. Kelainan tulang belakang terjadi karena janin tidak sepenuhnya mengembangkan vertebra secara sempurna di dalam kandungan dan umumnya terjadi pada bayi baru lahir.
  2. Skoliosis Idiopatik. Umumnya terjadi pada anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan, banyak ditemukan pada anak berusia 10-18 tahun.
  3. Skoliosis Degeneratif. Banyak ditemukan pada orang dewasa yang pernah mengidap skoliosis sebelumnya, tulang belakang mengalami aus seiring dengan bertambahnya usia menyebabkan tulang belakang bengkok.
  4. Skoliosis Neuromuskular. Jenis kelainan tulang belakang ini disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf atau sistem otot (Cerebral palsy dan Spina bifida).
  5. Skoliosis Sindromik. Terjadi akibat adanya sindrom yang dimiliki seseorang.
  6. Kifosis Scheuermann. Terjadi ketika bagian depan tulang belakang tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan bagian belakang pada masa anak-anak, hal ini menyebabkan tulang belakang bagian depan menjadi lebih kecil sehingga tulang belakang pun melengkung.

 Gejala dan Penyebab

Pada kasus yang ringan, skoliosis terkadang tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala bisa ditemukan melalaui tampilan fisik. Berikut gejala umum skoliosis.

  • Tubuh condong ke satu sisi/bahu miring.
  • Pinggang kiri dan kanan tidak sejajar/salah satu bahu lebih tinggi.
  • Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.
  • Satu kaki memiliki panjang yang berbeda.
  • Posisi kepala tidak berada tepat di tengah pundak. 

Sementara itu, penyebab skoliosis dapat meliputi:

  • Cedera tulang belakang terjatuh dari tempat tinggi, kecelakaan, atau tertimpa benda berat di punggung.
  • Infeksi tulang belakang.
  • Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia.
  • Bawaan lahir, kondisi yang menadakan perkembangan tulang belakang yang tidak sempurna saat janin berada di dalam kandungan.
  • Gangguan saraf dan otot (Skoliosis Neuromuskular). 

Pencegahan dan pengobatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebanyakan kasus skoliosis tidak dapat dicegah karena ini berhubungan dengan masalah genetik dan berhubungan dengan cacat bawaan lahir, kecuali jika penyebab yang mendasarinya adalah penyakit osteoporosis. Antisipasi skoliosis yang terkait dengan osteoporosis dapat dilakukan dengan pencegahan osteoporosis dengan meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D serta tersedia berbagai pengobatan yang bisa membantu meredakan gejalanya, mengurangi kelengkungan tulang belakang yang berlebihan dan mencegah dampak negatif dari komplikasi skoliosis.

Cara mengobati penyakit skoliosis yang umumnya dilakukan adalah dengan minum obat pereda nyeri, terapi bracing bisa mencegah kelengkungan tulang punggung agar tidak bertambah parah, operasi tulang belakang dilakukan apabila kasusnya cukup parah dan tidakefektif diobati dengan pengobatan sebelumnya serta latihan fisik untuk memperkuat otot, terapi berenang dan terapi stabilitasi persendian untuk mengurangi rasa nyeri.

Pilihan editor: Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

2 hari lalu

Nyeri punggung
7 Penyebab Nyeri Punggung, dari Fisik sampai Mental

Nyeri punggung bisa menjalar ke kaki atau pantat dan semakin parah bila ada tekanan. Berikut beberapa penyebab sakit punggung.


3 Film Korea Populer yang Dibintangi Kim Ji Won yang Berkunjung ke Indonesia

15 hari lalu

Kim Ji Won. Dok. HighZium Studio
3 Film Korea Populer yang Dibintangi Kim Ji Won yang Berkunjung ke Indonesia

Film apa saja yang diperankan oleh Kim Ji Won? Berikut ini ulasannya.


Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

36 hari lalu

Nyeri punggung
Atasi Nyeri Punggung Bawah Tanpa Operasi Terbuka

Metode endoskopi biportal BESS PLUS bisa jadi salah satu solusi atasi nyeri punggung bawah tanpa operasi terbuka.


Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

58 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada seorang anak saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Lavenda, Simpang Rimbo, Jambi, Selasa 23 Juli 2024. Dinas Kesehatan Kota Jambi menargetkan cakupan imunisasi sebesar 95 persen atau sebanyak 80.297 anak. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Guru Besar FKUI Ungkap Kelumpuhan TBC Tulang Tak Sama dengan Polio

Guru Besar FKUI menjelaskan beda kelumpuhan pada tuberkulosis (TB) tulang belakang dengan kasus polio. Berikut penjelasannya.


Apa itu Ortopedi dan Penanganan Nyeri karena Ortopedi

5 Juli 2024

Monserrath Montanez berumur 4 tahun, menerima lengan prostetik 3D dengan desain Spider-Woman yang disumbangkan oleh ahli ortopedi Oscar Juarez, yang memberikan prostetik dengan desain superhero kepada anak-anak berpenghasilan rendah tanpa lengan, di Ciudad Juarez, Meksiko 6 Mei, 2022. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Apa itu Ortopedi dan Penanganan Nyeri karena Ortopedi

Kita sering mendengar mengenai ortopedi. Apakah itu? Bagaimana penanganan nyeri karena ortopedi, dan alasan harus cek ke dokter ortopedi.


Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

25 Mei 2024

Skoliosis
Anak-anak Berpotensi Terkena Skoliosis, Berikut Gejalanya

Biasanya pada anak-anak, skoliosis didiagnosis pada usia antara 10 dan 16 tahun dan umumnya tidak memerlukan pengobatan.


Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

25 Mei 2024

Peneliti Israel Lena Neufeld memeriksa model 3D tabung mirip pembuluh darah, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. Para peneliti sering kali mencetak model tumor 3D untuk merencanakan operasi. REUTERS/Nir Elias
Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

Kanker darah terjadi ketika ada gangguan proses produksi sel darah mengakibatkan pembentukan sel darah abnormal yang menguasai jumlah sel darah normal


Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

19 Mei 2024

Skoliosis
Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.


Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

8 Mei 2024

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Leher dan Punggung Pegal dan Kaku, Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Cedera

Orang punya kebiasaan menggeretakkan leher dan punggung untuk meredakan ketegangan dan rasa kaku di tulang padahal bisa bikin cedera.


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

3 Mei 2024

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.