RSCM Tak Sanggup Mengoperasi Kembar Siam Anggie-Anjeli

Reporter

Editor

Rabu, 26 Januari 2005 18:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyatakan tidak sanggup mengoperasi pemisahan tubuh bayi kembar siam Anggie dan Anjeli. Alasannya, bayi berumur 11 bulan asal Pematang Siantar tersebut berisiko fatal jika dipisahkan.Anggota Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan Iskandar Sitorus mengaku menerima informasi itu, Rabu (26/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut Sitorus, pernyataan pihak rumah sakit diteken sejumlah tim dokter. Di antaranya dokter Hari Purwanto yang menjadi ketua tim.Selain surat pernayatan yang dikirim ke LBH Kesehatan, RSCM juga menghadirkan Sobari, orangtua pasien untuk diberitahu alasan ketidaksanggupan tim dokter.Iskandar menyesalkan tim dokter yang hanya memberi pernyataan tidak sanggup dengan alasan operasi pemisahan tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan kedua bayi. Pihak rumah sakit, kata dia, tidak memberikan rujukan ke mana bayi kembar siam ini harus dirawat.Mestinya, menurut Sitorus, RSCM yang merupakan rumah sakit rujukan nasional merujukkan pasien yang tidak tertangani. "Jadi kami bisa mengetahui rumah sakit mana yang kiranya mampu menangani kasus tersebut," katanya. Anggie dan Anjeli adalah bayi kembar siam tipe Ischiopagus-tripus (kembar siam dempet panggul dengan 3 tungkai). Kembar siam ini juga memiliki kelainan bawaan lain (anomali kongenital multipel) seperti kebocoran katup jantung dan kelainan jantung. Kedua bayi yang lahir melalui operasi caesar ini menyatu pada bagian perut (abdomen) bagian bawah menyatu dan hanya memiliki 1 buah pusar (umbilicus). Sebelumnya, saat bayi berumur 4 hingga 5 bulan, tim dokter menyatakan sanggup melakukan operasi pemisahan pada usia bayi 6 bulan. Kembar ini memiliki hanya 3 buah kaki, satu di antaranya terletak di sisi berseberangan yang memiliki kelainan pada jarinya (polidaktili, sindaktili). Bentuk jari kakinya tidak sama seperti bayi umum dan lebih mirip jari tangan. Bentuk kemaluan tidak sempurna dan hanya memiliki 1 lubang anus yang menyatu dengan lubang kencing. Juru Bicara RSCM Poniwati Yacub yang dikonfirmasi Tempo membenarkan telah mengirim pernyataan ketidaksanggupan mengoperasi pemisahan kembar siam tersebut. Namun dia belum bersedia memberikan keterangan secara detil. "Keterangan lengkap termasuk kepada tim dokternya akan kami berikan Kamis (27/1)," katanya. Ramidi-Tempo

Berita terkait

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

4 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

5 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

6 menit lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

10 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

11 menit lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

11 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

12 menit lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

14 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

21 menit lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

21 menit lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya