TEMPO.CO, Jakarta - Sudah beberapa hari terakhir ini banyak media memberitakan soal pelaporan Setya Novanto terhadap penyebar gambar lucu atau meme-nya di media sosial.
Menanggapi hal itu, Komikus Si Juki atau Faza Meonk, berpendapat bahwa Meme itu dibuat dengan berbagai tujuan. Dari komedi satir hingga lelucon. Misalnya, katanya ada meme yang bersifat komedi satir atau sindiran, sarkasme, dark comedy (misalnya menertawakan musibah), politik, sosial, hingga lelucon internal di sebuah komunitas tertentu.
"Namun, tujuan utama meme adalah menghibur banyak orang dan keinginan pembuat meme untuk membuat sebuah karya komedi," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat 3 November 2017.
Baca juga: iPhone X , Cincin Berlian, Wisata Karibia? Mana yang Lebih Asyik?
Semakin banyaknya meme di Indonesia, Faza merasa perlu ada penyesuaian antara pembuat meme dan peraturan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Maksudnya, bagaimana peraturan pemerintah tak mematikan kerativitas dan kebebasan berpendapat warganet.
“Tapi tidak juga membuat netizen bisa seenaknya,” ujar Faza.
Menurut Faza, wajar bila seseorang tersinggung dengan meme yang melibatkannya.
“Sehalus apapun sindiran, kalau yang disindir merasa tersinggung, ya kita bisa apa,” ujarnya. Tapi, menurut Faza, Setya Novanto sebagai seorang publik figur seharusnya siap dengan berbagai kritikan. "Apalagi dia seorang wakil rakyat," katanya.