Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyediaan Fasilitas Penitipan Anak, Tingkatkan Produktivitas

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation menyatakan bahwa perusahaan- perusahaan di seluruh dunia yang menyediakan fasilitas penitipan anak bagi karyawannya, akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap bisnis mereka. Dampak positif tersebut meliputi, meningkatnya perekrutan, retensi pegawai, dan produktivitas pekerja.

Laporan itu berjudul Tackling Childcare: The Business Case for Employer-Supported Childcare (Penyediaan Fasilitas Penitipan Anak: Dalam Kasus Bisnis untuk Penitipan Anak yang Ditanggung oleh Perusahaan). Penelitian ini muncul di tengah meningkatnya kesadaran di kalangan pembuat kebijakan di seluruh dunia, terkait dampak positif dari penyediaan fasikitas penitipan anak.  Melalui proyek penelitiannya di bidang Perempuan, Bisnis dan Hukum; Kelompok Bank Dunia menyatakan sebelas dari limapuluh penelitian ekonomi yang dilakukan menunjukan bahwa perusahaan secara hukum, diwajibkan mendukung atau menyediakan fasilitas penitipan anak. Baca: Tempat Penitipan Anak Mengurangi Emosional Anak

Meskipun tanpa adanya kebutuhan, semata-mata karena kepatuhan terhadap kebijakan, banyak perusahaan yang menawarkan dan mendukung penyediaan fasilitas penitipan anak, guna meningkatkan produktivitas. Pemerintah yang telah memberlakukan undang-undang yang mewajibkan adanya fasilitas penitipan anak adalah Brasil, Cile, Ekuador, India, Irak, Jepang, Yordania, Belanda, Turki, Ukraina, dan Vietnam.

"Tanpa partisipasi penuh dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, tidak ada negara, masyarakat, atau ekonomi yang dapat mencapai potensinya atau menghadapi tantangan abad ke-21," kata Nena Stoiljkovic, Vice President, Blended Finance and Partnerships IFC dalam keterangan persnya Kamis 28 September 2017. 

Nena menilai fasilitas penitipan anak adalah bagian dari solusi. Banyak perusahaan ingin mendukung kebutuhan penitipan anak, namun mereka seringkali kekurangan informasi tentang apa yang dapat mereka lakukan dan apa manfaatnya bagi perusahaan. “Laporan Childack Tackling dari IFC ini mengisi celah tersebut,” kata Nena. Baca: Tips Berbulan Madu Bersama Anak, Jangan Asal Pilih Hotel 

Laporan ini mengacu pada studi kasus di 10 perusahaan di seluruh dunia yang menawarkan berbagai pilihan penitipan anak, mulai dari perawatan anak di tempat hingga subsidi bagi karyawan. Perusahaan-perusahaan yang diprofilkan dalam laporan ini, mencakup perusahaan produksi segar Afrifresh di Afrika Selatan; Akamai, firma perangkat lunak di Amerika Serikat; Borusan, perusahaan manufaktur berat di Turki; Perusahaan jasa keuangan di Jepang,The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd; Martur, produsen komponen otomotif di Turki; MAS Kreeda Al Safi-Madaba, produsen garmen di Yordania; Mindtree, perusahaan layanan Teknologi Informasi di India; Produsen makanan panggang asal Brasil, Pandurata Alimentos Ltda. (Bauducco); Safaricom, perusahaan telekomunikasi di Kenya dan Schoen Klinik, sebuah kelompok perusahaan kesehatan di Jerman.

Studi kasus tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang menawarkan jasa penitipan anak dapat menekan angka penurunan jumlah karyawan yang substansial. Penelitian itu pun menunjukan peningkatan kualitas pelamar dan mampu merekrut pegawai baru dengan cepat. Lalu ada lagi manfaat bahwa program itu dapat meningkatkan produktivitas melalui berkurangnya absensi. Pegawai pun lebih fokus dalam bekerja, dan peningkatan motivasi dan komitmen. Terakhir program itu meningkatkan keragaman gender dan memberi kesempatan lebih besar kepada perempuan untuk menduduki posisi kepemimpinan di perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penitipan anak yang lebih baik dan terjangkau semakin dipandang sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi. Pada pasangan suami istri yang keduanya bekerja, mereka cenderung ingin meningkatkan pendapatan rumah tangganya, hal tersebut memberi dampak lebih besar pada pertumbuhan perusahaan dan ekonomi. Secara umum, anak-anak yang memiliki akses pada pendidikan dan perawatan anak usia dini, akan tumbuh menjadi anak yang lebih sehat, berprestasi lebih baik di sekolah, dan menjadi orang dewasa yang lebih produktif.

IFC bekerjasama dengan Care.com; Lembaga Penelitian Kebijakan Perempuan; Organisasi Perburuhan Internasional; Kidogo; Global Compact PBB; dan Perempuan PBB; serta para klien IFC yang terlibat dalam kemitraan  Penyediaan Jasa Penitipan Anak (Tackling Childcare Partnership.).

Nena mengatakan sektor swasta menyumbang sekitar 90 persen lapangan pekerjaan di negara-negara berkembang. Kondisi ini merupakan mesin penting untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik. Tackling Childcare adalah bagian dari upaya IFC yang lebih luas untuk tidak hanya membahas kesenjangan gender dalam pekerjaan, tetapi juga untuk mengidentifikasi bagaimana sektor publik dan swasta dapat berkolaborasi dengan lebih baik untuk menciptakan pasar untuk perawatan anak.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

11 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

11 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?