Kiat Berhenti Merokok  

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 10:24 WIB

Ilustrasi. lifestylehealths.com

BISNIS.COM, Jakarta - Banyak penyakit berat yang berhubungan dengan kebiasaan merokok. Dengan demikian, hal ini mungkin dapat meningkatkan kesadaran orang untuk berhenti merokok. Inilah tip berhenti merokok yang perlu Anda coba.

Menurut WHO, sedikitnya ada 16 jenis penyakit efek samping akibat rokok, yaitu rambut rontok, katarak, kulit keriput, hilangnya pendengaran, kanker kulit, karies, dan emphysema (rusaknya kantung udara pada paru-paru).

Lalu osteoporosisada, penyakit jantung, tukak lambung, disklori jari-jari, kanker uterus, kerusakan sperma, psoriasis, penyakit beurger, dan kanker.

Sudah banyak informasi perihal cara berhenti merokok dan jenis penyakit akibat merokok. Dengan semakin banyak tulisan, diharapkan semakin kuat tekat perokok untuk berhenti mengisap gulungan tembakau yang mengandung 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat penyebab kanker itu.

Ada tujuh tip berhenti merokok yang ditulis dalam buku saku Kemenkes berjudul Hidup Sehat Tanpa Rokok, yakni:




1. Motivasi bulatkan tekad berhenti merokok. Tentukan alasan yang spesifik, supaya Anda mmpunyai tekad yang kuat untuk berhenti merokok.




2. Berhenti seketika. Hari ini Anda masih merokok, besok Anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini paling berhasil.




3. Kenali waktu dan situasi di mana Anda paling sering merokok. Misalnya, waktu menunggu, habis makan, nongkrong bareng. Coba alihkan kebiasaan merokok di tempat tersebut dengan aktivitas lain.




4. Tahan keinginan Anda dengan menunda. Waktu mau merokok, tunda dulu menyalakan korek apinya, misalnya, 5 menit dan tingkatkan lama penundaannya.




Advertising
Advertising

5. Berolahraga secara teratur. Dengan berolahraga akan membuat Anda terhindar dari stress, sehingga Anda tidak perlu merokok lagi sebagai untuk menghilangkan stres.




6. Mintalah dukungan dari keluarga dan kerabat untuk selalu mengingatkan Anda untuk tidak merokok.




7. Konsultasi dengan dokter untuk membantu ketergantungan pada nikotin.




BISNIS.COM

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

8 jam lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

19 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

24 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

25 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

39 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

42 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

53 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

57 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

9 Maret 2024

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya