Bisnis Pernikahan di Indonesia Capai US$7 Miliar per Tahun
Editor
Susandijani
Selasa, 24 Januari 2017 19:45 WIB
Sejumlah 48persen dari mereka menghabiskan waktu 5—14 jam per pekan untuk persiapan pernikahan, 36,2persen menghabiskan < 5 jam/pekan, 11,9persen antara 15-25 jam/pekan, dan 3,9persen menghabiskan > 25 jam/pekan.
Menurut, Kevin 42persen dari pasangan tersebut menghabiskan 25persen--50persen dari waktu persiapan pernikahan mereka di media online. Mereka menjajaki berbagai platform seperti Bridestory (16,4persen), media sosial seperti Facebook dan Instagram (13,2persen), dan berbagai macam search engine (10,7persen).
Pada 2017, gaya resepsi prasmanan masih akan mendominasi pilihan para calon mempelai di Indonesia (69,7persen). Hanya 30,3persen calon mempelai saja yang memilih gaya resepsi duduk untuk pernikahan mereka.
Baca juga:Search Engine, Solusi Pernikahan Masa Kini?
Untuk pilihan suvenir; aksesori (37,1persen) menjadi preferensi favorit para pasangan yang hendak menikah tahun ini, disusul peralatan makan (22,3persen),stationery (12,1persen), wewangian (9,0persen), makanan (4,5persen), dan lainnya (15persen).
Sementara itu, tren pernikahan tradisional pada 2017 masih akan didominasi oleh pemakaian gedung serba guna dan rumah sebagai venue. Sebanyak 42,2persen calon mempelai mengaku tidak menggunakan jasa wedding organizer untuk pernikahan tradisional.
“Dari segi tema, untuk pernikahan tradisional tahun ini masih akan didominasi oleh tema tradisional klasik, disusul tema kebun ataubotanical, dan tema modern minimalis. Adapun lima warna tematik terfavorit a.l. merah, emas, pink, putih, dan biru dongker,” imbuh Kevin.
Untuk pernikahan tradisional, warna kebaya mempelai yang akan menjadi tren tahun ini a.l. emas, lavender, perak, hijau, dan putih. Sementara itu, warna kebaya ibu mempelai yang banyak disukai a.l. merah, peach¸dan emas.
Dari segi pagar ayu, kebanyakan mempelai dengan konsep pernikahan tradisional mengaku butuh 15 orang pagar ayu. Mereka lebih menyukai busana kebaya dan two-piece untuk pagar ayunya dengan warna terfavorit a.l. pink, merah, peach, kuning, dan hijau toska.
Di sisi lain, tren pernikahan gaya internasional pada 2017 masih akan banyak menggunakan hotel dan gedung serba guna sebagai venue. Berbeda dengan pernikahan gaya tradisional, hanya 26,4persen mempelai gaya internasional yang tidak menggunakan jasa wedding organizer.
Selanjutnya: Konsep pernikahan