Buruh yang bekerja di salah satu pabrik di Kota Serang, Banten. Dalam satu tahun ini, 7 ribu buruh di Provinsi Banten terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. TEMPO/Darma Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi momok menakutkan bagi para tenaga kerja. Pasalnya, PHK sudah pasti berimbas pada kesejahteraan hidup pribadi, dan keluarga.
Menyikapi hal tersebut, pasti para pekerja bersiap- siap mencari pekerjaan baru agar jangan sampai menganggur.
CEO KapanKerja.com, William Salim, mengatakan pihaknya merilis situs KapanKerja.com dengan fungsi solutif. Portal tersebut menawarkan fitur berupa lowongan pekerjaan di berbagai sektor industri.
“Isu PHK yang merebak di mana-mana membuat para kaum pekerja sudah mulai mencari pekerjaan baru. KapanKerja.com memberi solusi untuk itu, karena kami percaya bahwa semua butuh pekerjaan dan butuh karir,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2016.
Pihaknya siap memberi informasi lowongan kerja yang dibutuhkan para job seeker. KapanKerja.com bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha dari lokal sampai multinasional di seluruh Indonesia.
Menurutnya, jumlah lapangan pekerjaan saat ini lebih banyak ketimbang jumlah karyawan yang di-PHK. Apalagi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat banyak perusahaan yang membuka cabang perusahaan.
“Pencari kerja harus optimistis mendapat pekerjaan, asal memilki sumber informasi yang tepat dan memiliki daya saing global,” pungkas William. BISNIS
