7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Rabu, 9 Oktober 2024 18:18 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker dikenal sebagai salah satu penyakit yang paling ditakuti. Angka kesembuhannya yang rendah menyebabkan orang-orang khawatir. Namun bukan tidak mungkin sembuh dari kanker. Deteksi dini bisa menjadi salah satu faktor yang memperbesar kemungkinan sembuh.

Selain itu, mengonsumsi sejumlah makanan juga bisa menjadi upaya. Tak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan kanker. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kemampuan membunuh sel kanker secara alami, berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan senyawa bioaktif di dalamnya. Berikut berbagai sumber makanan alami yang dapat menangkal pertumbuhan sel kanker.

1. Jahe

Ekstrak jahe memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan mengganggu siklus perkembangan sel tersebut, yang pada akhirnya menghambat reproduksi sel kanker. Menurut penelitian dari Universitas Michigan, jahe dapat menyebabkan kematian sel kanker ovarium. Selain itu, pada percobaan laboratorium menggunakan hewan, tumor yang diinduksi juga menunjukkan penghambatan ketika hewan diberi beta-ionone, salah satu komponen yang terkandung dalam jahe.

2. Bawang putih

Advertising
Advertising

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang mekanisme pertahanan alami sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, serta berpotensi menghambat pertumbuhan tumor. Selain bawang putih, bawang merah dan daun bawang juga dikenal sebagai tanaman yang mampu mengurangi risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.

3. Ikan

Ikan, terutama ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan ikan teri, kaya akan nutrisi dan protein. Sebagai salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3, ikan dapat membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kanker payudara dan kolorektal. Untuk penyajiannya, Anda bisa merendam atau membumbuinya untuk menambah rasa, lalu memanggang, mengukus, atau memasaknya di atas kompor. Sajikan selagi panas atau tambahkan alpukat dan sayuran hijau untuk salad dingin.

4. Kacang-kacangan

Berdasarkan informasi dari American Institute for Cancer Research dari laman Moffitt, semua jenis kacang-kacangan, khususnya kenari, memiliki sifat anti-kanker. Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan lemak sehat yang baik, dan bisa dinikmati sebagai camilan, ditaburkan di atas sereal, atau dicampurkan ke dalam salad. Untuk menonjolkan rasanya, Anda bisa mencoba memanggang kacang-kacangan sebelum dikonsumsi.

5. Tomat

Penelitian menunjukkan bahwa likopen, antioksidan yang terkandung dalam tomat, mungkin lebih kuat dibandingkan dengan beta-karoten, alfa-karoten, dan vitamin E. Likopen dikenal sebagai senyawa pelawan kanker, terutama terkait dengan perlindungan terhadap kanker prostat dan paru-paru. Untuk memaksimalkan manfaatnya, pastikan tomat matang, karena proses ini melepaskan likopen dan membuatnya lebih mudah diserap

6. Kunyit

Kunyit, bumbu berwarna kuning keemasan ini mengandung polifenol kurkumin yang telah diteliti dalam lebih dari 6.000 penelitian, menurut Woodward, kurkumin memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan yang membantu melawan kanker. Zat ini tampaknya dapat menghambat pertumbuhan tumor, mengurangi pembentukan pembuluh darah baru, menekan invasi sel kanker, dan mendorong kematian sel tumor.

7. Jamur

Dikutip dari Patient Care, selain memberikan cita rasa pada makanan, jamur juga memiliki manfaat dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh. Imunomodulasi tidak hanya menstimulasi kekebalan, tetapi juga secara memperkuat pertahanan tubuh terhadap mikroba asing tanpa merusak sel-sel tubuh itu sendiri. Manfaat lain yang penting meliputi sifat antioksidan, kemampuan untuk mengurangi tumor yang terkait dengan hormon, serta mengurangi peradangan berlebih. Manfaat paling optimal ini diperoleh dari jamur segar, dimasak, dihaluskan, atau dikeringkan.

ELLYA SYAFRIANI | YAYUK WIDIYARTI

Pilihan Editor: Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang

Berita terkait

Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

2 jam lalu

Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

Susu ikan diklaim memiliki berbagai keunggulan dari beberapa susu lain, seperti kambing, sapi, unta, dan kedelai. Simak kata peneliti BRIN.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

9 jam lalu

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.

Baca Selengkapnya

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

13 jam lalu

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

2 hari lalu

Pelabuhan Patimban Datang, Nelayan Terpuruk

Buangan material dari pembangunan Pelabuhan Patimban di perairan sekitar pantai memaksa para nelayan harus melaut lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

3 hari lalu

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

3 hari lalu

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.

Baca Selengkapnya

Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

5 hari lalu

Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.

Baca Selengkapnya

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

7 hari lalu

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.

Baca Selengkapnya

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

8 hari lalu

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

8 hari lalu

Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.

Baca Selengkapnya