Ingin Aman Berjalan Kaki? Cek 4 Kuncinya

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 23 Januari 2017 16:00 WIB

ilustrasi jalan kaki

TEMPO.CO, Jakarta - Pejalan kaki harus memperhatikan keselamatannya saat berada di jalan raya. Berikut ini terdapat empat hal yang bisa dilakukan: pertama, gunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan saat menyeberang.

"Zebra cross, itu yang utama. Kalau tidak ada zebra cross, gunakan JPO. Tidak ada JPO, menggunakan area yang aman dan selamat. Caranya, amati pergerakan kendaraan. Kalau satu jalur, dari kanan. Kalau dua jalur lihat kanan kiri," ujar koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto, saat peringatan Hari Pejalan Kaki Nasional di Jakarta, Minggu, 22 Januari 2017. Kedua, ketika menyeberang, beri isyarat.

Baca juga: Angin Kencang, Tubuh Meriang? Ini Trik Menghindarinya

"Harus melihat kanan dan kiri, beri isyarat. Ini yang orang lupa. Karena di mata hukum, kalau kita memberi isyarat (tidak bersalah)," kata dia. Ketiga, jangan pernah gunakan bahu jalan untuk berjalan. "Kalau berjalan, gunakan trotoar yang sudah disediakan.

“Jangan gunakan bahu jalan, kita bisa menjadi pelaku kecelakaan," tutur Edo. Keempat, tidak melakukan aktivitas lain saat berjalan misalnya bermain ponsel. "Jangan bermain ponsel dan menggunakan earphone sambil jalan. Kalau menggunakan earphone, ada klakson dia enggak dengar," kata Edo.

"Empat hal ini kalau dilakukan bisa mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas," ucap dia. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 22 persen korban kecelakaan adalah pejalan kaki. Angka itu setara dengan 747 pejalan kaki meninggal setiap harinya.

ANTARA

Baca juga:

Duduk Sepanjang Hari Percepat Proses Penuaan
5 Gelas Air Putih, Risiko Serangan Jantung Turun 41 Persen



Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya