TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal positif yang bisa ditanamkan pada anak sejak dini. Salah satunya berwiraswasta. Psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan ada empat cara menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.
“Orang tua sebaiknya memahami bahwa entrepreneurship untuk anak bukan sekadar mengenai kemampuan menjual barang atau membangun bisnis, tapi juga kecerdasan emosional yang dapat membentuk karakter si kecil, seperti rasa percaya diri, keterampilan bersosialisasi, rasa tanggung jawab, dan keinginan untuk selalu berkembang,” katanya dalam siaran pers dari Carousell Kidpreneurs.
Baca: Memanfaatkan Waktu Luang, Intip Gaya Jokowi Main Basket
“Menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada anak juga dapat memberikan sebuah hubungan yang mandiri sehingga anak tidak akan menjadi sosok yang pemalu dan manja," ujarnya.
Berikut ini beberapa kiat dari Rosdiana untuk menanamkan jiwa berusaha pada anak.
1. Ajarkan bahwa semua barang memiliki harga
Terkadang anak sulit menghargai barang yang mereka miliki hanya karena tidak mengerti nilainya atau asal uang yang digunakan untuk membeli barang-barang yang si kecil inginkan. Namun, ketika belajar bahwa ada harga dari semua barang yang dimiliki, sang anak akan lebih menghargai semua hal.
2. Ajarkan bahwa anak perlu berusaha dalam mendapatkan hal yang diinginkan
Beri kesadaran bahwa orang tua harus bekerja keras untuk mencukupi setiap kebutuhan sang anak. Karena itu, didik si kecil memahami proses mendapatkan uang dengan cara melakukan pekerjaan kecil dan belajar menabung.
3. Berikan pemahaman mengenai kebutuhan
Ajarkan anak memahami arti prioritas dan kegunaan sebuah barang. Hal ini akan mempermudah si kecil memahami kata “tidak” ketika Anda mengatakannya.
4. Ajak untuk berbagi
Ketika selama ini selalu berada dalam posisi menerima, terkadang si kecil lupa bahwa ada orang lain yang lebih membutuhkan. Berikan kesempatan agar anak dapat belajar berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung.
Hal lain yang perlu dicoba adalah mendorong anak menjual barang-barang yang tidak lagi terpakai. Ini bisa menjadi latihan yang baik bagi si kecil untuk memahami nilai barang, uang, dan usaha. Si kecil juga dapat belajar merawat barang agar tetap berharga bagi orang lain.