Lima Alasan Ini Membuat Karyawan Mengundurkan Diri  

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 6 Februari 2017 14:45 WIB

Ilustrasi team work atau kerja sama. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki karyawan teladan merupakan idaman setiap perusahaan. Namun apa jadinya jika sang bintang memilih mengundurkan diri demi perusahaan yang baru? Manajemen pasti bertanya apa yang mendorongnya mencari peruntungan di tempat lain?

Berikut ini tujuh alasan karyawan yang baik meninggalkan perusahaan.

1. Tidak dibayar cukup
Gaji rendah dan stagnan adalah alasan nomor satu seseorang berhenti dari pekerjaannya. Demikian hasil survei yang dilakukan Ernst & Young terhadap hampir 10 ribu orang dewasa yang bekerja di delapan negara berbeda, termasuk Amerika Serikat. Sekitar tiga perempat dari mereka mengatakan kenaikan upah dengan nilai minim, bahkan tidak ada kenaikan nilai upah sama sekali, menyebabkan mereka memilih mengundurkan diri dari pekerjaan.

Baca: Berat Badan Bermasalah? Simak yang Sedang Hit Ini

2. Bosan dan tak bisa berkembang
Tidak kunjung mendapat promosi dan tak memiliki kesempatan berkembang dan maju adalah alasan kedua yang paling umum seseorang berhenti dari pekerjaannya. Sebanyak 74 persen orang mengatakan akan mulai mencari pekerjaan baru jika sudah merasa sangat muak dan kesal terhadap perusahaan.

Karyawan perlu mendapat tantangan dalam pekerjaan. Jika tidak dilibatkan secara kreatif dan tak diberi kesempatan mengembangkan keterampilan, mereka mungkin akan jenuh dan bosan sehingga mulai mencari pekerjaan yang lebih menantang. Sebesar 10 persen dari pekerja yang disurvei Robert Half pada 2014 menunjukkan kebosanan menyebabkan karyawan yang baik memutuskan berhenti.

3. Waktu bekerja berlebihan
Lebih dari 70 persen orang yang disurvei Ernst & Young menyatakan waktu atau jam kerja yang berlebihan akan menyebabkan mereka berhenti dari pekerjaan. Sudah dibayar rendah, tapi dituntut bekerja hingga melewati batas waktu bekerja yang disepakati.

4. Membenci atasan dan prestasinya diabaikan
Apa yang membuat seseorang tidak menyukai atasannya? Berdasarkan penelitian yang dilakukan Gallup, atasan yang selalu menutup diri dari karyawan, tidak menetapkan tujuan kerja yang jelas, dan tidak menghargai kerja keras karyawan merupakan atasan yang buruk. Sikap seperti itu memungkinkan karyawan menjadi antipati terhadap atasan.

Kurang dari sepertiga karyawan merasa dihargai di tempat kerja, demikian hasil survei TINYpulse. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja yang diraih mendorong mereka mencari pekerjaan di perusahaan yang mengakui keberhasilan karyawan. Sebesar 32 persen dari karyawan yang baru berganti pekerjaan dalam survei LinkedIn mengatakan akan pindah kerja karena merasa kontribusinya tidak diakui atau tidak dihargai.

5. Tak puas dengan manajemen senior
Terkadang masalah manajemen lebih dalam dari konflik dengan atasan langsung. Mengutip survei LinkedIn, 41 persen dari 10 ribu orang yang berganti pekerjaan menyatakan mereka meninggalkan pekerjaan lama karena kecewa dengan kepemimpinan manajemen senior.

CHEATSHEET | LUCIANA

Baca juga:
4 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Kaum Pria
Hindari Stres, Rokok dan Alkohol, Anda Terbebas Penyakit Ini

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

20 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

24 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

27 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

31 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

31 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya