Selalu Ingin Makan Daging? Mungkin Anda Kekurangan Protein

Reporter

Editor

Susandijani

Senin, 13 Februari 2017 19:00 WIB

Bottega Steak Fries di Bottega Ristorante. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan protein setiap orang tidak sama, tergantung umur, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta aktivitas yang dilakukan. Rata-rata setiap kilogram tubuh membutuhkan 0,8 gram protein. “Kebanyakan orang dewasa yang menyantap berbagai macam makanan akan dengan mudah memenuhi kebutuhan protein harian mereka,” jelas juru bicara Akademi Gizi dan Diet di Amerika Serikat, Alissa Rumsey kepada Self.

Lalu, apa tandanya bila seseorang kekurangan protein?

Baca juga:Ini Asupan yang Boleh dan Tidak saat Anda Nyeri Otot

1. Banyak mengkonsumsi protein
Seseorang yang kekurangan protein akan mencari berbagai makanan yang mengandung zat penting itu, seperti makanan yang mengandung daging.

2. Banyak mengkonsumsi gula
Sama seperti lemak, protein dicerna lebih lambat dari karbohidrat. Bila kita menyantap makanan yang mayoritas karbohidrat dan kurang protein, maka karbohidrat dicerna semakin cepat sehingga menaikkan kadar gula darah.

Setelah itu, gula darah langsung turun drastis. Bila gula darah gampang naik-turun, akibatnya kita makin mencari makanan manis. Yang tepat adalah mengkonsumsi protein bersamaan dengan karbohidrat sehingga semuanya dicerna lebih lambat dan kadar gula darah lebih stabil.

3. Rambut rontok
Sebagian besar rambut dibentuk oleh protein, tepatnya keratin. Bila kita kekurangan protein, akibatnya rambut semakin menipis dan bahkan rontok. Penyebabnya tubuh lebih menyimpan protein untuk kebutuhan yang lain dibanding untuk mempertebal rambut.

4. Kuku dan kulit melemah
Protein juga penting untuk pembentukan sel-sel kuku dan kulit. Jika kita kekurangan protein, sudah pasti kuku menjadi rapuh dan kulit bersisik. Kekurangan protein juga bisa menyebabkan ruam-ruam kulit.

5. Sering sakit
Protein dibutuhkan untuk membangun komponen sistem kekebalan tubuh. "Bila tubuh kekurangan protein, maka sistem kekebalan tubuh juga akan melemah,” kata Rumsey.

6. Merasa lelah dan lesu
Kekurangan protein akan membuat orang tidak punya cukup energi atau merasa kuat, apalagi bila banyak kalori yang dibakar menjadi enrgi. Akibatnya, tubuh mengambil protein dari otot dan menyebabkan rasa lemah dan lesu.

PIPIT

Baca juga :
Meskipun Sehat, Ciuman Juga Bisa Jadi Sumber Penyakit Loh
Dinner Bareng si Dia Malam Ini? Simak Dulu Ilmunya





Advertising
Advertising

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya